Anda di halaman 1dari 9

ELEKTRONIKA INDUSTRI

TI C

PROXIMITY
SENSOR

Valentina E Simanullang – 220403093


KIMIA INDUSTRI
TI C

PROXIMITY
SENSOR
Bab 1
PENGERTIAN

Bab 2
SYARAT PENGGUNAAN

Bab 3
DAFTAR ISI JENIS - JENIS

Implementasi,kelebihan dan

Bab 4
kekurangan

KESIMPULAN

Bab 5
Bab I PENGERTIAN

Bab 1
Sensor proximity merupakan suatu
sensor atau saklar yang mendeteksi
adanya target (jenis logam) dengan

Bab 2
tanpa adanya kontak fisik, sensor jenis
ini biasanya terdiri dari alat elektonis
solid-state yang terbungkus rapat untuk
melindunginya dari pengaruh getaran,

Bab 3
cairan, kimiawi, dan korosif yang
berlebihan.

Sensor ini dapat diaplikasikan pada


kondisi penginderaan pada objek yang

Bab 4
dianggap terlalu kecil/lunak untuk
menggerakkan suatu mekanis saklar.
Prinsip kerjanya adalah dengan
memperhatikan perubahan amplitudo

Bab 5 dan 6
suatu lingkungan medan frekuensi
tinggi.
Bab II SYARAT PENGGUNAAN

Bab 1
Untuk memasang proximity sensor
Ada beberapa hal atau kondisi harus memperhatikan faktor
digunakannya sensor ini antara dibawah ini:
lain:
 Kondisi operasi, berupa arah

Bab 2
 Objek yang dideteksi terlalu pergerakan yang membutuhkan
kecil. jarak sensing dan menimbulkan
 Respon cepat dan kecepatan vibrasi, bentuk objek yang dideteksi
(bulat, kotak dll.), dan jarak sensor.
switching diperlukan.
 Kondisi Listrik, berupa tegangan

Bab 3
 Objek yang dideteksi harus kerja dan sumber tegangan yang
diindra/check dengan adanya dipakai (AC/DC).
pembatasan non metalik (non  Kondisi lingkungan, berupa
logam) seperti kaca, plastik, temperature atau kelambaban,
dan kertas karton.

Bab 4
lingkungan sekitar dan udara,
 Lingkungan yang berbahaya, bahan kimia khusus.
dimana lingkungan tersebut  Kondisi lain, berupa keekonomisan
tidak diizinkan adanya kontak harga, pemakaian yang sangat
penting.

Bab 5 dan 6
mekanik.
Bab III JENIS-JENIS

Bab 1
Ada beberapa klasifikasi sensor proximity yang ada, di
antaranya yaitu:

 Induktif yaitu memakai 2 lempeng dengan 1 bagian


lempeng pembuat medan dari sistem induksi. Bila objek
mendekat maka medan akan dipantulkan dan

Bab 2
menghasilkan induktansi tertentu sesuai jaraknya.
Objek yang dideteksi umumnya dari metal dan repon
frekuensi switch umumnya tinggi.
 Capasitif yaitu memakai sistem 2 lempeng dan dialiri
suatu frekuensi. Bila obyek mendekat diantara lempeng
tersebut maka akan timbul kapasitansi dengan nilai
sesuai jarak obyek. Obyek yang dapat dideteksi bisa dari

Bab 3
metal atau nonmetal seperti cairan, tepung dan plastic.
Respon frekuensi swtch ini rendah tetapi stabilitas
switching tinggi. Ketika akan memasang, faktor
lingkungan juga ditentukan. Harga jenis ini lebih mahal
dan jarak sensingnya bisa diatur.
 Magnetik yaitu memakai magnet permanen sebagai

Bab 4
pemancar medan magnet. Obyek yang mendekat akan
memantulkan medan magnet ke keping berikutnya.
Switch yang digunakan dalam pneumatic cylinder
adalah permanent magnet. Magnet tersebut digunakan
untuk pengukuran posisi tetap dalam cylinder.
Harganya sangat mahal dan saklarnya dapat digunakan

Bab 5 dan 6
dengan range tegangan yang lebar. Outputnya dibuat
dari kontak relay.
Bab IV IMPLEMENTASI,kelebihan

Bab 1
dan kekurangan

Kelebihan Sensor Proximity


sensor proximity juga diterapkan dalam berbagai

Bab 2
hal, antara lain:
 Memiliki nilai keakuratan yang tinggi.
 Metal Detector (security dan bandara)  Tingkat switch yang tinggi
 Sensor dapat bekerja pada tipe lingkungan yang
 Robot keras
 Dapat digunakan sesuai kepentingan. Baik

Bab 3
 Sensor parkir mobil
untuk mengenali objek ataupun mendeteksi
 Pintu otomatis keadaan

 Lift
Kekurangan Sensor Proximity
 Gerbang tol otomatis

Bab 4
 Objek yang dideteksi terbatas
 Sensor jarak speedo kendaraan  Jangkauan jarak sensor juga cukup terbatas.
 Monitor
Karena posisinya harus dekat dengan alat
 Ukuran, bentuk, dan jenis objek juga
 mempengaruhi kemampuan sensor proximity.

Bab 5 dan 6
tanki
Bab V KESIMPULAN

Bab 1
Sensor proximity merupakan suatu sensor atau saklar yang mendeteksi adanya target (jenis
logam) dengan tanpa adanya kontak fisik

Bab 2
 Proximity Sensor mendeteksi sebuah objek tanpa menyentuhnya, dan karena itu
mereka tidak menyebabkan abrasi atau kerusakan objek. Perangkat seperti limit
switch mendeteksi objek dengan menghubunginya, tapi Proximity Sensor mampu

Bab 3
mendeteksi keberadaan objek elektrik, tanpa harus menyentuhnya.
 
 Tidak seperti metode pendeteksian optik, Proximity Sensor cocok untuk digunakan di

Bab 4
lokasi yang banyak kandungan air atau minyak. Deteksi berlangsung dengan hampir
tidak ada efek dari kotoran, minyak, atau air pada objek yang sedang dideteksi.Model
dengan kasus fluororesin juga tersedia, yang memiliki ketahanan yang sangat baik

Bab 5 dan 6
terhadap bahan kimia.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai