MEMBERS

Lirya Ayu Davanita

(22101011044)
Bank sentral Susi Tri Amelia

Ojk (22101011034)

Vidia Aulia Rahma

lps (22101011014)

Anggun Rindi
(22101011040)

Agus Dwi
(22101011020)
 BANK SENTRAL

PENGERTIAN

Bank Sentral adalah sebuah instansi maupun sebuah

lembaga keuangan yang bertanggung jawab suatu kebijakan
moneter serta menciptakan tingkat aktivitas ekonomi yang
T stabil pada suatu negara. Yakni membuat serta menjalankan
Kebijakan Moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang
beredar di masyarakat sehingga harga pada barang serta
jasa didalam masyarakat dapat terkendali.
 BANK SENTRAL
SEJARAH
SEJARAH
Tingkat sebuah stabilitas ekonomi suatu negara sangat
amat tergantung dari nilai mata uang yang sudah SEJARAH
berlaku. Pada usaha menjaga tingkat kestabilan mata
uangnya, maka akan lahirlah sebuah lembaga yang 3. Nasionalisasi De Javasche Bank dan BI
sudah dikenal dengan nama bank sentral. Tercatat ada Dipilih sebagai Bank Sentral pada Juli
tiga bank yang sudah pernah menjadi bank sentral tahun 1953, fungsi BI mulai berkurang
dalam Indonesia, yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI), pada tahun 1968 bertugas menjadi sebuah
De Javasche Bank, serta BI agen pembangunan pada usaha
meningkatkan kesejahteraan hidup
1. De Javasche Bank : Bank Sentral Pertama di masyarakat. Namun, pada tahun 1999 BI
Indonesia Lembaga ini dibangun pada tahun 1929 di mendapatkan peranannya kembali sebagai
masa pemerintahan Hindia Belanda yang dipimpin bank sentral dengan diterbitkannya UU
Raja Willem lokasinya tepat di Jakarta Nomor 23 Tahun 1999
2. BNI 46: Bank Sentral yang Menerbitkan Oeang
Republik Indonesia (ORI) peran BNI sendiri sebagai
bank sentral saat itu tidak berjalan lama karena BNI
46 memiliki aset yang terbatas. Kemudian Bank
Sentral dialihkan kembali kepada De Javasche Bank
 WEWENAN
G
Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter
Bank Indonesia perlu menentukan serta menetapkan
dengan tingkat diskonto, perlu membuat kebijakan
pembiayaan maupun kredit. Bank Sentral pun harus bisa
menetapkan serta menentukan target moneter dengan
menentukan tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia pada
tiap tahunnya.
Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran
Bank Indonesia memiliki tiga dasar wewenang dalam sistem
pembyaran. Pertama, BI memiliki sebuah wewenang untuk
menentukan serta menetapkan dalam penggunaan alat
pembayaran. Kedua, membuat dan memberikan
persetujuan izin untuk menyelenggarakan sistem
pembayaran. Ketiga, unutk mengawasi penyelenggaraan
pada sistem pembayaran.
BANK SENTRAL
WEWENANG
Kewenangan Mengatur dan Mengawasi
Perbankan
Pertama menetapkan sebuah kebijakan
yang terkait pelaksanaan perbankan
yang sudah berlaku pada Indonesia.
Kedua, berwenang untuk memberikan
sanksi dengan pihak yang sudah
melanggar kebijakan (sesuai dengan
peraturan UU). Ketiga, berwenang untuk
memberikan ataupun mencabut izin
pada kelembagaan serta dalam kegiatan
usaha bank. Yang terakhir, BI juga
berwenang dalam mengawasi dengan
berbagai macam kegiatan bank
konvensional, pada sistem perbankan
ataupun secara individu.
 BANK SENTRAL

Peran Utama

Bank Indonesia ini memiliki lima buah peran utama untuk

menjaga stabilitas pada sistem keuangan:
T
1. Bank Indonesia ini memiliki tugas untuk menjaga
stabilitas moneter antara lain melalui sebuah instrumen
suku bunga pada operasi pasar terbuka
2. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat,
khususnya dalam perbankan.
3. Bank Indonesia bisa mengakses informasi-informasi yang
dinilai mengancam stabilitas.
4. Bank Indonesia memiliki fungsi untuk sebagai jaring
pengaman pada sistem keuangan melalui fungsi bank
sentral, lender of the last resort (LoLR).
 LPS
LPS
Pengertian, Tujuan, Fungsi
Berdasarkan UU No. 24
Lembaga Penjamin Simpanan : suatu lembaga independen
yang berfungsi menjamin simpanan nasabah penyimpan dan
turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan :
sesuai dengan kewenangannya dibentuk. 1. Menjamin simpanan nasabah
penyimpan
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) : 2. Turut aktif dalam memelihara
Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan stabilitas sistem perbankan sesuai
penjaminan simpanan. dengan kewenangannya
Melaksanakan penjaminan simpanan
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut
aktif memelihara stabilitas sistem perbankanMerumuskan,
menetapkan dan melaksanakan kebijakan
penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik dan
melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak
sistemik
 LPS

WEWENANG
Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan

Menetapkan dan memungut premi pinjaminan

Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta
T Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS
Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan laporan hasil
pemeriksaan bank.
Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut pada poin diatas
Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim
Menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan dan/atau
atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas tertentu.
Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpana.
Menjatuhkan sanksi administratif
 OJK

Pengertian, Fungsi, Tujuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang Fungsi dan Tugas OJK
dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang OJK melaksanakan tugas pengaturan
berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan dan pengawasan terhadap:
T pengawasan yang terintegasi terhadap keseluruhan kegiatan • Kegiatan jasa keuangan di sektor
di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, perbankan;
pasar modal, dan sektor jasa keuangan non bank • Kegiatan jasa keuangan di sektor
pasar modal;
Berdasarkan Pasal 4 UU OJK: • Kegiatan jasa keuangan di sektor
• Keseluruhan kegiatan dalam sistem jasa keuangan non bank seperti asuransi, dana
terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan pensiun, lembaga pembiayaan,
akuntabel dan lembaga jasa keuangan lainya
• Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh
secara berkelanjutan dan stabil
• Mampu melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat
 OJK

WEWENANG

Wewenang Pengaturan OJK Wewenang Edukasi dan Wewenang pengawasan

Perlindungan Konsumen 1. Pengawasan dan
perlindungan konsumen
1. Peraturan pelaksanaan 1. Edukasi kepada masyarakat
sektor perbankan, pasar
UU OJK; dalam rangka pencegahan
modal, dan Industri
2. Peraturan perundang- kerugian konsumen dan
Keuangan Non Bank (IKNB)
undangan di sektor jasa masyarakat;
2. Memberikan dan atau
keuangan; 2. Pelayanan pengaduan
mencabut izin usaha;
3. Peraturan mengenai konsumen; dan
pengesahan; persetujuan
pengawasan; dan 3. Pembelaan hukum untuk
atau penetapan pembubaran
4. Peraturan mengenai tata kepentingan perlindungan
3. Memberikan perintah
cara penetapan perintah konsumen dan masyarakat
tertulis kepada lembaga jasa
tertulis keuangan dan menunjuk
pengelola statuter; dan
4. Menetapkan sanksi
administratif
tt
hh
aa
nn Any
kk Question ?
yy
oo
uu