Anda di halaman 1dari 14

BAGIAN 2: PROSES AUDIT

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT


Tujuan audit L/K

PSA 02 (SA 110)

Tujuan pengauditan umum atas L/K oleh auditor independen


merupakan pemberian opini atas kewajaran dimana laporan tsb
telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material,
posisi keuangan, hasil usaha & arus kas, sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
Tanggung jawab manajemen

Menerapkan kebijakan akuntansi memadai,


menjaga kecukupan pengendalian internal dan
menyajikan L/K yang wajar
Tanggung jawab auditor
Auditor memiliki tanggung jawab untuk merencanakan &
menjalankan audit untuk memperoleh keyakinan yang
memadai mengenai apakah L/K telah bebas dari salah saji
material, yang disebabkan oleh kesalahan atau pun
kecurangan, auditor harus mampu mendapatkan keyakinan
yang memadai, namun bukan absolut,bahwa salah saji
material telah dideteksi. Auditor tidak memiliki tanggung
jawab untuk merencanakan & menjalankan audit untuk
mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa kesalahan
penyajian disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan,
yang tidak signifikan terhadap L/K telah terdeteksi PSA 1
(SA 110)
Tanggung jawab auditor

Mendeteksi kesalahan salah saji material

Mendeteksi kecurangan material


• Kecurangan yang diakibatkan kecurangan dalam
pelaporan keuangan & penyalahgunaan aset

Membongkar tindakan ilegal


Pendekatan siklus dalam pengelompokan
audit

Menjaga jenis / kelompok transaksi dan saldo akun


yang terkait erat ke dalam satu kelompok yang sama.

Penjualan, retur penjualan, penerimaan kas, biaya


piutang tak tertagih  siklus penjualan & penagihan

Transaksi gaji & beban gaji  siklus penggajian &


pegawai
Menetapkan tujuan pengauditan

Tujuan audit terkait transaksi


• Transaksi telah dicatat dengan tepat

Tujuan audit terkait saldo


• Tujuan audit spesifik terkait saldo akun hutang dagang, piutang
dagang

Tujuan audit terkait dengan penyajian &


pengungkapan informasi L/K
Asersi manajemen

Pernyataan yang tersirat / tertulis oleh


manajemen mengenai kelompok-kelompok
transaksi & akun-akun terkait serta
pengungkapan dalam L/K
Asersi kelompok transaksi & kejadian

Keterjadian (occurrence)

Kelengkapan (completeness)

Akurasi (accuracy)

Klasifikasi (classification)

Pisah batas (cutoff)


Asersi mengenai saldo akun

Keberadaan (existence)

Kelengkapan (completeness)

Penilaian & alokasi (valuation & allocation)

Hak & kewajiban (rights & obligations)


Asersi penyajian & pengungkapan

Keterjadian, hak & kewajiban

Kelengkapan

Akurasi & penilaian

Klasifikasi & pemahaman


Tujuan umum audit terkait transaksi

Keterjadian : transaksi yang dicatat benar-benar ada

Kelengkapan : transaksi yang ada telah dicatat

Akurasi : transaksi yang dicatat disajikan dalam jumlah yang benar

Pemindahbukuan & pengikhtisaran : transaksi yang dicatat telah dimasukkan dalam arsip
utama dengan tepat & telah diikhtisarkan dengan benar

Klasifikasi : transaksi yang dimasukkan dalam jurnal klien telah diklasifikasikan dengan
tepat

Penetapan waktu : transaksi dicatat pada tanggal yang benar


Tujuan umum audit terkait saldo
Keberadaan : jumlah yang dicatat benar-benar ada

Kelengkapan : jumlah yang ada telah dicatat

Akurasi : jumlah yang dimasukkan dinyatakan dalam jumlah yang benar

Klasifikasi : jumlah yang dimasukkan pada daftar milik klien telah diklasifikasikan dengan
benar

Pisah batas: transaksi mendekati tanggal neraca dicatat dalam periode yang benar

Hak & kewajiban :


Memenuhi tujuan-tujuan audit

Merencanakan & merancang sebuah pendekatan audit (Fase 1)


• Memahami entitas klien & lingkungannya
• Memahami pengendalian internal & menilai resiko pengendalian
• Menilai resiko salah saji material

Melaksanakan pengujian pengendalian & pengujian substantif (fase 2)

Melakukan prosedur analitis & pengujian atas rincian saldo (fase 3)

Menyelesaikan audit & menerbitkan laporan audit (fase 4)

Anda mungkin juga menyukai