UKMPPD
NEURO
Pasien Tn. Purnama 54 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak
kanan dan kelopak mata kiri jatuh. Nyeri kepala dan mual muntah disangkal.
Riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu da pasien malas berobat. Pada pemerik-
saan fisik, didapatkan TD 180/100 mmHg, kekuatan motoric ekstremitas kanan 2,
dan didapatkan ptosis OS, mata kiri menatap kebawah dan redlek pupil -.
Penyebab keluhan pasien adalah …..
A. Thrombus serebral system vertebrobasilar
B. Emboli serebral system carotis
C. Thrombus serebral system carotis
D. Stroke perdarahan
E. SAH
4
Perempuan usia 68 tahun dibawa ke RS karena mengeluh kelemahan pada sisi tubuh
kanan disertai suara pelo. Kelemahan muncul setelah pasien bangun tidur. Pasien
tidak ada mengelih mual, muntah ataupun nyeri kepala. Pasien memiliki Riwayat HT
dan DM yang tidak terkontrol. TTV: TD 180/100 mmHg, N 90 x/menit, RR 20 x/
menitsuhu 36,5oC. pemeriksaan motoric tenaga ekstremitas kanan adalah 2222, diser-
tai
parese NVII kiri. Kemungkinan diagnosis pasien adalah …..
A. Hemiplegi kanan tipe alternan ec stroke iskemik
B. Hemiparesa kanan ec stroke iskemik
C. Hemiparesa kanan tipe alternan ec stroke iskemik
D. Hemiplegi kanan ec stroke iskemik
E. Hemiparesa kanan ec stroke lacunar
6
Laki-laki usia 74 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemah pada tubuh sisi kanan
sejak 1 jam lalu. Keluhan muncul saat pasien beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan
sakit kepala dan muntah. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran apatis,
tekanan darah 200/120 mmHg, nadi 120 kali/menit, suhu 36,7C kekuatan motorik
5555/2222. Tatalaksana untuk menurunkan tekanan intrakranial pada kasus
adalah...
A. Mannitol
B. Steroid
C. Anti-hipertensi
D. Diuretik
E. Restriksi garam
8
laki-laki berusia 60 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan penurunan
kesadaran sejak 8 jam yang lalu. Keluhan disertai kelemahan anggota gerak sebelah
kanan dan bicara pelo. Riwayat hipertensi (+), diabetes melitus (-). Dari pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C,
RR 19x/menit, kekuatan motorik atas 3|5, bawah 3|5. Pemeriksaan penunjang yang
tepat untuk pasien adalah...
A. CT-Scan non-contrast
B. CT-Scan contrast
C. MRI non-contrast
D. EEG
E. Echocardiography
12
Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke klinik diantar oleh keluarganya dengan
keluhan sering lupa yang memberat sejak 1 tahun terakhir. Dalam aktivitas sehari-
hari pasien harus dibantu oleh keluarganya. Pasien juga memiliki riwayat stroke
penyumbatan 4 tahun yang lalu dan masih mengkonsumsi obat pengencer darah
hingga saat ini. Tidak ada Riwayat nyeri kepala, demam, atau trauma. Pemeriksaan
yang tepat digunakan untuk mengetahui progresivitas dan derajat keparahan
kondisi pasien adalah….
A. Nerve conduction test
B. Elektroensefalografi
C. Mini-mental State Examination
D. PET Scan
E. DSA
14
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang diantar keluarga dengan keluhan mudah
marah dan emosinya tidak stabil. Terkadang pasien dikeluhkan hanya diam saja
dan tidak mau berbicara saat diajak ngobrol. Pasien juga cenderung lebih tidak
peduli dengan orang sekitar, padahal sebelumnya pasien aktif dalam berbagai
kegiatan social di lingkungan tempat tinggalnya. Tida terdapat gangguan memori
dan visual. Riwayat HT (+), DM (-). Dari pemeriksaan fisik : lateralisasi (-),
kemungkinan diagnosis pasien adalah …..
