Anda di halaman 1dari 9

HASIL PENELITIAN TERKAIT

KEPERAWATAN KRITIS
Ns. Mahanta Qaribi., S.Kep., M.Kep
Proses Intervensi Saat Penelitian
Mekanisme foot massage yang dilakukan pada
kaki bagian bawah selama 10 menit dimulai dari
pemijatan pada kaki yang diakhiri pada telapak
kaki diawali dengan memberikan gosokan pada
permukaan punggung kaki, dimana gosokan yang
berulang menimbulkan peningkatan suhu diarea
gosokan yang mengaktifkan sensor syaraf kaki
sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan
getah bening yang mempengaruhi aliran darah
meningkat, sirkulasi darah menjadi lancar
(Aditya, Sukarendra & Putu, 2013).
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar isian yang berisi data sosial
demografi, data klinis responden, protokol
perlakuan foot massage, dan kuesioner penilain
kualitas tidur menggunakan richard campbell
sleep questionnaire (RSCQ).
Hemodinamik merupakan pemeriksaan sirkulasi
darah, fungsi jantung dan karakterisitik fisiologis
pembuluh darah perifer. Pemantauan
Hemodinamik merupakan pusat dari perawatan
pasien kritis. Pengukuran hemodinamik dapat
membantu menegakkan diagnosis, menentukan
terapi, dan untuk melihat respons terhadap terapi
yang diberikan kepada pasien (Jevon & Ewens
2009).
Menurut pendapat peneliti seseorang yang dilakukan
foot massage akan menimbulkan efek relaksasi serta
dapat menstimulus untuk mengeluarkan hormon
endorfin sehingga dapat menurunkan aktivitas sistem
simpatis dan sistem aktivitas parasimpatis. Efek yang
ditimbulkan dapat menyegarkan dan santai karena
terjadinya rangsangan pada saraf perifer dan dapat
meningkatkan sirkulasi kulit perifer melalui sitem
saraf simpatis yang bisa menimbulkan respon
relaksasi pada otot dan dapat memperluas sirkulasi
pembuluh darah, membuat rasa nyaman yang dapat
menstabilkan pada status hemodinamik.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai