Tata Laksana BBL Dari Ibu Dengan Covid 19
Tata Laksana BBL Dari Ibu Dengan Covid 19
INFEKSI KONGENITAL :
* Neonatus & ibu bergejala, neonatus & ibu
tidak bergejala
* Terkonfirmasi,probable,possible,unlikely,
tidak terkonfirmasi
Definisi
Neonatus
Infeksi intrapartum
●
Neonatus & ibu bergejala
Terkonfirmasi,probable,possible,unlikely
,Tidak terkonfirmasi
Neonatus & ibu tidak bergejala
terkonfirmasi
Definisi
Neonatus
Infeksi postpartum :
●
Terkonfirmasi. Probable,
Tidak terkonfirmasi
SARANA PEMBUKTIAN
• Sediaan pemeriksaan darah tali pusat atau
darah bayi 12 jam pasca lahir atau
• cairan amnion bayi lahir Sc dengan selaput
ketuban utuh./A
PCR, Antibodi IgM
• Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi
dibersihkan dari cairan ibu dan swab plasenta atau
jaringan plasenta bayi dilahirkan Sc dengan selaput
ketuban utuh. /B (PCR)
Infeksi kongenital
BBL Bergejala dari Ibu terkonfirmasi Covid -19
Klasifikasi A IgM A PCR B PCR
Antibodi
Terkonfirmasi +
Probable +
Possible +
Unlikely Tdk dilakukan -
Tdk terkonfirm - - -
-
Infeksi kongenital BBL Tak Bergejala
dari Ibu terkonfirmasi Covid -19
Klasifikasi A IgM A PCR B PCR
Antibodi
Terkonfirmasi +
Probable - +
Possible + -
Unlikely Tdk dilakukan -
Tdk terkonfirm - - -
-
Infeksi iNTRAPARTUM
BBL Bergejala dari Ibu terkonfirmasi Covid -19
Klasifikasi A IgM A PCR B PCR
Antibodi
Terkonfirmasi + (24-48 JAM)
Probable + > 48 JAM
Possible
Unlikely Tdk dilakukan
Tdk terkonfirm - - -
-
-
Infeksi intrapartum BBL Tak bergejala
dari Ibu terkonfirmasi Covid -19
Tdk terkonfirm - -
saat lahir
diulang (24-48 jam)
Infeksi postpartum BBL bergejala
dari Ibu terkonfirmasi Covid -19
Probable (Tanda klinis terjadinya infeksi terkonfirmasi) Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu dan swab plasenta atau jaringan plasenta bayi
dilahirkan Sc dengan selaput ketuban utuh.
Possibe (Tanda klinis masih mungkin, didapatkan tanda infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
secara laboratorium yang bukan pemeriksaan baku emas) cairan ibu dan darah tali pusat atau darah bayi 12 jam pasca lahir atau
jaringan plasenta bayi dilahirkan Sc dengan selaput
ketuban utuh.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu atau darah tali pusat atau darah bayi 12 jam pasca lahir atau
cairan ketuban bayi dilahirkan Sc dengan selaput ketuban utuh.
Probable (Tanda klinis terjadinya infeksi terkonfirmasi, tetapi Sediaan pemeriksaan darah tali pusat atau darah bayi 12 jam
tidak terbukti berdasarkan pemeriksaan baku emas) pasca lahir atau cairan amnion bayi lahir Sc dengan selaput ketuban
utuh.
Unlikely (Tanda klinis masih mungkin dan tidak dapat dilakukan Sediaan pemeriksaan darah tali pusat atau darah bayi 12 jam pasca lahir
pemeriksaan baku emas serta tidak terbukti dengan pemeriksaan atau jaringan plasenta atau cairan amnion bayi lahir Sc dengan selaput
pembuktian lain) ketuban utuh.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan darah tali pusat atau darah bayi 12 jam pasca lahir
atau cairan amnion bayi lahir Sc dengan selaput ketuban utuh.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu dan swab dari vagina/ plasenta/ tali pusat serta kulit ibu.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu dan swab dari vagina/ plasenta/ tali pusat serta kulit ibu.
Possibe (Tanda klinis masih mungkin, didapatkan tanda infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
secara laboratorium yang bukan pemeriksaan baku emas) cairan ibu.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu.
Probable (Tanda klinis terjadinya infeksi terkonfirmasi, tetapi tidak Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
terbukti berdasarkan pemeriksaan baku emas) cairan ibu.
Tidak terkonfirmasi, bukan infeksi Sediaan pemeriksaan swab nasofaring setelah bayi dibersihkan dari
cairan ibu.
Definisi kasus dan tingkat Fasilitas pelayanan Unit perawatan Alat pelindung diri Tata laksana dan obat-obatan2 Pembebasan dari
gejala kesehatan definisi kasus
Tentukan defisini kasus Rumah sakit dengan Unit perawatan Pencegahan infeksi Tata laksana suportif sesuai indikasi Pemeriksaan pembuktian
adanya infeksi kongenital, tingkat pelayanan intensif (NICU) secara aerosol/ morbiditas sistem organ yang dibutuhkan diulang setelah 10 hari dari
khususnya bagi yang NICU (neonatal level khusus kasus Covid- airborn: Obat-obatan umum: sesuai morbiditas hasil pembuktian positif
bergejala berat. III) 19. Tutup kepala kebutuhan sistem organ yang terindikasi pada bayi dengan sakit
Kaca mata goggles Obat khusus antivirus: Remdesivir, dosis sedang sampai
Gangguan kardio-respirasi Apabila Masker N95 inisial 5mg/kg BB dilanjutkan dengan dosis berat.13
sedang sampai berat memungkinkan ruang Gown non- hasmat rumatan selanjutnya adalah 2,5mg/kg BB Replikasi virus SARS-
dengan tunjangan ventilasi rawat (NICU) dengan (coverall) untuk selama 9 hari. Pemberian sekali CoV-2 tidak terjadi antara
invasive yang berisiko tekanan negatif, tetapi Apron sehari, secara i.v. dengan kecepatan 1mL/ 10 – 20 hari pada pasien
terjadinya penularan lewat tidak menjadi syarat Sarung tangan menit (minimal dalam 30 menit).6,7 sakit berat yang mengalami
airborne/ aerosol mutlak. Belum ada data pemberian remdesivir imunokompromis.14 Isolasi
tetap diperlukan
Rekomendasi:
Definisi kasus terkonfirmasi Prinsip utama Sepatu boot pada bayi prematur.
untuk klasifikasi infeksi sampai 20 hari dari awitan ditujukan dalam Terapi komplikasi trombo-emboli:
kongenital diindikasikan penyakit atau 10 hari perlindungan tenaga enoxaparin dengan dosis 150-300 IU/kg pasca
pada neonatus bergejala rawat.15
berat lahir dari ibu kesehatan untuk BB/ hari.7-9
terkonfirmasi Covid-19 juga transmisi virus Terapi adanya reaksi inflamasi berat SARS-CoV-2 melalui
bergejala berat.5 (cytokine storm), pemberian
aerosol atau immunoglobulin i.v. 400mg/ kgBB/ hari
airborne. untuk 5 hari atau1g/ kgBB/ hari untuk dua hari.10
ASI, tidak ada indikasi kontra dari ASI ibu yang mendapatkan terapi antivirus.11,12
Tata laksana kasus terkonfirmasi/ probable/ possible
dan unlikely kasus COVID-19 pada
Neonatus yang bergejala
Definisi kasus dan tingkat Fasilitas Unit APD Tata laksana dan Obat-obatan T Pembebasan dari definisi
gejala pelayanan kasus
kesehatan Perawatan
Tentukan definisi kasus sesuai Rumah sakit dengan Unit perawatan Pencegahan Tata laksana suportif sesuai Pemeriksaan pembuktian
indikasi, khususnya infeksi intra tingkat pelayanan intermediate infeksi secara indikasi morbiditas sistem organ diulang setelah 10 hari dari
partum atau post partum. neonatal intermediate (level IIB) droplet: yang dibutuhkan hasil pembuktian positif pada
Tutup kepala Obat-obatan umum: sesuai bayi sakit sedang sampai
Stabil kardio-respirasi dan tidak Face morbiditas kebutuhan sistem berat.13
memerlukan tunjangan ventilasi shield organ yang terindikasi Isolasi tetap diindikasikan
invasif dan obat- obatan Masker N95 Obat antivirus tidak diberikan selama 10 hari pasca
kardiotonik atau tiga lapis pada neonatus bergejalan rawat.15
masker bedah ringan-sedang. Laporan kasus
Gown non- menunjukkan adanya manfaat
hasmat (non- pemberian Favipiravir untuk
coverall) jangka waktu pendek dengan
Sarung tangan dosis 30mg/ kgBB/ kali,
Sepatu biasa diberikan dua dosis pada hari
pertama, dilanjutkan dengan
dosis 10mg/kg BB/ kali diberikan
dua kali selama 10 hari.16
ASI, tidak ada indikasi kontra
dari ASI ibu yang mendapatkan
terapi antivirus
Bayi bergejala yang lahir dari ibu yang suspek,
probable atau terkonfirmasi SARS-CoV-2.
Penentuan gejala
Ringan, sedang, berat pada bayi baru lahir
≠
Kasus bayi, anak, remaja, dewasa terkonfirmasi COVID-19
hari ke 20.
Periode 90 menit – 6 jam pasca
lahir
1.Perawatan neonatal esensial :
a. Pemeriksaan fisik
b. Identifikasi tanda
bahaya
c. Antropometri
d. Injeksi Vitamin K1
e. Pemberian salep /
tetes mata antibiotik
f. Imunisasi Hep B
Prosedur klinis pada bayi baru lahir tanpa
gejala (asimtomatis):
•Penelitan oleh Ronchi dkk melaporkan bahwa 60% dari 4000 BBL
yang lahir dengan ibu terinfeksi COVID 19 dan dirawat gabung,
hanya < 2 % BBL tersebut terkonfirmasi positif.
Rawat Gabung
3. KIE kepada keluarga tentang risiko penularan lewat droplet dan virus
masih bisa terdapat di feses dalam waktu 10-14 hari sehingga pengasuh
bayi harus menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah penularan
droplet yaitu masker N-95 atau masker bedah tiga lapis, face-shield, cuci
tangan saat sebelum dan setelah menyentuh bayi.
4. Prosedur isolasi mandiri bayi baru lahir berlangsung selama 10 hari dari
saat pengambilan swab RT-PCR yang dinyatakan positif.
7. Bayi Bugar Pada Periode 8 – 28 hari pasca lahir (golden weeks) atau
Kunjungan Neonatal 3 Bayi baru lahir yang sudah dipulangkan dari Rumah
Sakit, pemantauan tetap dilakukan oleh Rumah Sakit melalui media
komunikasi, dan berkoordinasi dengan Puskesmas wilayahnya untuk ikut
melakukan pemantauan.
Panduan Isolasi mandiri
03 bayi baru lahir:
Panduan Isolasi mandiri
bayi baru lahir:
i. Rewel
ii. Gangguan/ malas menetek atau minum
iii. Tangisan dan gerakan melemah
iv. Gangguan suhu: demam (>37,5C) atau hipotermi
(<36,5C)
Panduan Isolasi mandiri bayi baru lahir: