Anda di halaman 1dari 13

Prevalence, Demographic, Clinical Characteristics and

Outcomes of Elderly Patients with CAP Admitted in a Tertiary


Medical Center : A Retrospective Cohort Study

Pembimbing : dr. Hadianti Adlina, SpPD-KPTI


Koas :
- Annisa Putri Zahroh - Dheasita Permata
- Arga Prahastya Baswara - Raden Muhammad Hidayat
Introduction

CAP → Salah satu penyebab rawat inap pada lansia

Penelitian menunjukkan resiko pneumonia dan kematian yang disebabkan pneumonia semakin
meningkat seiring bertambahnya usia dan tertinggi pada lansia, menunjukkan bahwa saat ini
pneumonia menjadi beban pada lansia dan tumbuh di era penuaan populasi global

Diagnosa CAP pada lansia lebih sulit → karena cenderung dengan manifestasi ekstrapulmonal
dan gejala non spesifik → Delirium, Memburuknya kondisi penyakit kronis yang dimiliki pasien,
Anoreksia, inkontinensia urin, Perubahan Status Mental
Manifestasi klinis, farmakokinetik obat dan farmakodinamik, efek samping, dan hasil berbeda
pada CAP → bergantung pada usia pasien → usia mempengaruhi efektivitas regimen antibiotik
spesifik → saat ini tidak menawarkan rekomendasi khusus untuk pengelolaan CAP pada pasien
Lansia

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kuantitatif pada pasien lanjut usia dengan
pneumonia yang didapat dari komunitas → membantu untuk memperbarui pedoman saat ini
untuk pneumonia komunitas dewasa dan dapat digunakan sebagai bukti untuk implementasi
yang kuat dan pemantauan tindakan kesehatan masyarakat seperti vaksinasi pneumokokus di
antara orang tua dan pembuatan program kesehatan yang lebih baik untuk pasien lanjut usia.
Objektif

Untuk menentukan prevalensi, demografi, karakteristik klinis dan prognosis, profil


mikrobiologis dan faktor risiko kematian pasien Lansia dengan CAP yang dirawat di Quirino
Memorial Medical Center dari Januari 2018-Desember 2018.
Metode
Menggunakan Convenience Sampling → semua pasien lanjut usia yang dirawat pada bulan
Januari-Desember 2018, dan dari populasi tersebut dipilih kasus lansia dengan kesan
community acquired pneumonia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

● Kriteria Inklusi :
○ Umur >60 Tahun
○ Pasien lansia dengan diagnosa CAP sesuai dengan guideline pneumonia pada
dewasa
○ Hanya yang pertama dari beberapa penerimaan pada tahun yang sama untuk
pasien yang sama dimasukkan.
● Kriteria eksklusi :
○ Umur <60 Tahun
○ Pasien lansia masuk RS dengan diagnosa diluar CAP / terdiagnoisa pneumonia saat
dirawat (HAP)
○ Pasien Lansia dengan CAP namun sudah dilakukan tatalaksana di Faskes/RS luar
HASIL
•159 pasien lansia yang
didiagnosis CAP
-> tingkat prevalensi
5%(159/3256).
•usia rata-rata: 71 th
•Prevalensi terbanyak wanita
•Komorbid terbanyak: DM,
penyakit ginjal, gagal jantung
•Gejala terbanyak: batuk, sesak, nyeri dada, nyeri perut, muntah
•PF: ronki dan suara napas menurun
•Tanda-tanda lain: edema peritibial, mengi, ireguler HR terjadi di 68
pasien
•Ro Throrax: Infiltrat pada 121, efusi pleura pada 17 dan konsolidasi di
11.
•Kultur darah: Escherichia coli (17,24%),dan Staphylococcus hominis
(10,34%).
•Kultur Sputum: Streptococcus parasanguinis; ESBL Klebsiella
pneumonia negatif, dan campuran infeksi patogen Klebsiella dan
Acinetobacter dengan bakteri lain yang paling banyak dan sering
koinfeksi.
Tabel Manifestasi Klinis dan Ro Thorax
Tabel Mikrobiologi
•Dari 122 pasien yang sembuh=> 114 dipulangkan tanpa
sequalae dan 8 membutuhkan oksigen di rumah.
•FR kematian CAP lansia: alkohol, penyakit ginjal, desaturasi
oksigen <90% saat masuk, sensori menurun, hipotensi,
retraksi dan penurunan suara nafas,kultur darah E.Coli,
campuran bakteri patogen dalam kultur dahak, dan di
klasifikasikan pneumonia risiko tinggi
Kesimpulan
•Pasien lansia memiliki profil demografis yang berbeda dan
karakteristik klinis yang membuat rentan infeksi CAP.
•Penelitian ini menjelaskan prevalensi CAP pada lansia
diinstitusi Filipina sebanyak 5%
•Penting memperhatikan FR yang berhubungan dengan
mortalitas karena berfungsi sebagai indikasi untuk merujukan
segera dan manajemen agresif.
•Memberikan informasi tentang pasien lansia dengan
pneumonia yang didapat masyarakat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai