Sepsis Neonatorum

Deogra B Pardede

1
 Sumber
Singh M, Alsaleem M, Gray CP. Neonatal Sepsis.
[Updated 2021 Oct 10]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021
Jan. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531478/

2
 Tujuan pembelajaran
Etiologi sepsis neonatorum awitan dini dan lambat
Penemuan klinis dan lab pada sepsis neonatorum
Manajemen sepsis neonatorum

3
 Definisi sepsis neonatorum
Infeksi sistemik
terjadi ≤28 hari
penyebab morbiditas & mortalitas BBL

Sepsis neonatorum awitan dini

Early-onset neonatal sepsis (EOS)

Sepsis neonatorum awitan lambat

Late-onset neonatal sepsis (LOS)

4
 Epidemiologi
SNAD menurun
GBS turun  profilaksis antibiotik intrapartum
E. coli

SNAL tidak (tetap)

Insidensi SNAD kultur darah (+) 1/1000 KH

Bayi prematur & VLBW (<1000 gram)

Laki-laki risiko sepsis dan meningitis (enteric bacilli, -)

5 VLBW = very low birth weight
 Penyebab kematian neonatus

6 The Lancet, Elseiver

 Patofisiologi sepsis neonatorum

* = major contributing factor

7
 Gejala dan tanda
Gejala umum
Letragis
Hipotermia
Bayi susah menyusui

Tanda umum
Anuria
Asidosis

Tidak ada gejala dan tanda yang spesifik

8
 Sepsis neonatorum awitan dini
Infeksi sebelum dan/atau saat melahirkan
Asenden dan/atau kontak langsung

Onset SNAD ≤3 hari

Penyebab bakteri:
Streptococcus grup B (GBS) Paling sering
Escherichia coli
Staphylococcus koagulase-negatif
Haemophilus influenza
Listeria monocytogenes

9
 Faktor maternal, risiko SNAD
Kolonisasi streptococcus grup B
Kelahiran sebelum 37 minggu usia kehamilan
P-ROM (18 jam atau lebih)
Korioamnionitis

Prolonged rupture of membranes (between time of rupture and time of

delivery)
10
 Tanda awal infeksi
Dilihat dari perubahan pada:

status
respiratori
us

gangguan instabilitas
menyusui suhu

11
 Tanda SNAD
Preterm infants Term infants
Apnea Onset dlm 24-48 jam
Bradikardia pertama (80-90%)
Sianosis
Letargis
Usaha bernapas
meningkat

12
 Algoritme prevensi
sekunder EO-GBS
CDC guidelines
early-onset group B streptococcus

13
 Profilaksis GBS untuk ibu
Apakah ada alergi
penicillin?
Tidak  penicillin
Ada
Risiko rendah?
Risiko tinggi?
Tidak diketahui?

https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2
020/02/prevention-of-group-b-streptococcal-early-onset-disease-in-newborns
14 ?utm_source=vanity&utm_medium=web&utm_campaign=clinical
 Profilaksis GBS untuk ibu

Risiko rendah
Cefazolin

Risiko tinggi
Clindamycin
 Resisten clindamycin
berikan vancomycin

15
 Evaluasi bayi asimtomatik <37 minggu dengan
faktor risiko sepsis

1 cc

16
https://pediatrics.aappublications.org/content/129/5/1006
 Evaluasi bayi asimtomatik ≥37 minggu
dengan faktor risiko sepsis

17
 Evaluasi bayi asimtomatik ≥37 minggu
dengan faktor risiko sepsis

18
 Kesimpulan
“Diagnosis dan manajemen neonatus dengan
dugaan SNAD didasarkan pada bukti ilmiah yang
dimodifikasi dengan seni dan pengalaman
seorang dokter”

Antibiotik spektrum luas (ampicillin dan

gentamisin)

48 jam situasi klinis baik  hentikan antibiotik

19
 Sepsis neonatorum awitan lambat
Transmisi dari lingkungan RS/infeksi nosokomial
bisa juga akibat infeksi vertikal manifestasi lama

Onset ≥3 hari

Penyebab:
Staphylococcus epidermis (spesies staphylococcal
koagulase-negatif), tersering >50%
Viral dan bakteri lain
Terapi PPI atau anti histamin-2

20
 Px lab SNAD & SNAL
Kultur urin (hanya SNAL)
Pungsi lumbal & analisis CSF  kultur darah +
Ulang dalam 48 jam setelah terapi utk konfirmasi steril
PCR lebih cepat dari kultur darah
CBC dengan diferensiasi dan CRP (ruling out)
Neutropenia
Peningkatan rasio neutrophil tidak matang/total
 >0,27 (NPV: 99%, PPV: 25%), bisa terjadi di kondisi fisiologis
setelah lahir. Sehingga, baiknya dilakukan CBC 6-12 setelah lahir
CRP meningkat 6-8 jam selama periode infeksi dan
puncak pada 24 jam
21
 Terapi
SNAD
Ampicillin + aminoglycosides

SNAL
Vancomycin + aminoglycosides

Aminoglycosides  penetrasi CNS rendah

Suspek infeksi CNS, ganti dengan cephalosporin

Ceftriaxone (tidak direkomendasikan)  hiperbilirubinemia

22
 Diagnosis banding
Infeksi virus, jamur, parasit
Penyakit jantung bawaan
Ensefalopati neonatorum
Penyakit metabolik
Prematuritas dan komplikasinya (RDS, IVH, AOP, dll)
Hipo atau hiper tiroid
TTN
Aspirasi meconium
Hipoglikemia

23
 Prognosis
Preterm mortality rates

E. coli mortality rates

Sepsis pada preterm  gangguan perkembangan saraf

Aminoglycosides  ototoksik dan nefrotoksik

24
 Komplikasi
Gangguan paru kronis

Gangguan visual dan pendengaran

Cerebral palsy

Gangguan psikomotor dan perkembangan mental

Penggunaan antibiotik yang tidak perlu, meningkatkan

Kandidiasis
Resistensi antibiotik

25
 SELESAI
24 OKTOBER 2021

26