Anda di halaman 1dari 53

SMAN 13 SURABAYA GEO X

llmu untuk memperoleh informasi


mengenai benda/obyek di atas
permukaan bumi dengan
menggunakan alat (pesawat/satelit)
tanpa menyentuh benda/obyek yang
menjadi target.
 CITRA FOTO:
gambaran suatu objek yang dibuat dari
pesawat udara, dengan menggunakan
kamera udara sebagai alat pemotret.

CITRA NONFOTO:
gambaran suatu objek yang diambil dari
satelit dengan menggunakan sensor.
 Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik yang
Digunakan:
1. Foto Ultraviolet
2. Foto Ortokromatik
3. Foto Pankromatik :
a. Pankromatik Hitam Putih
b. Foto Inframerah
 Menggunakan spektrum ultraviolet
dekat dengan panjang gelombang 0,29
mikrometer
 Kegunaannya:

1) Untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut


2) Membedakan atap logam yang tidak dicat
3) Mengetahui Jaringan jalan aspal
4) Mendeteksi Batuan kapur
5) Mengetahui, mendeteksi, &
memantau Sumber Daya Air
 Menggunakan spektrum tampak dari saluran
biru hingga sebagian hijau dengan panjang
gelombang 0,4-0,56 mikrometer
 Kegunaannya:

1)Untuk studi pantai karena filmnya peka


terhadap objek di bawah permukaan air
hingga kedalaman kurang lebih 200 meter
 Menggunakan seluruh spektrum tampak mata
mulai dari warna merah hingga ungu
 Kegunaannya:

1) Di bidang pertanian, untuk pengenalan &


klasifikasi jenis tanaman, evaluasi kondisi
tanaman, & perkiraan jumlah produksi
tanaman
2) Di bidang kehutanan, untuk identifikasi
jenis pohon, perkiraan volume kayu, &
perkembangan luas hutan
3) Di bidang SD Air, untuk mendeteksi
pencemaran air, evaluasi kerusakan akibat
banjir, agihan air tanah, & air permukaan
4) Di bidang perencanaan kota & wilayah,
untuk penafsiran jumlah &
penduduk, studi lalu lintas, studi kualitas
agihan
perumahan, penentuan jalur transportasi, &
pemilihan letak berbagai bangunan penting
5) Penelitian ekologi hewan liar, untuk
mendeteksi habitat dan untuk pencacahan
jumlah populasinya
 Menggunakan inframerah dekat, dengan
panjang gelombang 0,9-1,2
mikrometer (saluran merah & sebagian
saluran hijau)
 Kegunaannya:

1) kemiliteran, untuk mengetahui kondisi


suatu hutan, karena tanaman akan
terpantulkan melainkan objek yang ada di
sekitarnya
2) Bidang pertanian & kehutanan, untuk
mendeteksi/ membedakan tanaman sehat dan
tanaman yang terserang penyakit
 BERDASARKAN ARAH SUMBU KAMERA KE
PERMUKAAN BUMI:
1. FOTO VERTIKAL/FOTO TEGAK (Orto
Photograph)
2. FOTO CONDONG/MIRING (Oblique
Photograph)
 BERDASARKAN JENIS KAMERA YANG
DIGUNAKAN:
1. FOTO TUNGGAL
2. FOTO JAMAK
 BERDASARKAN WARNA YANG DIGUNAKAN:
1. FOTO BERWARNA SEMU (False Color)
2. FOTO FOTO WARNA ASLI (True Color)
 BERDASARKAN WAHANA YANG
DIGUNAKAN:
1. FOTO UDARA
2. FOTO SATELIT/ FOTO ORBITAL

Untuk menentukan skala dari foto udara


digunakan rumus berikut:
𝑓
S= 𝐻− ℎ

Keterangan =
S = Skala Foto Udara H = Tinggi pesawat
f = fokus Kamera h = tinggi objek
 BERDASARKAN SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK:
1. CITRA INFRAMERAH THERMAL
2. CITRA RADAR DAN CITRA GELOMBANG MIKRO

