Anda di halaman 1dari 12

PARADIGMA

PENEGAKAN
HUKUM
Dosen Pengampu
Amir Syamsuadi, m.si

GO!
Nama Kelompok
1.Deswita Angelina Putri [ 2273201066 ]
2.Muhammad Dafiq Zaidan [ 1965201011 ]
3.Okta Wahyuni [ 2273201010 ]
4.Sindy Nurul Afrilia [ 2273201008 ]
5.Syiva Rizkyalma [ 2273201062 ]
6.Trie Mu’izzha Rizkha [ 2273201006 ]
7.Widiyah Nasution [ 2273201029 ]
MENURUT
PARA AHLI
Menurut Robert Friendrichs bahwa:
Paradigma adalah pandangan mendasar dari
suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi
pokok persoalan ( subject matter ) yang
semestinya dipelajarinya ( a fundamental image a
discipline has of its subject matter).
Pengertian
Paradigma penegakan hukum
adalah kecenderungan pengemban
(fungsionalis) hukum dan
memaknai hukum, memahami
bagaimana hukum di nalarkan, dan
menetapkan nilai hukum yang ingin
dituju.
Pancasila sebagai paradigma hukum
Indonesia

● Indonesia adalah negara hukum maka


membutuhkan Pancasila sebagai landasan
pembangunan hukum .
● Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
bukan hanya sebagai pengendali sosial,
melainkan sebagai paradigma pembangunan
hukum di Indonesia.
Pembangunan hukum pada dasarnya merupakan
upaya untuk membangun suatu tata hukum
nasional yang berlandaskan pada jiwa dan
kepribadian bangsa.

Dalam hal itu pembangunan diarahkan dalam


rangka untuk memenuhi kebutuhan hukum
masyarakat dan mengarahkan serta mengantisipasi
perubahan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat
Indonesia.
KONDISI PENEGAK HUKUM

1. 2. 3.
Kuatnya pengaruh Sistem rekruitmen dan Kurang berfungsi
kekuasaan politik dan pembinaan SDM mekanisme control
ekonomi yang membuat ( khususnya aporatur dalam penyelanggaran
Lembaga peradilan tidak penegakan hukum) peradilan.
independent. Yang masih setengah-
setengah.
PARADIGMA
HUKUM
PROGRESIF
01 Progresif
Berbicara hukum progresif ini masih
02 terlalu asing di telinga public.
Namun pada era tahun 2002 Prof. Dr.
03 Satjipto Rahardjo sudah
mengkomunikasikan gagasan tentang
Hukum Progresif kepada publik
Gagasan itu muncul dari keprihatinan
terhadap keterpurukan hukum dan
ketidakpuasan public yang makin
meluas terhadap public yang makin
meluas terhadap kinerja hukum dan
pengadilan.
Kekuatan hukum progresif

Kekuatan hukum progresif merupakan kekuatan yang


menolak dan ingin mematahkan keaadan status quo.
mempertahankan status quo adalah menerima
normativitas dan sistem yang ada tanpa ada usaha
untuk melihat aneka kelemahan didalamnya, lalu
bertindak mengatasi.
Kesimpulan
Bahwa paradigma penegak di indonesia hingga
saat ini masih belum perpegang teguh terhadap
norma-norma dan aturan yang berlaku.
Hukum identik dengan aturan
Perundang-undangan, kecendrungan
paradigma ini adalah sifatnya yang kaku dan
lambat mengantisipasi tuntutan perubahan
keadaan nyata dalam masyarakat. Dengan
keadaan yang demikian langkah strategis yang
harus diambil penegak hukum dalam upaya
mengantisipasi masuknya kejahatan
transnasional di wilayah hukum negara
Kesatuan Republik Indonesia.
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai