1. mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan memahami kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran agama,
melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan
agama/kepercayaan, berani menyatakan kebenaran, menyayangi dirinya,
menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani,
menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam, serta memahami
kewajiban dan hak sebagai warga negara; (sikap)
2. mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya,
menghargai keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa
melakukan interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta
berpartisipasi aktif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(sikap)
3. menunjukkan perilaku terbiasa peduli dan berbagi, serta kemampuan
berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar;
(sikap)
4. terbiasa bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang
strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu
beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan; (sikap)
5. menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat
tindakan atau karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari
alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan; (pengetahuan dan
keterampilan)
6. menunjukkan kemampuan mengidentifikasi informasi yang relevan atau
masalah yang dihadapi, menganalisis, memprioritaskan informasi yang paling
relevan atau alternatif solusi yang paling tepat; (pengetahuan dan
keterampilan)
7. menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa
menginterpretasikan dan mengintegrasikan teks, untuk menghasilkan
inferensi sederhana, menyampaikan tanggapan atas informasi, dan mampu
menulis pengalaman dan pemikiran dengan konsep sederhana;
(pengetahuan dan keterampilan)
8. menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep,
prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat, dan masyarakat
sekitar(pengetahuan dan keterampilan).
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAPELAJARAN (CP-MP) ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL SMP FASE D
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASSEMEN PENDIDIKAN KEMENDIKBUD
DAN RISTEK NO.008/H/KR/2022
PEMAHAMAN
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis
peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan
pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional
dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
KETERAMPILAN PROSES
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W
1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang
ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi
dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi
dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik
kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta
didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan
melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
MATAPELAJARAN IPS SMP
Dimensi berpikir
kritis
Dimensi kreatif
4 Perilaku manusia untuk PEMAHAMAN PEMAHAMAN 9 INTRAKURIKULER
memenuhi kebutuhan Kegiatan manusia dalam CP-SUBMP7
hidup dan penggunaan memenuhi kebutuhannya dan Peserta didik CP-SUBMP7= 32
teknologi sederhana berteknologi di era global; 7. Memahami bagaimana JP
materi ini berkaitan tentang CP-SUBMP8= 32
masyarakat saling
peran diri, masyarakat serta JP
berupaya untuk dapat
negara dalam memenuhi CP-SUBMP9= 32
kebutuhan bersama. Peserta memenuhi kebutuhan JP
didik menganalisis sejarah hidupnya. Total 96 JP
manusia dalam memenuhi CP-SUBMP8
kebutuhan hidupnya. Peserta didik KOKURIKULER
Menganalisis faktor-faktor 8. Menganalisis peran Projek Profil
penyebab kelangkaan, pemerintah dan Pelajar Pancasila
permintaan, penawaran, harga masyarakat dalam 25%x320JP= 80
pasar, serta inflasi. JP
mendorong
Mengidentifikasi peran lembaga
pertumbuhan
keuangan, nilai, serta fungsi
uang. Mendeskripsikan perekonomian Perencanaan projek:
pengelolaan, sumber-sumber CP-SUBMP9 20 JP/10 JP= 2 JP
pendapatan dan pengeluaran Peserta didik Pelaksanaan projek
keuangan keluarga, 9. Menganalisis 40 JP/10 JP = 4 JP
perusahaan serta negara. perkembangan ekonomi Presentasi projek
Mengidentifikasi hak dan di era digital. Peserta 20 JP/10 JP = 2 JP
kewajiban dalam jasa didik memahami Total per mapel 8
keuangan. tantangan JP (8/32x100%)=
pembangunan dan 25%.
Ruang lingkup ini menjadi
potensi Indonesia
salah satu ruang untuk peserta
menjadi negara maju.
berlatih membangun kesadaran
dan memberikan kontribusi ke
masyarakat untuk memenuhi Dimensi Bergotong
kebutuhan hidup di tingkat Royong
lokal namun dalam perspektif
global. Dimensi Mandiri
6.3
Menganalisis Modernisasi Problem 5 JP
aspek perubahan based
dan keberlanjutan learning
masa modern berbasis
pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
6.4
Menganalisis Masyarakat 4.0 Problem 5 JP
aspek perubahan based
dan keberlanjutan learning
pada masyarakat berbasis
4.0 pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
6.5
Menganalisis Masyarakat 5.0 Problem 5 JP
aspek perubahan based
dan keberlanjutan learning
pada mayarakat berbasis
5.0 pembelajaran
kooperatif
dan
pendekatan
kontekstual
6.6
Menyusun Periodisasi Project based 7 JP
timeline sejarah learning
perubahan sosial berbasis
masyarakat pembelajaran
Indonesia dari kooperatif
jaman pra-aksara dan
hingga pendekatan
kontemporer kontekstual