Anda di halaman 1dari 15

Welcome message

Professional Presentation

Persoalan
Permukiman

REFLEKSI PERKARA KRITIS


OUT LINE

1 2 3 4 5
TUJUAN INDIKATOR PROSES SUBSTANSI PENUGASAN
PEMBELAJAR HASIL BELAJAR
AN BELAJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Memahami pengertian dan pentingnya Refleksi Perkara Kritis

2 Memahami langkah-langkah memfasilitasi Refleksi Perkara Kritis

3 Meningkatkan keterampilan memfasilitasi Refleksi perkara kritis


INDIKATOR HASIL BELAJAR

Mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya Refleksi Perkara Kritis

Mampu menjelaskan langkah-langkah memfasilitasi Refleksi Perkara Kritis

Terampil memfasilitasi Refleksi Perkara Kritis


PROSES BELAJAR

1) Marilah kita mengingat kembali mengenai tahapan kegiatan


perencanaan tingkat Kelurahan/Desa, bahwa tahapan berikutnya
adalah Refleksi Perkara Kritis
2) Sebelum berlanjut ke materi berikutnya, jawablah pertanyaan berikut
:
a. Apa yang di maksud dengan Refleksi Perkara Kritis?
b. Mengapa RPK harus dilakukan?
c. Siapa yang yang terlibat dalam kegiatan RPK ?
3) Kemudian marilah kita menyimak video mengenai refleksi kumuh
berikut ini ?
4) Untuk lebih detailnya tatacara melaksanakan RPK, dapat dibaca pada
bahan bacaan RPK.
PENGUATAN SUBSTANSI
PENGERTIAN RPK
Refleksi Perkara Kritis (RPK) merupakan
kegiatan untuk menumbuhkan
kesadaran kritis dan kepedulian
masyarakat dalam menemukenali
karakteristik dan akar penyebab
terjadinya perumahan & permukiman
kumuh, potensi timbulnya kumuh baru,
serta penanganannya.

RPK juga membangun kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam perbaikan terhadap kondisi permukiman di wilayahnya,
bahwa masyarakat mampu memberikan solusi dan perbaikan terhadap kondisi permukiman yang dapat yang dimulai dari diri sendiri.
TUJUAN REFLEKSI PERKARA KRITIS

Menemukenali karakteristik dan akar penyebab


terjadinya perumahan & permukiman kumuh serta
potensi pengembangannya.
.

Pengelolaan dan pengembangan PKP merupakan


tanggung jawab bersama yang membutuhkan
kerja bersama beragam pihak

Terbangunnya kepedulian masyarakat tentang


pentingnya kebersamaan untuk penataan
lingkungan Permukiman, terutama penanganan
permukiman kumuh
KELUARAN REFLEKSI PERKARA KRITIS

Terindentifikasi isu–isu terkait karakteristik dan


penyebab adanya perumahan & permukiman
kumuh atau potensi kumuh baru serta potensi
pengembangan permukiman kelurahan/desa.

Terindentifikasi isu–isu terkait karakteristik dan


penyebab adanya perumahan & permukiman
kumuh atau potensi kumuh baru serta potensi
pengembangan permukiman kelurahan/desa.
.

Adanya komitmen warga untuk mewujudkan visi


PKP..
TAHAPAN REFLEKSI PERKARA
KRITIS
Pelaksanaan RPK
Persiapan 02 Sosialisasi

03
01
1. TAHAP PERSIAPAN RPK
Memberikan bimbingan praktek fasilitasi
kegiatan refleksi perkara kritis melalui
coaching/on the job training (OJT)
Description 01 kepada BKM/LKM, TIPP, perangkat
Kelurahan/Desa

Menyusun rencana dan jadwal


Description 02 pelaksanaan refleksi perkara
kritis

Melakukan sosialisasi kepada

Description 03 masyarakat terkait rencana


pelaksanaan refleksi perkara kritis
melalui berbagai media dan kegiatan.

11
2. TAHAPAN PELAKSANAAN RPK

Paparkan hasil baseline permukiman Diskusikan potensi-potensi untuk


dalam bentuk grafik dan tabel yang mudah menyelesaikan permasalahan di atas
dimengerti oleh masyarakat. Paparan maupun yang akan dikembangkan ke
1 menyajikan kondisi permukiman, persoalan 4
yang diduga terjadi di perumahan dan
depan.
permukiman kumuh dan potensi terjadinya .
kumuh baru. . Sampaikan visi perumahan & permukiman
Diskusikan karakteristik, penyebab masalah yang telah disepakati, selanjutnya
perumahan & permukiman dan dampaknya bagi diskusikan kaitan potensi dan
2 warga secara umum, maupun dampaknya bagi 5 permasalahan dengan visi PKP yang telah
kelompok-kelompok rentan seperti anak-anak, disepakati. Diskusikan pula harapan dan
disabel, maupun kelompok berkebutuhan khusus gagasan warga yang merupakan
lainnya. penjabaran dari visi perumahan &
Permukiman.
Diskusikan keterkaitan antar permasalahan Diskusikan dan sepakati komitmen warga
serta hubungan sebab akibat jika ada. berupa harapan dan gagasan untuk
3 Kaitkan permasalahan dengan sumber daya 6 mewujudkan visi PKP.
manusia, ekonomi, lingkungan, sosial,
kebencanaan, safeguards, disabilitas, gender,
dan keberpihakan pada masyarakat miskin.
PENUGASAN
Penugasan ini harus didampingi

PENUGASAN Pemandu/ Narasumber dari Korkot/


Askot Mandiri

1) Sebutkan tahapan memfasilitasi 3) Lakukan simulasi memfasilitasi


FGD Refleksi Perkara Kritis?. FGD RPK.

2) Lakukan simulasi membuat 4) Lakukan review bersama


pertanyaan kritis untuk kekurangan dan kelebihan simulasi
memfasilitasi kegiatan RPK. memfasilitasi RPK.
Terima Kasih

15

Anda mungkin juga menyukai