Anda di halaman 1dari 26

ANNUAL WORTH

ANALYSIS

Anggota Kelompok
 Dimas Galuh Pratama
 M. Adi Saepul Bahri
 Hermisa Wilan Putri
 Helmi Guntur Saputra
Cash Flow
Pengertian
Laporan arus kas yaitu salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi relevan tentang arus kas masuk
serta arus kas keluar perusahaan. Dalam laporan arus kas ini akan melaporkan aliran kas yang berasal dari beberapa
sumber. Mulai dari kegiatan operasional, aktivitas investasi, serta kegiatan pendanaan perusahaan. untuk mengetahui
secara real berapa pengeluaran dan penerimaan kas perusahaan supaya lebih mudah mengetahui potensi realisasi kas di
masa akan datang.
Reimbursement / pembayaran kembali

Pembayaran atau penggantian nilai dan


jumlah yang telah dibayar atau sesuatu yang
telah diserahkan lebih dahulu berdasarkan
syarat yang ditentukan; pembayaran oleh
perusahaan asuransi sejumlah nilai telah
dibayar oleh tertanggung untuk kemudian
diganti dengan jumlah yang diperjanjikan
(reimbursement).
Konsep ekivalensi untuk single payment
formulas
Metode ekuivalen adalah metode mencari kesamaan atau kesetaraan nilai uang
untuk waktu yang berbeda.
Jika sejumlah uang, P, diinvestasikan pada suatu tingkat suku bunga, i, per periode, maka
di akhir periode pertama nilainya akan menjadi:
F1 = P +Pi = P + i
Pada akhir periode ke-2, nilainya akan menjadi:
F2 = P (1 + i ) +P (1 + i )i = P (1 + i )2
Pada akhir periode ke-3, nilainya akan menjadi:
F3 = P (1 + i ) + P (1 + i ) i = P (1 + i )3
Dengan demikian, pada akhir perioe ke-n nilainya akan menjadi:
Fn = P(1 + i )n
Contoh metode ekivalensi formula
Seseorang meminjamkan Rp1.000,- selama 4 tahun. Berapa banyaknya
yang harus dibayarkan kembali dengan sekali pembayaran di akhir
tahun ke-4 pada tingkat suku bunga 10% per tahun? Berapakah nilai
ekuivalensi masa depan pada akhir tahun ke-4 untuk Rp1.000,- di awal
tahun pertama pada tingkat suku bunga 10% per tahun?
Fn = P(+1)n = 1.000 (1 x 0,1) 4 =1.464,10
Hasil perhitungan: Nilai Rp1.000,- saat ini ekuivalen dengan
Rp1.464,10,- di akhir tahun ke-4 pada tingkat suku bunga 10% per
tahun.
Uniform Series Formulas
Formula Rumus
1 Mencari F jka A diketahui F = A. (1+ i)n −1 atau F = A. (F/A.i.n)
I

2 Mencari A jka F diketahui F=A. i atau F = F. (A/F.i.n)


(1+i)n – 1

3 Mencari A jka P diketahui F = P . i(1+i)n atau A = P. (A/P.i.n)


(1+i)n – 1

4 Mencari P jka A diketahui F = A . (1+ i)n −1 atau P =A. (P/A.i.n)


i(1+i)n

P = uang saat ini


i = suku bunga
F = jumlah uang dimasa depan
n = periode
Capital Recovery
CR adalah nilai rata tahunan yang equivalen dengan modal yang
diinvestasikan
Contoh :
Sebuah mesin memiliki biaya Rp.1000.000, usia pakai 10 tahun nilai sisa pada
akhir usia Rp.200.00, dengan tingkat suku Bungan 10% / tahun tentukan
capital recoverynya
Jawab :
Diket, I (investasi awal) = 1000 000, (S) nilai sisa, n (usia pakai) CR = ..?
CR = (i-s) (A/P.i.n) + S(i)
=( Rp.1000.000 – 200.000) (1000.000/10 x 0.1x10) + (200 x 0.1)
=
Pengertian

Annual worth analysis (analisis nilai tahunan) didasarkan pada konsep


ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar
diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar pada
suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum
attractive rate of return – MARR).
Hasil AW alternatif sama dengan PW dan FW, dimana AW
= PW (A/P,i,n) dan AW = FW (A/F,i,n). Dengan demikian,
AW dari setiap alternatif dapat dihitung juga dari nilai-
nilai ekuivalensi
lainnya.
Istilah Capital Recovery (CR)
CR adalah Nilai merata tahunan yang ekuivalen dengan modal  yang  
diinvestasikan.
CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
I : Investasi awal
S : Nilai sisa di akhir usia pakai
n : Usia pakai

AW = Revenue – Expences -CR


Annual Worth Analysis dilakukan terhadap:

1. Alternatif tunggal , layak jika AW > 0


2. Beberapa alternatif dgn usia pakai sama
3. Beberapa alternatif dgn usia pakai berbeda
4. Periode analisis tak berhingga

Untuk 2,3, dan 4 : dipilih AW terbesar


Contoh
Sebuah perusahaan sedang
mempertimbangkan peralatan baru seharga
Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan
diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000
per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun
ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp.
40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per
tahun dan digunakan annual worth analysis,
apakah pembelian peralatan baru tersebut
menguntungkan?
Penyelesaiannya

AW = 40000000(A/F,12%,8) – 30000000(A/P,12%,8) + 1000000


AW = 40000000(0,08130) – 30000000(0,20130) + 1000000
AW = -1787000
Oleh karena AW yang diperoleh < 0, maka pembelian peralatan
baru tidak menguntungkan.
Usia Pakai Semua Alternatif Sama
Contoh:
Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan
tahunannya. Dua alternatif mesin dengan usia pakai masing-masing 8 tahun ditawarkan
kepada perusahaan:

Mesin Harga Beli (Rp) Keuntungan Nilai Sisa di


Per Tahun (Rp) Akhir Usia
Pakai (Rp)
X 2500000 750000 1000000

y 3500000 900000 1500000

Menggunakan tingkat suku bunga 15% per tahun, tentukan mesin yang
seharusnya dibeli.
Penyelesaian :
Mesin X
AW X = 1000000(A/F,15%,8) – 2500000(A/P,15%,8) + 750000
AW X = 1000000(0,07285) – 2500000(0,22285) + 750000
AW X = 265725
Mesin Y
AW Y = 1500000(A/F,15%,8) – 3500000(A/P,15%,8) + 900000
AW Y = 1500000(0,07285) – 3500000(0,22285) + 900000
AW Y = 229300
AW mesin X, Rp. 265.725, lebih besar daripada AW mesin Y,
Rp.229.300. Pilih mesin X.
:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai