Anda di halaman 1dari 8

KEHAMILAN RESIKO

TINGGI
Oleh : dr. Friza Novriansyah, SpOG
DEFINISI

Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan


yang memiliki resiko meninggalnya bayi, ibu,
melahirkan bayi yang cacat atau terjadi
komplikasi kehamilan yang lebih besar dari
resiko pada wanita normal umumnya.
FAKTOR KEHAMILAN RESIKO TINGGI

 Ibu hamil umur < 15 tahun dan > 35 tahun


 Paritas > 5
 Jarak persalinan < 2 tahun
 Tinggi badan < 145 cm
 Hb < 11 gr %
 Hipertensi > 160 / 90 mmHg
 Riwayat kehamilan atau persalinan yang buruk
 APH ( Ante Partum Haemoragie ) ada 2 yaitu Plasenta previa dan solutio
plasenta
 Kelainan letak janin
 Berat ibu sangat kurang
 Memiliki kelainan jantung
 Memiliki penyakit asma, diabetes
 Ada keturunan cacat mental
TANDA DAN BAHAYA KEHAMILAN

 Perdarahan jalan lahir


 Nyeri kepala yang sangat hebat
 Gangguan pada penglihatan
 Nyeri perut yang sangat hebat
Selain itu ada 18 hal yang harus di waspadai
dan harus melahirkan di Rumah Sakit yaitu:
 Pernah di operasi seksio sesaria (operasi Caesar)
 Perdarahan dari jalan lahir selain lendir bercampur darah
 Persalinan kurang dari 37 minggu (kurang bulan)
 Ketuban pecah disertai dengan keluar mekonial kental (cairan warna keruh)
 Ketuban pecah disertai tidak terasa gerakan janin
 Ketuban telah pecah lebih dari 24 jam atau ketuban pecah pada kehamilan
kurang bulan
 Ada tanda gejala infeksi : Suhu tubuh tinggi, menggigil, nyeri perut dan cairan
ketuban yang berbau
 Tekanan darah lebih dari 160 / 110 mmHg
 Tinggi fundus 41 cm atau lebih kehamilan kembar
 Ada tanda gerakan janin berkurang ( 10 gerakan dalam 1 hari)
 Kepala janin belum masuk panggul pada persalinan
 Letak sungsang, lintang
 Bagian terendah bukan kepala saja, tapi ada bagian lain misalnya tangan/ lengan
 Tali pusat keluar sebelum bayi lahir
 Syok
 Anemia
 Kehamilan kembar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai