Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN

LANJUT USIA

Di Susun Oleh :
1. Aisyah meilani
2. Egi saputro
3. Ummi Fatimah
4. Velli dayayang sari
Pengertian
• Lanjut usia adalah suatu kejadian yang akan dialami oleh
semua orang yang dikaruniai umur panjang, tidak bisa
dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya
menghambat kejadiannaya ( Arya, 2008).
Perubahan Psikososial yang Terjadi Pada Lansia

• Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia


mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor.
Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi,
pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehingga
menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi makin
lambat. Sementara fungsi psikomotorik (konatif) meliputi
hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak
seperti gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat
bahwa lansia menjadi kurang cekatan.
Lanjut..
• Dengan adanya penurunan kedua fungsi tersebut, lansia
juga mengalami perubahan aspek psikososial yang
berkaitan dengan keadaan kepribadian lansia. Beberapa
perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan 5 tipe
kepribadian lansia sebagai berikut:
• Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personalitiy), biasanya
tipe ini tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap
sampai sangat tua.
• Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality), pada tipe ini
ada kecenderungan mengalami post power sindrome, apalagi jika
pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat
memberikan otonomi pada dirinya.
• Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personalitiy), pada tipe
ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga
Lanjut..
• Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality), pada tipe ini
setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan
kehidupannya, banyak keinginan yang kadang-kadang tidak
diperhitungkan secara seksama sehingga menyebabkan kondisi
ekonominya menjadi morat-marit.
• Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personalitiy), pada lansia tipe
ini umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit
dibantu orang lain atau cenderung membuat susah dirinya
Perkembangan Kepribadian

• kita akan merujuk kepada teori psikoanalisa; Freud,


Roger, dan Erikson
• Freud
• Percaya bahwa pada usia lanjut, kita kembali kepada kecenderungan2
narsistik masa kanak-kanak awal (Santrock, 2002: 250). Artinya
tindakan yang dibuat harus diperlihatkan kepada orang lain. Ketika itu
tidak bisa dilakukan maka tidak akan memperoleh kepuasan.
• Carl Jung
• Mengatakan bahwa pada usia lanjut, pikiran tenggelam jauh di dalam
ketidaksadaran (Santrock, 2002: 250). Berdasarkan pendapat Jung ini,
mungkin saja hal ini yang membuat orang yang sudah tua mudah lupa,
karena sulit untuk memanggilnya kembali ke alam sadar. Hal ini
mungkin saja disebabkan oleh sedikitnya kontak dengan realitas,
sehingga pikirannya terpendam dalam ketidaksadaran
Lanjut..
• Erikson
• Integritas Vesus Keputusasaan Percaya bahwa masa dewasa akhir
dicirikan oleh tahap terakhir dari delapan tahap siklus kehidupan. Tahun-
tahun akhir kehidupan merupakan suatu masa untuk melihat kembali
apa yang telah dilakukan selama hudupnya. Jika kehidupan
sebelumnya dapat dijalani dengan baik maka akan merasakan
kepuasan/integritas pada masa tuanya, dan sebaliknya
KESEHATN FISIK DAN MENTAL
• Penurunan Kondisi Fisik
• Setelah orang memasuki masa lansia umumnya mulai dihinggapi adanya
kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (multiple pathology),
• Penurunan Fungsi dan Potensi Seksual
Penurunan fungsi dan potensi seksual pada lanjut usia sering kali
berhubungan dengan berbagai gangguan fisik seperti :
• Gangguan jantung
• Gangguan metabolisme, misal diabetes mellitus
• Vaginitis
• Baru selesai operasi : misalnya prostatektomi
• Kekurangan gizi, karena pencernaan kurang sempurna atau nafsu
makan sangat kurang
• Penggunaan obat-obat tertentu, seperti antihipertensi, golongan steroid,
tranquilizer.

Anda mungkin juga menyukai