AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB 1.2
TATAKELOLA
ORGANISASI
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
REVISI BAB I - KMP
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
6 STANDAR, 23 KRITERIA, 84 ELEMEN PENILAIAN
1.6
PENGAWASAN, 1.2 TATA KELOLA ORGANISASI PKM
PENGENDALIAN, PENILAIAN
KINERJA 5 KRITERIA
14 EP
3 KRITERIA
15 EP
1.3
1.5 1.4
MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN FASILITAS &
1 KRITERIA KESELAMATAN (MFK) 6 KRITERIA
22 EP
2 EP
8 KRITERIA
30 EP
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI
STANDAR 1.2
TATA KELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DILAKSANAKAN DENGAN
SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
KRITERIA
1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata
hubungan kerja, serta persyaratan jabatan ( 4 EP).
3. Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di willayah kerja Puskesmas dikelola
dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat (4 EP)
5. Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etis dalam
pengambilan keputusan pelayanan. ( 3 EP).
1.2.1. STRUKTUR
ORGANISASI
1.2.1 Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata hubungan
kerja serta persyaratan jabatan
POKOK PIKIRAN :
• Agar dapat menjalankan tugas pokok dan Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh
fungsi organisasi, perlu disusun struktur Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota dengan
organisasi Puskesmas yang ditetapkan 1 kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur
oleh Kepala Dinas Kesehatan daerah organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab,
Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)
perundangan yang berlaku Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
• Untuk tiap jabatan yang ada 2 dan Koordinator pelayanan Puskesmas. (R)
struktur organisasi yang telah ditetapkan
dalam
oleh Kepala
Kabupaten/Kota,
Dinas Kesehatan Daerah
perlu ada kejelasan
ELEME 3 Ada Kode Perilaku Pimpinan dan Pegawai (R)
N
tugas, wewenang, tanggungjawab dan Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam
PENILAI
persyaratan jabatan pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas kepada
AN
Penanggung jawab upaya, dari Penanggung jawab upaya
• Pengisian jabatan dalam 4 kepada koordinator pelayanan, dan dari koordinator
organisasi berdasarkan persyaratan jabatan
pelayanan kepada pelaksana pelayanan kegiatan apabila
• Dalam menjalankan tugas & fungsi mengikuti Kode Perilaku
• Efektivitas struktur dan struktur meninggalkan tugas atau terdapat kekosongan pengisian
pengisian jabatan
perlu dikaji ulang secara periodik jabatan. (R)
Puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mengikuti kode perilaku yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, perlu disusun struktur organisasi
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kotasesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
P Untuk tiap Jabatan yang ada dalam struktur organisi sebagai wujud akuntabilitas yang telah
O ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, perlu ada kejelasan tugas, wewenang,
K tanggungjawab dan persyaratan jabatan.
O Perlu dilakukan pengaturan terhadap tata hubungan kerja di dalam struktur organisasi yang
K ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Pengisian jabatan dalam struktur organisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan persyaratan
P jabatan oleh Kepala Puskesmas dengan menetapkan penanggungjawab maasing-masing upaya.
I Efektivitas struktur dan pengisian jabatan perlu dikaji ulang secara periodic oleh Puskesmas
K untuk menyempurnakan struktur yang ada dan efektivitas organisasi agar sesuai dengan
I perkembangan dan kebutuhan.
R Sebagai wujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas, perlu ditetapkan
A kebijakan dan prosedur pendelegasian wewenang dari pimpinan dan/atau penanggung jawab
N upaya Puskesmas kepada pelaksana pelayanan apabila meninggalkan tugas atau terdapat
kekosongan pengisian jabatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.sesuai peraturan
perundang-undangan (pendelegasian wewenang yang dimaksud adalah pendelegasian
manajerial).
1.2.1.EP 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Daerah Kab/Kota dengan kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur
organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
persyaratan jabatan. (R)
Ada SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)
• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019
R • Dilengkapi dengan uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang serta
persyaratan jabatan
1.2.1.EP 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan Koordinator
pelayanan Puskesmas. (R)
R
Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Kode perilaku
R
Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Pendelegasian Wewenang
POKOK PIKIRAN
• Pedoman tata naskah sebagai acuan dalam
penyusunan dokumen regulasi yang meliputi kebijakan, pedoman,
panduan, acuan, dan prosedur, maupun dalam pengendalian
kerangka Ditetapkan pedoman tata naskah
dokumen eksternal dan dokumen bukti rekaman pelaksanaan Puskesmas sebagaimana diminta
kegiatan
• Pedoman tata naskah mengatur, al:
1 dalam pokok pikiran (R)
Penyusunan,tinjauan & pengesahan ELEME
Pengendalian dokumen termasuk perubahannya PENILAIA
N
Pemeliharaan dokumen N Ditetapkan kebijakan,
Pengelolaan dokumen eksternal pedoman/panduan, prosedur dan
Masa retensi
Alur pneyusunan & distribusi
2 kerangka acuan untuk KMP,
penyelenggaraan UKM serta
• Penyusunan Pedoman tata naskah Puskesmas dapat merujuk penyelenggaraan UKP, Kefarmasian
pada kebijakan masing-masing daerah dan atau sesuai engan
ketentuan peraturan perundangan terkait tata naskah dinas dan Laboratorium. (R)
Dalm Menyusun kebijakan,pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan atau berbasis bukti ilmiah terkini.
Berbasis bukti ilmiah terkini dapat dibuktikan dengan mengacu pada referensi yang terp;date.
Untuk Menyusun, mengendalikan dan mendokumentasikan seluruh dokumen yang
P ada di Puskesmas perlu disusun Pedoman Tata Naskah Puskesmas.
O Pedoman Tata Naskah Puskesmas sebagai acuan dalam penyusunan dokumen regulasi, yang
K meliputi kebijakan, pedoman, panduan, kerangka acuan dan prosedur, maupun dalam
O pengendalian dokumen eksternal dan dokumen bukti rekaman pelaksanaan kegiatan.
K Pedoman Tata Naskah Puskesmas mengatur antara lain :
a. penyusunan, tinjauan dan pengesahan dokumen regulasi internal ( Kebijakan, oedoman,
P panduan,, kerangka acuan dan prosedur ) disetujui oleh yang berwenang.
I b. Proses tinjauan dokumen regulasi internal dilakukan secara berkala dan selanjutna dilakukan
K pengesahan oleh Kepala Puskesmas.
I c. Pengendalian dilakukan untuk memastikan dokumen regulasi internal termuktakhir tersedia di
R unit-unit pelayanan.
A d. Perubahan dokumen harus diidentifikasi, salah astunya melalui Riwayat perubahan
N dalam dokumen regulasi internal.
e. Pemeliharaan dokumen meliputi penataan dan penyimpanan sesuai dengan pengkodean dalam peraturan
perundang-undanganuntuk memasyikan identitas dan keterbacaan dokumen.
f.
f. Pengelolaan dokumen eksternal meliputi pencatatan, penataan dan penyimpanan sesuai dengan
pengkodean dalam peraturan peundangan
g. Masa penyimpanan (retensi) dokumen yang kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, dengan tetap menjamin agar dokumen tersebut tidak disalahgunakan.
P h. Tersedia alur penyusunan dan pendistribusian dokumen sesuai dengan ketentuan peraturan
O perundang-undangan.
K Penyusunan Pedoman Tata Naskah Puskesmas dapat merujuk pada kebijakan masing-masing daerah,
O dan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait Tata Naskah Dinas.
K Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan terlaksana secara konsisten, reliabel dan
P efektif dalam mencapai tjuan yang diharapkan harus dipandu dengan kebijakan,
I pedoman/panduan/kerangka acuan dan prosedur yang jelas untuk pelaksanaan kegiatan baik
K KMP,UKM,UKP, Kefarmasian dan Laboratorium.
I Penyusunan kebijakan, pedoman/panduan/ kerangka acuan dan prosedur masing-
R masing
pelayanan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan atau pedoman yang dikeluarkan
A oleh organisasi profesi terkait.
N Masing-masing pelayanan Kesehatan perseorangan harus menyusn prosedur pelayanan Kesehatan
perseorangan mengacu pada Pedoman Pelayanan Kedokteran dan Panduan Praktik Klinis.
1.2.2.EP 1. Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas sebagaimana
diminta dalam pokok pikiran (R)
ketenagaan, sarana prasarana, dan pembiayaan dalam upaya Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
pemberian pelayanan yang bermutu terhadap indicator keberhasilan pembinaan.(D)
Puskesmas perlu mengidentifikasi jaringan dan jejaring yang ada diwilayah kerja Puskesmas untuk
optimalisasi koordinasi dan/atau rujukan di bidang upaya kesehtan.
Yangdimaksud jaringan dan jejaring Puskesmas adalah sebagaimana yang diatur di
dalam peraturan yang mengatur tentang Puskesmas.
P Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab.upaya/kegiatan Puskesmas, mempunyai kewajiban untuk
O melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas yang ada di wilayah
K kerja Puskesmas. Agar jaringan dan jejaring tersebut dapat meberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan
O UKM, UKP, Kefarmasian dan Laboratorium yang mudah diakses oleh masyarakat.
K Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan praktik Bidan
Desa.
P Jejaring Puskesmas terdiri atas UKBM, UKSn Klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, praktik
I mandiri tenaga Kesehatan, dan fasilitas Kesehatan lainnya.
K Puskesmas selain melakukan pembinaan terhadap jaringan Puskesmas dan UKBM, juga melakukan
I pembinaan terhadap jejaring fasilitas Kesehatan tingkat pertama.
R Program pembinaan meliputi aspek KMP,UKM,UKP, Kefarmasian dan Labotratorium,
A termasuk
pembinaan ketenagaan , sarana prasarana dan pembiayaan dalam upaya pemberian pelayanan yang
N bermutu.
1.2.3.EP 1. Disusun Indikator Kinerja Pembinaan. (R,D)
R
Ada SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Indikator Kinerja
Pembinaan.
• Ada dokumen bukti identifikasi jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas
D • Ada register data2 jaringan dan Jejaring Puskesmas
• Ada dokumen evaluasi Pembinaan jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas
D • Ada dokumen tindak lanjut pelaksanaan program pembinaan jaringan dan jejaring dengan
menggunakan indikator keberhasilan yang dietapkan
Rencana Pembinaan
Identifikasi
jejaring &
jaringan Pelaksanaan Pembinaan
R
Ada SK Ka Puskesmas ttg Sistem Informasi Puskesmas, (
mengacu pada Pmk 31/2019)
• SK tsb mencakup :
• Tim Pengelola SIP, Pengelolaan SIP (Pencatatan, Pengump
ulan, Penyimpanan Data, Analisis data, Pelaporan dan Dis
tribusi Informasi)
• Menjamin ketersediaan data dan informasi untuk Pengam
bilan Keputusan merencanakan, melaksanakan, memanta u,
dan mengevaluasi keberhasilan upaya kegiatan peningk atan
mutu dan kesela matan pengguna layanan
Ada SOP Pengelolaan SIP (SOP Pencatatan, SOP Pengum
pulan, SOP Penyimpanan Data, SOP Analisis data, SOP
Pelaporan dan SOP Distribusi Informasi)
• Format SK dan SOP mengacu ke Tatanaskah
1.2.4.EP 1. Dilaksanakan pencatan, pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan
pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D, W)
Ada dokumen bukti pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas:
1. Pencatatan
D
2. Pengumpulan data,
3. Penyimpanan data
4. Analisis data,
5. Pelaporan,
6. Distribusi informasi
PUSKESMAS K
PUSKESMA. S K
PUSKESMAS SK
PUSTU W ATUAI..ANG B PEMERIKSAAJ Kesadaran c
B J PUSING Kesadaran
PUSKE SMAS
PUSKESMAS z J KOOTROL HT Kesadaran
PUSKESMAS B u KELUI - Wi = PU· 8 6 =48 Kg
J PASIEN MENG Kesadaran
PUSKE St MS B RUJUKAN POL Kesadaran _
J
PUSKESMAS A J OAFTAR RUM Ke s a da ran
PUSKESMAS
PUSKESMAS
z u KE LUHAN= M A 88 = 58 Kg
B KCW TROL K B Kes ada ran
PUSKESMAS PASIEN M E N<?
B
PUSKESMAS
F
u Kes a da ran NYERI DAN KE
PUSKESMA. K esadaran PASIEN RUTOI
B
S K eu da ran NYERI DAN
F
PUSKESMAS F KJ: K esadaran MY ERI DAN
05/0512021 PUSKESMAS F A KE Kesa daran NYERI
PUSKESMAS G J PADA Pi.K esa da ran GIGI
77148 05/05/2021 PUSKESMA. T ERASA I K esadaran
A M
85196 05/05/2021 S O
K
80239 05/05/2021 PUSKE. SMA
S
B u KB
A 5688 05/05/2021 B
PUSKESMAS B KL
51190 05/05/2021
W1251 PUSTU WATUAI..ANG B KL
05/05/2021 KONTROL TEN Kesada1·an Com posmenbs Tensi 130 / 80 Nadi 80 RR 20 BB 56
KB
asrre 05/05/2021
PU SKES MAS
PUSK ES M A S
B
B
A KL PERI KSAL AB
36179 05/05/2021 J KB
P U SKES M A S B KOOTROL HT Kesada 1·an Com posm ent1s Tensi 130 / 90 Nadi 88 RR 20 BB 159
A PASIEN MENG. Kesadaran Composmem1s Tens, 110 / 70. Nadl ,80 . RR 24. BB 65
43976 05/05/2021 P U SKES M A B KL PASIEN MENGATAKA
00850 05/05/2021 S P U SKES B
J
J KL
KOOTROL HT Kesadaran
Composmenhs Tens, 160 / 90
,_,a 82 RR 22 BB 57 PX MNGTAKAN KOl"1'
M A S PUSKES B RUJUKAN POL K esadaran
11971 05/ 05n021 MA S PU B
J KL
R W U K A N POL K es a d a ran Com posment1s . Tens1 140 / 90 . N a dl
dl . 82 . RR. 2 2 . B B . 5 0 .GA
40690 05/05/2021 SKES MA S P U B u KB
69755 05/05/2021 SKESMA.S K J KL TA L P A D A I K es a da r an Com posm enhs Ten :11 13 0 I 80 Nado 82 RR 22 BB 56 PASIEN MENGATAKA
07780 05/05/2021 P U S KES MA S F A KL RUJUKA.N POL. K es a da ran Com posm ent,s T en si 12 0 I 80. Nadl 86
RR 19 BB 58
05849 05/05/2021 P U SKES M A S B J KL PASIEN KONTI Kesadaran Com posmenhs Tens 1 140 I 90 . Nado 82 RR 22. BB 65 PASIEN KONl RO L TE
P U SKES M K J
64323 05/05/2021 B KL KONTROL HT l Kesadaran · Com posmentis Tens, - 150 / 90. Nadl . 80 RR· 20 BB 56
AS PU J Composmentis Tensi 110 / 70 Nado 80 RR 20 BB 63
33527 05/05/2021 SKES M A S P U B KL RWUKANKEI
A
15257 05/05/2021 SKES M A S A KL IBU MENGATA TFU 36 CM OJJ 128 LETKEP
77596 05/05/2021 PO S YA NDU l . AN8 ' J KL KELEMAHAN r Kesadaran Com posmenbs Tensi 170 / 100 Nao 88 RR 19 BB 60
A PUSKE S M A S A KL
04 8 1 5 05/05/2021 KONTROL KE�Kasadaran _ Composmenus , Tens1 . 170 / 1 00 . Na d i . 80 . RR. 20 . BB. 6
PO SYAN DU l A N A
15581 05/05/2021 SIA P US K ES M A S KL 3
99978 05 / 05 / 2021 KL IBU MENGATA TFU 25 CM OJJ 140 LETKEP PUKI
94127 05/05/2021 KONTROL KEf Kesadaran Com posm ent1s Tensi 120 / 80, Nadl 80. RR 20, BB 58
Ada dokumen bukti perbaikan kinerja berdasar data dan informasi Puskesmas
D secara periodic (D).
Ada dokumen bukti perbaikan kinerja berdasar data dan informasi Puskesmas
D secara periodic (D).
• Ada SK Kepala Puskesmas dan atau pedoman, SOP pelaporan dilema etik ( R ).
D • Ada form-form pelaporan apabila terjadi dilema etik (D).
Ada dokumen bukti pelaksanaan pelaporan apabila terjadi dilema etik (D).
D
Wawancara kepada petugas tentang proses pelaporan apabila terjadi dilema etik
W di Puskesmas.
1.2.5 EP 3. Terdapat bukti pimpinan Puskesmas mendukung
Ada dokumen bukti tindaklanjut jika ada pelaporan terkait dilema etik
D (D).
Kriteria 1.5.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab keuangan melaksanakan manajemen
keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pokok Pikiran:
Anggaran yang tersedia di Puskesmas harus dikelola secara transparan akuntabel, efektif dan
efisien sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen keuangan.
Agar pengelolaan anggaran dapat dilakukan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien, maka
perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang mengacu pada ketentuan
peraturan perundangan.
Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam
manajemen keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
1.5.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
keuangan melaksanakan manajemen keuangan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
EP 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas, tanggung jawab dan
wewenang. (R) SK petugas pengelola keuangan (perhatikan untuk puskesmas BLUD dan yang belum
BLUD)
EP 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas.
(R)
Kebijakan : perencanaan penganggaran, kebijakan pelaksanaan anggaran, kebijakan akuntansi keuangan,
kebijakan akuntansi biaya, pelaporan keuangan, kebijakan pengelolaan asset, kebijakan pembinaan,
pengawasan dan pemeriksaan keuangan, lengkapi dengan prosedur-prosedurnya
SOP : SOP penerimaan kas, SOP pengeluaran kas, SOP penyusunan anggaran, SOP pengelolaan piutang,
SOP pengadaan barang dan jasa, SOP pengelolaan barang dan jasa, SOP pelaporan keuangan.
BERSAMA KITA
BISA….