GEREJA DI

INDONESIA PADA
ABAD-19

OLEH :

Desy Ayu Indah Nursanti

Sejarah Gereja Indonesia

Dosen Pengampu : Bp. Yehuda

Dwi Nugroho, M.Th
1 Abad = Berapa
tahun?

1 Abad = 100 Tahun

Permulaan Gereja

Gereja dimulai 40 hari sesudah kebangkitan

Tuhan Yesus. Sekitar tahun ke-30

- Yesus sudah berjanji bahwa Dia akan

mendirikan Gereja-Nya (Matius 16:18), dan
dengan datangnya Roh Kudus pada hari
Pentakosta (Kis 2:1-4)
Gereja di Indonesia Pada Abad - 19

Agama dan masyarakat Indonesia asli,

adalah penganut agama suku.

Agama-agama dari luar datang ke-

Indonesia. Mulai abad pertama Masehi
sampai abad 20, Hindu, Budha, Kristen
dan Islam
2. Perkembangan Protestan di Indonesia

Mulai awal abad-19 situasi politik dan religi di Indonesia

mengalami perubahan yang signifikan.

Pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Raffles,

perkabaran Injil yang pertama masuk ke Indonesia.
Pada abad ke-19 Gereja Protestan hanyalah sebuah
agensi pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan
religi penganut protestan.

Setelah 1900 Pemerintah Belanda baru mendukung

penyebaran Agama Protestan terutama di daerah
yang masih kosong seperti, Celebes, Borneo,
Maluku dan Timor dan tentunya juga sebagai alasan
politik.
3. PENYEBARAN AGAMA
PROTESTAN DI INDONESIA
 Di Batavia
Pada 3 Januari 1621 pendeta Adriaan Hulsebos atas
Ikhitiarnya, Jan Pieterzoon Ceon mengizinkan
terbentuknya majelis gereja.

VOC juga mendirikan gereja Protestan, namun masih

dalam kesederhanaan.
Dan pada tahun 1817 Gereja VOC dirubah oleh Raja
Willem I menjadi gereja Uni.
 Di Jawa
Sejarah Protestan di Jawa baru dimulai
pada abad ke-19, meskipun sebelum itu VOC
telah mendirikan beberapa gereja misalnya di
Batavia (1619), Semarang (1753), dan
Surabaya (1785).

Mulai tahun 1849-1931 Gereja-gereja di Jawa

berkembang dengan bimbingan perkabaran
Injil. Dan setelah tahun 1931 Gereja-gereja
Kristen mulai berdiri sendiri
Persebaran Agama Protestan di Sumatra
Perkabaran Injil baru dilakukan pertama kali oleh
Pemerintah Inggris mulai tahun 1811-1825. mereka
adalah Wrad yang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang
dan Burton ke Sibolga.

Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1861 didirikan Gereja

Protestan dengan nama Huria Kristen Batak Protestan
(HKBP)
Persebaran Agama Protestan di Ambon

Belanda pertama kali tiba di

Ambon, pada Februari
1605. Ambon juga menjadi
tempat pertama
didirikannya Gereja
Protestan pertama di
Indonesia yaitu De
Protestansche Kerk in
Nederlandsch-Indie
JESUS BLESS US ABUNDANTLY!
 Giant Template

Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor

Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor

 Giant Template

Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor

Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor

 Giant Template
Lorem ipsum dolor sit amet, animal Lorem ipsum dolor sit amet, animal
conceptam te his, legimus inimicus conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an idque possit dissentiet at sed, cum an idque possit
percipitur. Reque accusamus has cu. percipitur. Reque accusamus has cu.

Lorem ipsum dolor sit amet, animal Lorem ipsum dolor sit amet, animal
conceptam te his, legimus inimicus conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an idque possit dissentiet at sed, cum an idque possit
percipitur. Reque accusamus has cu. percipitur. Reque accusamus has cu.
Giant Template
 Giant Template
Lorem ipsum dolor sit amet, animal
Lorem ipsum dolor sit amet,
conceptam te his, legimus inimicus
animal conceptam te his,
dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te his,
conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

Lorem ipsum dolor sit amet, conceptam te his, legimus inimicus
animal conceptam te his,
dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

Lorem ipsum dolor sit amet,
conceptam te his, legimus inimicus
animal conceptam te his,
dissentiet at sed
 Giant
Template
Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe
 Giant Template

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

conceptam te his, legimus inimicus
Lorem ipsum dolor sit amet, animal dissentiet at sed
conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed
Lorem ipsum dolor sit amet, animal
conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed
6

5 Giant
4 Template
3 Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te histe

2 Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe
1 Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te histe
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Series 2 Series 3

Giant
Template
Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te
his, legimus inimicus dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te

his, legimus inimicus dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te

his, legimus inimicus dissentiet at sed

Lorem ipsum dolor sit amet, animal conceptam te

his, legimus inimicus dissentiet at sed
 Giant
Template
Lorem ipsum dolor sit amet,
animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

animal conceptam te histe

Lorem ipsum dolor sit amet,

1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr animal conceptam te histe
 35 Giant
30
Template
25

20
Lorem ipsum dolor sit amet, animal
conceptam te his, legimus inimicus
15 dissentiet at sed, cum an idque possit

10

Lorem ipsum dolor sit amet, animal

5
conceptam te his, legimus inimicus
dissentiet at sed, cum an idque possit
0
1/5/2002 1/6/2002 1/7/2002 1/8/2002 1/9/2002

Series 1 Series 2