PEMBERIAN OBAT

SECARA ORAL
NAMA KELOMPOK
CHRISTIEN KIROH 202032025
SAIRONSONG FEBIOLA
NEFRITA WOTE
KEZIA WANTAH
GEBBY MONALU
A. Pengertian
Pemberian obat secara oral merupakan metoda pengahantaran obat yang paling banyak digunakan. Obat oral
merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara memasukkannya lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga
dapat dikatakan sebagai obat dalam. Pokok persoalan dalam mengembangkan sistem penghantaran obat secara
oral adalah untuk memperpanjang waktu tinggal sediaan di lambung dan saluran cerna bagian atas hingga obat
lepas dan terabsorbsi seluruhnya.
B. Tujuan Pemberian Obat Secara Oral
• Untuk memudahkan dalam pemberian
• Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek samping dari obat tersebut dapat segera diatasi
• Menghindaripemberian obat yang menyebabkan nyeri
• Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan
• Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter
• memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat
 C. Jenis dan Bentuk Obat Oral

1. Tablet
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa
cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua
permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis
obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan
2. Kaplet
Jenis sediaan obat kaplet ini merupakan gabungan dari
bentuk kapsul dan tablet. Kaplet merupakan tablet yang
dibungkus dengan lapisan gula dan berwarna menarik
yang berguna dalam menjaga kelembapan serta
kontaminasi ketika di lambung
 C. Jenis dan Bentuk Obat Oral

3. Kapsul
Obat sediaan kapsul dikemas pada sebuah cangkang
dengan bentuk tabung yang keras atau lunak dan terbuat
dari bahan gelatin atau pati, yang di dalamnya berisi
bahan obat aktif yang telah dihaluskan.
4. Cair
Sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia
yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang
karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau
penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan
produk lainnya.
 C. Jenis dan Bentuk Obat Oral

5. Suspensi
bentuk sediaan yang mengandung bahan obat padat
dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam
cairan pembawa dan merupakan sistem heterogen yang
terdiri dari dua fase.
Karena tidak larut obat ini selalu dilabeli dengan "kocok
dahulu sebelum diminum"
6. Ekstrak
Sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat
aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani
menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau
hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk
yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi
baku yang telah ditetapkan.
 D. Keuntungan dan Kelemahan Pemberian Obat Secara Oral

Keuntungan Kelemahan
• Cocok untuk penggunaan jangka panjang • Aksinya yanglambat sehingga cara ini tidak dapat
• Nyaman bagi pasien dipakai pada keadaan darurat
• Ekonomis • Rasa dan bau yang tidak enak sering mengganggu
• Dapat menimbulkan efek lokal atau sistemik pasien
• Jarang membuat pasien cemas • Beberapa jenis obat dapat mengakibatkan iritasi
• Dapat digunakan sendiri pada lambung dan menyebabkan muntah
 E. Efek Samping & Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam
Meminum Obat Oral

Efek Samping
• Mulut kering(xerostomia)
• Infeksi jamur
• Gusi bengkak
• Peradangan pada garis dalam mulut(mucositis)
• Luka didalam mulut

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

• Jenis obat dan ketepatan pemberian obat(8B1W)
• Reaksi/efek samping obat
• Cara minum obat oral (jangan minum obat oral bersamaan dengan susu dikasih jeda 1 jam)
• Minumlah obat sesuai anjuran dokter atau yangtertera pada etiket(brosur)
TERIMAKASIH
:)