Citra Radar : hasil penginderaan dengan sistem


aktif yaitu dengan sumber tenaga buatan
Citra gelombang mikro: hasil penginderaan
dengan sistem pasif yaitu dengan sumber tenaga
alamiah
 BERDASARKAN SENSOR YANG DIGUNAKAN:
1. CITRA TUNGGAL
2. CITRA MULTISPEKTRAL
 BERDASARKAN WAHANA YANG DIGUNAKAN:
1. CITRA DIRGANTARA (Airborne Image)
2. CITRA SATELIT
(Satellite/Spaceborne Image):
a. C.S.untuk penginderaan planet, C.S.
Viking (AS), C.S.Venera (Rusia)
b. C.S. untuk penginderaan cuaca, C.S.
NOAA (AS) & C.S. Meteor (Rusia)
c. C.S. untuk penginderaan bumi, C.
Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), &
C.SPOT (Perancis)
d. C.S. untuk penginderaan laut,
C.Seasat (AS) & C.MOS (Jepang)
VARIABEL
PEMBEDA/JENIS CITRA FOTO CITRA NONFOTO
CITRA
SENSOR KAMERA NONKAMERA, berdasarkan
penyiaman (scanning).
Kamera yang detektornya
bukan film
DETEKTOR FILM PITA MAGNETIK,TERMISTOR,
FOTO KONDUKTIF, FOTO
VOLTAIK, dsb
PROSES PEREKAMAN FOTOGRAFI/KIMI ELEKTRONIK
AWI
MEKANISME SERENTAK PARSIAL
PEREKAMAN
SPEKTRUM SPEKTRUM SPEKTRA TAMPAK dan
ELEKTROMAGNETIK TAMPAK perluasannya, termal dan
gelombang mikro
 Sumber tenaga
 Atmosfer
 Interaksi antara tenaga dan objek
 Sensor (Fotografi & Elektromagnetik)
 Perolehan data
 Pengguna data
 Gambaran objek yang dibuahkan oleh
pantulan atau pembiasan sinar yang
difokuskan dari sebuah lensa atau cermin
(Simonett, 1983)
 Kegiatan menafsir, mengkaji,
mengidentifikasi, dan mengenali objek pada
citra, selanjutnya menilai arti penting dari
objek tersebut
 Rona dan warna
 Ukuran
 Tekstur
 Bentuk
 Pola
 Bayangan
 Situs
 Asosiasi
 Stereoskop
 Meja sinar
 Alat pengukuran sederhana (grid titik,
paralaks bar, skala keterbukaan tajuk, skala
rona, penggaris, planimeter)
 Tabel-tabel bantu (volume pohon, kunci
determinasi vegetasi)
 Deteksi
 Identifikasi
 Pengenalan
 Analisis
 Deduksi/klasifikasi
Menyiapkan alat dan bahan:
Foto udara (inframerah hitam
putih)
 Kaca pembesar
Plastik transparan
Spidol permanen
Penggaris
 Cara Kerja
 Menyiapkan foto udara yang telah diletakkan di
bawah plastik transparan.
 Menggambar atau menandai objek pada plastik
transparan pada setiap objek yang
diinterpretasi.
 Mengamati karakteristik obyek muka bumi
yang terekam dalam foto
Membandingkan kemudahan udara.
pengenalan, dan kejelasan maupun kerincian
obyek pada foto udara yang ada. Untuk dalam
memperjelas obyek yang diamati, maka dapat
menggunakan kaca pembesar (loupe).
 Dan mengenali obyek pada foto udara
inframerah hitam putih. Dasar yang digunakan
untuk melakukan interpretasi adalah unsur
unsur interpretasi dengan -
menggunakanuntuk menafsirkan obyek tabel
interprestasi
dikaji tersebut.
yang
CONTOH

TABEL HASIL INTERPRETASI FOTO INFRAMERAH HITAM PUTIH DI DAERAH PACITAN


No Rona/Warna Tekstur Bentuk Ukuran Pola Bayangan Situs Asosiasi Nama Objek
Memanjang Berkelok- Dataran
1 Terang/Putih Halus P= 14,85 km ada - Sungai
tak kelok rendah
teratur
Persegi Dekat
2 Gelap/Abu-abu Kasar L= 0,14 km² teratur - Sungai Sawah

panjang sungai
Dataran
3 Terang/Putih Halus Memanjang P= 10,65 km teratur - Vegetasi Jalan
rendah
Abstrak
Dataran
4 Gelap/Hitam Halus /Tak P= 6,2 km - ada Nampak terjal Lembah
rendah
teratur
menyebar bulat
Gelap/Abu-abu Dataran
5 Kasar Kerucut Keliling= 3,35 km tak ada menggerombo Perbukitan karst
kehitaman tinggi
teratur l, beralur
igir-igir
Agak Abstrak/Ta Dataran Nampak Pegunungan
6 Kasar Keliling= 5,75 km tak ada
gelap/Abu-abu k teratur tinggi pejal, berigir berbatuan beku
teratur
Dekat
Persegi Tanaman,
7 Gelap/Hitam Halus L= 0,06 km² teratur - Vegetasi
jalan, Jalan
panjang dekat

sungai
Abstrak/Ta Dataran
8 Terang/Putih Halus Keliling= 5,7 km - - Jalan, bukit Lahan kosong
k teratur rendah
Dataran
Terang/Putih Abstrak/Ta Jalan,
9 Kasar L= 0,575 km² - - Pemukiman
Keabu-abuan k teratur rendah, vegetasi
dekat
jalan
Perbatasa
n antara
perbukitan
Terang/Putih Abstrak/Ta karst
10 Kasar P= 30,5 km - - - Patahan

Anda mungkin juga menyukai