ASUHAN KEBIDANAN PADA

IBU BERSALIN KALA IV

By. Desi Sarli
Kala IV persalinan
dimulai dari lahirnya
plasenta sampai dengan
2 jam postpartum.

Dua jam pertama setelah

persalinan merupakan
waktu yang paling kritis
bagi ibu dan bayi
Gemetar

Mual Muntah

TFU 2 jari dibawah pusat

Fisiologi Kala IV
 Setelah kelahiran plasenta,
uterus dapat ditemukan
ditengah-tengah abdomen kurang
lebih dua pertiga sampai tiga
perempat antara simfisis pubis
dengan umbilikus. Jika uterus
ditemukan dibagian tengah diatas
umbilikus ini menandakan
adanya bekuan darah didalam
uterus, yang perlu dikeluarkan.

Evaluasi Uterus
Pem. • diinspeksi apakah ada laserasi,
memar dan pembentukan awal

Servik
hematoma.

•Pada vagina yang perlu

diperhatikan tonus vagina serta

Pem.
tampilan jaringan vagina tersebut
yang dipengaruhi oleh peregangan
yang telah terjadi selama kala II
persalinan. Pada perineum

Vagina diperiksa apakah ada edema atau

memar, adanya pembentukan
hemoroid dan robekan kulit

Pem. • diinspeksi apakah ada laserasi,

memar dan pembentukan awal

Perineum hematoma.
 Tanda Vital

Pemantauan tekanan darah, nadi dan pernapasan

dimulai segera setalah kelahiran dan dilanjutkan setiap 15
menit sampai tanda-tanda vital stabil pada level sebelum
persalinan atau sampai ditetapkan ada masalahyang
memerlukan pemantauan lebih efektif. Sebagai tambahan
suhu diukur paling tidak sekali selama periode ini.
Kontraksi Uterus

Periksa fundus setiap 15 menit

pada jam pertama dan setiap 20-30
menit selama jam kedua. Jika
kontraksi tidak kuat masase uterus
sampai menjadi keras. Apabila
uterus berkontraksi otot uterus akan
menjepitpembuluh darah untuk
menghentikan perdarahan. Hal
inidapat mengurangi kehilangan
darah dan mencegah perdarahan
pasca persalinan.
 Jika uterus memiliki kecenderungan untuk relaksasi
dan menjadi lunak aliran lochea akan banyak. Hal ini
dikaji paling mudah dengan cara langsung mengamati
peningkatan lochia atau bekuan sementara memasase
uterus lochea luar biasa banyak yang persisten ketika
fundus berkontraksi dengan baik akanmembutuhkan
pengkajian lebih lanjut. Ajarkan ibu cara masase
dengan lembut uterusnya dan mengecek lochea dan
mendorong ibu untuk melakukannya secara rutin pada
hari pertama setelah melahirkan

Lochea
 Kandung kemih perlu dikaji karena jika terjadi
hipotonisitas pada kandung kemih dapat menyebabkan
kehilangan keinginan untuk berkemih, sebaiknyaberkemih
spontan karena kateterisasi menjadi tidak nyaman dan
peningkatan resiko infeksi. Memberi ibu waktu yang cukup
untuk mulai melakukan relaksasi saat berkemih sangat penting.
Pastikan ibu sudah buang air kecil dalam 3 jam persalinan

Kandung Kemih
Bersihkan perineum ibu dan kenakan
pakaian yang bersih dan kering. Evaluasi
berkelanjutan untuk udema, memar dan
hematoma yang mungkin dilakukan pada
setiap pengecekan aliran lochea termasuk
pengamatan hemoroid, selain itu
penggunaan spray/krim
anastesi/analgesik dapat digunakan untuk
mengurangi ketidaknyamanan lokal

Perineum
 Sangat sulit memperkirakan darah yang
hilang secara tepat karena seringkali
bercampur dengan cairan ketuban atau urin
dan mungkin terserap handuk atau sarung.
Satu cara untuk menilai kehilangan darah
adalah dengan melihat volume darah yang
terkumpul dan memperkirakan berapa banyak
botol 500 ml dapat menampung semua darah
tersebut.

Perkiraan Darah Yg Hilang

TERIMA KASIH