Oleh :
a. Infeksi kulit
Bentuk : Pustula atau bula, sering akibat inf.
stapilococcus
Asuhan
7
Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Neonatus
Kejadian Sepsis Pada Neonatus
Asia: 7,1 sampai 38 per 1.000 kelahiran
hidup
Infeksi 32%
Asfiksia 29%
Komplikasi prematuritas 24%
Kelainan bawaan 10%
Lain-lain 5% 9
Gambaran Umum Modul: Kritisnya Sepsis Pada Neonatus
Angka kematian
karena sepsis
Neonatus adalah 12 -
68% di negara
berkembang
Mengapa fatalitas
kasus ini demikian
tinggi?
10
Morbiditas Bagi Neoantus
Yang tetap Hidup
11
Sepsis Pada Neonatus
Awitan Lambat
Awitan Dini usia bayi > 72 jam
usia bayi < 72 jam
Didapat dari lingkungan
Didapat saat persalinan
Didapatkan secara
Penularan vertikal dari nosokomial atau dari
ibu ke bayi rumah sakit
Persalinan prematur
PMS
13
Korioamnionitis
14
Sepsis Awitan Lambat
– faktor risiko
Prematuritas/BBLR
Di RS
Prosedur invasif - ventilator, alat infus, akses
vena sentral, kateter urine, pipa torakal
Kontak dengan penyakit infeksi - dokter,
perawat, bayi dengan infeksi,
Tidak diberi ASI
Buruknya kebersihan di NICU
15
Bakteri Patogen Penyebab Sepsis Di
Negara Berkembang
17
Data dari Dr. Cipko Mangunkusumo Hospital,
Jakarta, Indonesia
Rinawati Rohsiswatmo, MD
Enterobacter
Staphylococcus
Klebsiella
Pseudomonas
18
Bacterial mapping of neonatal sepsis from blood culture 8
RS.Dr.Sutomo SBY
January – October January – June 2003
2002 n (%) n (%)
Staphylococcus coagulated
negative 61(15.7%) 21 (41,1%)
Methicillin resistent
Staphylococcus coag.neg - 7 (13,7%)
19
Others 105 (27,1%) -
Meningitis Neonatus
21
Diagnosis Sepsis Neonatus -
Tanda dan gejala klinis
Tanda klinis: tanda awal tidak spesifik, mungkin samar
Gawat nafas - 90%,apnea,takipnea,sianosis
Fontanela membonjol
22
Kriteria Klinis Infeksi Bakteri Yang Parah
Buku Pedoman WHO ‘Integrated Management of Childhood Illnesses’, 2000
Laju nafas > 60 kali per menit
Lekukan dada yang dalam Bila dijumpai satu atau lebih
Cuping hidung kembang kempis gejala ini:
Ngorok Curigai Kemungkinan
Fontanel menonjol Sepsis Berat
Kejang
Nanah dari telinga
Kemerahkan di sekitar umbilikus yang melebar ke kulit
Suhu > 37,7 C (atau teraba hangat) atau < 35,5C (atau
teraba dingin)
Letargis atau tidak sadar
Penurunan gerakan
Tidak bisa minum
Tidak mau menyusu
23
Pemeriksaan Laboratorium
Kultur untuk mengidentifikasi bakteri patogen
darah, CSS, urine, lain-lain
Pemeriksaan hematologis
Hitung leukosit
Hitung platelet
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
Pemeriksaan lainnya
C- reactive protein
24
Kultur Darah
28
Kultur Urin
29
Jumlah sel darah putih abnormal
Total jumlah WBC < 5.000 /L, > 20.000/L
Hitung neutrophil absolut: <1500/L
Rasio netrofil imatur terhadap total neutrofil > 0.2
(sepsis,hipoglikemia,MAS,Pnemothorax)
bandform
neutrophil
30
Tidak ada Pengganti untuk Perbedaan Klinis
34
Pemberian: antibiotik
Indonesia? 35
TATALAKSANA SEPSIS
36
Neonatus DARI IBU YANG DAPAT PAI
Jika bayi menunjukkan sepsis, ambil kultur,beri
antibiotika
Bayi>=35 minggu, tidak sepsis, ibu dapat 2 dosis
antibiotika, bayi awasi ketat, tak perlu antibiotika
ataupun kultur
Bayi <35 minggu, tidak sepsis, ibu dapat satu dosis
antibiotika, awasi ketat, periksa darah tepi, dan kultur
darah,observasi, tak perlu antibiotika
37
NEONATUS DG KECURIGAAN SEPSIS
Kultur dulu
Kuman yang jadi sasaran
GBS,
KUMAN GRAM NEGATIP DAN
LISTERIA
Antibiotika yang dianjurkan AMPICILLIN DAN GENTAMICIN
Cephalosporin generasi ke 3(Cefotaxime atau Ceftazidime)
dapat menggantikan Gentamicin jika ada kecurigaan klinis
meningitis atau jika gram positip dominan di RS ybs
Ampicillin tunggal tidak dapat digunakan krn 100% resisten
38
TERAPI PENDUKUNG
Cairan dan Elektrolit
Nutrisi Enteral dan Parenteral
Disfungsi Myacard: Inotropik (Dopamin)
Intravena Imunoglobulin
Fresh Frozen Plasma untuk mengatasi
gangguan koagulasi juga mengandung
antibodi, komplemen dan protein lain.
Tranfusi PRC untuk mengatasi anemia dan
menjamin oksigenasi jaringan yg optimal. 39
DOSIS ANTIBIOTIKA
LIHAT BUKU
40
Dugaan Infeksi Staphylococcus
42
Terapi Suportif
46
47
48