BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA TAHAPAN PENELITIAN 2. HASIL PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA Penemuan Permasalahan • Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara yang seharusnya dengan kenyataan. • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan Penemuan Permasalahan • Sesuatu yang dikategorikan masalah oleh seseorang atau sekelompok orang mungkin tidak menjadi masalah bagi orang lain • Karena sesuatu yang dianggap masalah sangat tergantung pada situasi individu atau kelompok tersebut... Tergantung pada ukuran kesenjangan atau ketidaksesuaian yang terjadi Masalah Penelitian • Menetapkan ”masalah penelitian” tidak sama dengan menentuan ”masalah” • Penelitian berasal dari kata teliti yang artinya cermat, seksama atau hati-hati. • Penelitian adalah suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip umum Masalah Penelitian • Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sitematis, terkontrol, empiris dan kritis tentang berbagai fenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis • Penelitian pada dasarnya dimulai dari hasrat keingintahuan manusia yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau penyataan yang lazim disebut “permasalahan penelian” atau masalah yang ditetapkan untuk diteliti • Dengan demikian tidak ada penelitian jika tidak ada masalah yang akan dipecahkan/diselesaikan Masalah Penelitian Masalah Penelitian • Penelitian kesehatan memfokuskan kegiatannya pada masalah kesehatan/kedokteran dan sistem kesehatan
• Kesehatan terdiri dari 2 sub bidang :
- Kesehatan individu yang berorientasi klinis/pengobatan - Kesehatan kelompok atau masyarakat yang bersifat pencegahan …. disebut kesehatan masyarakat Masalah kesehatan Berdasarkan ruang lingkupnya dibagi menjadi 2 kategori : 1.Masalah Kesehatan Mikro : terfokus pada masalah kesehatan itu sendiri. Misalnya, angka kematian ibu tinggi, angka gizi buruk tinggi, partisipasi masyarakat di posyandu rendah
2. Masalah Kesehatan Makro :
yaitu berbagai aspek yang terkait atau berhubungan atau kausalitas dengan masalah kesehatan mikro, seperti ekonomi, perilaku, tradisi, praktek manajemen, pelayanan kesehatan, distribusi pangan dll ….
Dengan demikian fokus penelitian Kesehatan Masyarakat
adalah masalah kesehatan MAKRO Masalah kesehatan • Masalah kesehatan makro secara langsung menjadi dasar munculnya mata rantai (kompleksitas) masalah kesehatan; dan penggunaan beragam displin ilmu diluar kesehatan sebagai upaya untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah kesehatan Berdasarkan cara pandangnya dibagi menjadi 2 kategori
1. Real Health Problem (masalah kesehatan yang nyata) :
- diakui, relatif terukur - dalam praktek biasanya menjadi objek untuk dipecahkan, misalnya: berbagai jenis penyakit, gizi buruk pada balita, anemia pada ibu hamil, keterbatasan sumberdaya kesehatan dll Masalah kesehatan
2. Latent Health Problem
- masalah kesehatan yang masih relatif tersembunyi dan belum diketahui keberadaannya - sebagian masalah sudah teridentifkasi tetapi belum sepenuhnya dapat diperkirakan….. - ada sesuatu faktor X yang diperkirakan atau diasumsikan menjadi penyebab terjadinya Y namun fakta atau informasinya belum diperoleh atau belum diakui secara ilmiah. Masalah kesehatan Sesuatu yang dinyatakan sebagai masalah dalam penelitian kesehatan mempunyai dimensi yang sangat luas, bermula dari ‘masalah itu sendiri’ sampai ‘masalah lain’ yang berkaitan dengan masalah dirinya sendiri
Dengan kata lain : masalah kesehatan masyarakat
terentang dari masalah yang bersifat real /nyata sampai yang bersifat latent atau dari yang bersifat mikro sampai makro Rumusan masalah penting untuk :
1. memberi arah rancangan penelitian meliputi
subjek, instrumen, metode pengukuran, analisa data 2. menjadi patokan penyusunan jadwal penelitian 3. menjadi acuan apakah judul sesuai dengan tujuan penelitian 4. Mengetahui bobot dan orisinal penelitian Cara menemukan permasalahan 1. Sumber kepustakaan 2. Forum pertemuan 3. Pengalaman praktis/lapangan/masyarakat Penetapkan permasalahan penelitian kesehatan masyarakat
Menetapkan permasalahan penelitian
memerlukan pertimbangan : • Objektif • Subjektif • Keaslian
-- Dituangkan dalam latar belakang penelitian
Bentuk Rumusan Permasalahan Umumnya rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan ; Contoh : “Apakah ada Hubungan tingkat pendapatan keluarga terhadap status gizi anak balita ”
“. . . . . . . . . melalui penelitian ini ingin diketahui
faktor – faktor apa yang dapat mempengaruhi perilaku ibu – ibu dalam menangani diare pada bayi dan anak balita. TUJUAN PENELITIAN
• Tujuan penelitian ditulis dalam bentuk kalimat ”apa
yang diinginkan peneliti” secara ringkas dan jelas dalam bentuk KALIMAT PERNYATAAN
• Substansi tujuan harus sesuai dengan “permasalahan
penelitian”. TUJUAN PENELITIAN
• Contoh tujuan penelitian :
mengetahui / menganalisis pengaruh tingkat
pendapatan keluarga terhadap status gizi anak balita Tugas Perorangan
• Buatlah satu pokok permasalahan dan
alasannya, kanapa anda memilih pokok permasalahan seperti itu?... Dimulai dari menulis latar belakang • Ketik pada kertas A4 2-3 lembar, 1 spasi • Kumpulkan minggu depan sebelum kuliah dimulai.