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia lewy bodies
C. Demensia frontotemporal
D. Demensia vascular
E. Huntington disease
16
Tn. Alexandra, 63 tahun dibawa oleh keluarganya ke poli spesialis saraf
dengan keluhan sering lupa cara untuk melakukan kegiatan sehari-hari;
seperti mengangkat telepon, memakai baju, dan makan. Keluhan
tersebut sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki
riwayat hipertensi lebih dari 10 tahun dan tidak terkontrol dengan
pengobatan. Riwayat gula darah tinggi tidak diketahui pasien. Setelah
anamnesis lebih lanjut ternyata sejak 3 bulan yang lalu pasien memiliki
riwayat kelemahan pada lengan dan tungkai kiri. Kelemahan terjadi
secara tiba-tiba. Pada pemeriksaan fisik didapati keadaan umum
tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 150/90 mmHg,
Nadi 82x/mnt, RR 18x/mnt, suhu afebris. Tidak didapatkan tremor
pada pasien. Kekuatan motorik ekstremitas kanan 5/5, ekstremitas kiri
4/4. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Apakah diagnosis
pada pasien tersebut...
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia Vaskular
C. Penyakit Pick’s
D. Delirium
E. Demensia Lewy Bodies
17
Laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lupa terutama
informasi baru sejak 4 bulan yang lalu. Ia bekerja sebagai direktur sebuah perusahaan,
namun teman sekantor dan keluarganya tidak merasa terganggu oleh keadaannya.
Riwayat merokok, diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemia disangkal. Tanda
vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90 x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur
37⁰C. Status neurologis: GCS 15, lainnya dalam batas normal. Apa diagnosis pada
pasien…..
A. Mild cognitive impairment
B. Demensia Alzheimer
C. Penyakit parkinson
D. Demensia vaskular
E. Hidrosefalus
20
Anak, usia 2 tahun dating ke IGD dengan keluhan kejang 1 jam yang
lalu tanpa demam, Riwayat kejang (+). Menurut dokter Sp.A pasien
merupakan pasien epilepsy. Pemeriksaan penunjang untuk pasien
ini adalah….
A. CT-Scan
B. MRI
C. Rontgen kepala
D. EEG
E. Lumbal pungsi
23
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar.
Tiga jam sebelumnya pasien mendadak kejang pada lengan kananya. Pada saat itu,
pasien masih mampu berteriak minta tolong, kemudian terjatuh, kejang menjadi
seluruh tubuh, dan tidak sadar. Sekitar 5 menit kemudian kejang berhenti dan
pasien nampak binggung sebentr lalu tertidur. Sekitar setengah jam sebelum
masuk RS, pasien mengalami kejang dengan urutan yang sama seperti sebelumnya.
Apakah diagnosis yang paling tepat…..
A. Secondary seizure
B. Non epileptic seizure
C. General tonic clonic seizures
D. Epileptic seizures partial type
E. Epileptic seizures partial general type
24
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, berat badan 25 kg datang ke IGD dengan
keluhan kejang di rumah. Oleh ibunya sudah sudah diberikan diazepam dari anus
2x, tetapi sampai di rumah sakit kejang tetap berlangsung. Dokter memasang jalur
IV dan memberikan diazepam IV namun kejang tidak berhenti. Tatalaksana
selanjutnya dari pasien ini adalah...
A. Diazepam 10 mg supp
B. Diazepam 5 mg supp
C. Feniotin 250 mg IM
D. Diazepam 5 mg IV
E. Fenitoin 500 mg IV
28
Seorang anak lai-laki berusia 10 tahun datang ke poliklinik RS diantar oleh orang
tuanya karena sering terlihat melamun dan pandangan kosong. Keadaan tersebut
berlangsung sekitar 10 detik dan anak kembali beraktivitas seperti biasa setelah itu.
Terapi lini pertama pada kasus tersebut adalah...
A. Carbamazepine
B. Ethosuximide
C. Gabapentin
D. Tiagabine
E. Asam valproat
30