Sentral
Manajemen Lembaga Keuangan
Kelompok 2
12010120140276 12010120130302
12010120120048 12010120120040
01
Fungsi Bank
Sentral
Pustekkom Kemendikbud 2016 menjelaskan fungsi bank
sentral khususnya di Indonesia antara lain:
01
Memperlancar lalu
lintas pembayaran 02
Sebagai bankir,
agen, dan penasehat
pemerintah 03
Memelihara
cadangan kas
negara
Bank Indonesia ditetapkan sebagai bank
sentral Indonesia yang independen
melalui Undang-undang No.23 Tahun
1999.
Pada laman resminya, Bank Indonesia sebagai
bank sentral memiliki tujuan utama untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pengelolaan bidang Moneter, Sistem
Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Kestabilan nilai
rupiah terdiri dari
dua aspek:
1. Kestabilan nilai uang
terhadap barang dan
jasa
2. Kestabilan nilai
terhadap mata uang
negara lain
Pengertian Bank
Indonesia sesuai Pasal 23D Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia (UUD) dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia,
Bank Indonesia adalah bank sentral Republik
Indonesia.
Peran LPS :
1. Sebagai Penjamin Dana Nasabah
Perlindungan melalui adanya peraturan Perundang-undangan, pengawasan dan pembinaan dari bank
indonesia, perlindungan tingkat kesehatan bank, dan lain sebagainya.
Bank gagal (failing bank) adalah bank yang mengalami kesulitan keuangan dan membahayakan
kelangsungan usahanya serta dinyatakan tidak dapat lagi disehatkan oleh lembaga pengawas perbankan.
Dalam Pasal 1 angka 3 Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang
Lembaga Penjamin Simpanan ditegaskan bahwa suatu bank disebut
gagal bila :
Hasil : Peranan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas dan
pembina terhadap Bank Perkreditan Rakyat belum sesuai dengan yang
ditetapkan Undang-Undang Bank Indonesia Pasal 27 yaitu mengenai
pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Sementara
berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas
Jasa Keuangan, peran Otoritas Jasa Keuangan dalam sistem hukum
perlindungan konsumen tidak sebatas hanya dengan memfasilitasi
perlindungan konsumen yakni menampung dan menjadi lembaga mediasi
tetapi juga menjadi lembaga yang berpihak kepada konsumen dan masyarakat
dalam bentuk kegiatan pembelaan hukum.
Jurnal
Bank Indonesia memiliki kewenangan, tanggung jawab, dan kewajiban penuh
Ringkasan : dalam pembinaan dan pengawasan bank dengan melakukan upaya preventif
dan represif. Sebagai bank yang didirikan berdasarkan izin usaha dari Bank
Indonesia, BPR berada di bawah pengawasan Bank Indonesia. Namun,
pengawasan, pembinaan, dan pemeriksaan bank yang dilakukan oleh Bank
Indonesia terhadap BPR tidak sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang Bank Indonesia Pasal 27. Kegagalan operasional BPR bukan
hanya karena kelalaian pengelola bank, tetapi juga karena lemahnya
pelaksanaan pengawasan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, Bank
Indonesia sebagai Bank sentral bertanggung jawab terhadap kasus BPR
dengan memasukkan bank tersebut ke dalam Bank Dalam Pengawasan
Khusus. Jika dalam jangka waktu yang ditentukan BPR tidak dapat
memperbaiki kondisi keuangannya, maka BPR dinyatakan gagal dan dicabut
izin usahanya serta Bank Indonesia akan membuat laporan kepada lembaga
penjamin simpanan (LPS). Sedangkan bentuk perlindungan yang dilakukan oleh
Otoritas Jasa Keuangan meliputi perlindungan terhadap pencegahan
pelanggaran dan pemulihan hak konsumen apabila konsumen mengalami
Jurnal
- Mengetahui dan Menganalisis Peran Bank Indonesia serta Otoritas Jasa
Manfaat :
Keuangan sebagai Badan Pengawas Bank Perkreditan Rakyat
- Mengetahui Tanggung Jawab Bank Indonesia dan OJK kepada BPR dalam
Penyalahgunaan Dana Nasabah
Laporan Laba Rugi
Bank Indonesia
2015
Laporan Laba Rugi
Bank Indonesia
2016
Laporan Laba Rugi
Bank Indonesia
2017
Laporan Laba Rugi
Bank Indonesia
2018
Laporan Laba Rugi
Bank Indonesia
2019
Laporan Laba Rugi Bank Indonesia 2020
Thanks!