PRINSIP ISPO 2.1.2.

Konservasi
Terhadap Sumber dan Kualitas Air
 Pengelolaan sumber daya air

• adalah upaya merencanakan, melaksanakan,

memantau, dan mengevaluasi
penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air.
• Pelestarian kualitas air dimaksudkan untuk
memelihara kondisi kualitas air sebagaimana
kondisi alamiahnya.
 Konservasi sumber daya air

• adalah upaya memelihara keberadaan serta

keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya
air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan
kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan
mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun
generasi yang akan datang.
 tujuan konservasi sumber daya air :
a. perlindungan dan pelestarian sumber air
b. pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air.
 PENGELOLAAN KUALITAS AIR

• Pengelolaan kualitas air adalah upaya

pemeliharaan air untuk menjamin tercapai
kualitas air yang diinginkan sesuai
peruntukannya agar tetap dalam kondisi
alamiahnya.
• Upaya pengelolaan kualitas air dilakukan pada
sumber mata air/air permukaan dan air dalam
tanah
 PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

• Pengendalian pencemaran air adalah upaya

pencegahan dan penangulangan pencemaran air
serta pemulihan kualitas air untuk menjamin
kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air
• Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur
dan atau diuji berdasarkan parameter-parameter
tertentu dan metoda tertentu berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Pengertian baku mutu…..
• Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang
ada atau harus ada dan atau unsur pencemar
yang ditenggang keberadaannya di dalam air
• Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air
yang menunjukkanl kondisi cemar atau kondisi
baik pada suatu sumber air dalam waktu
tertentu dengan membandingkan dengan baku
mutu air yang ditetapkan;
 Upaya penghematan air
a. menggunakan air secara efisien dan efektif
untuk segala macam kebutuhan
b. Mencegah kebocoran air pada sumber air,
pipa saluran transmisi, instalasi pengolahan air,
jaringan distribusi
c. Menerapkan teknologi hemat air
d. Menerapkan praktek penggunaan air secara
berulang
e. Mendaur ulang air yang telah dipakai dll
 PRINSIP ISPO 2.1.2. Konservasi
Terhadap Sumber dan Kualitas Air
• Indikator :
2.1.2.1. Tersedia rekaman pengelolaan air dan
pemeliharaan sumber air.
2.1.2.2. Tersedia program pemantauan kualitas
air permukaan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar perkebunan.
2.1.2.2. Tersedia rekaman penggunaan air untuk
pabrik kelapa sawit
 2.1.2.1. Tersedia rekaman pengelolaan air
dan pemeliharaan sumber air.
• pendataan mata air, sungai yang ada di kebun
• apakah ada sungai kering di kebun?
• data jarak tanaman sawit dengan pinggiran sungai
• pendataan pemangku kepentingan lain yang menggunakan air
dari sumber areal kebun
• ada rekaman pengelolaan & pemeliharaan sumber air yang
dilakukan (tidak memupuk kimia, menyemprot pinggir sungai,
pasang rambu larangan, buat sumur, bak penampung air dll)
• ada dokumentasi usaha yang dilakukan menjaga sumber air
tidak terkontaminasi oleh air buangan dari aktifitas pabrik,
IPAL, limbah cair LA/run off
 2.1.2.2. Tersedia program pemantauan
kualitas air permukaan yang dimanfaatkan
oleh masyarakat sekitar perkebunan.

• ada program kerja & realisasi pemantauan kualitas air

permukaan yang dimanfaatkan masyarakat posisi hulu & hilir
kebun/pabrik dan sumur-sumur pantau
• mempunyai sumur-sumur pantau & terawat baik
• melakukan pengambilan & analisa sampel air permukaan,
sumur pantau setiap 6 bulan
• analisa sampel dilakukan oleh labor resmi
• Ada laporan kegiatan pemantauan kualitas air
 2.1.2.3. Tersedia rekaman penggunaan air
untuk pabrik kelapa sawit

• tersedia rekaman pemakaian air processing, boiler,

perumahan, estate
• lengkapi data ratio pemakaian air per ton TBS
• tersedia grafik pemakaian air (bulan, thn)
• ada rekaman usaha penghematan pemakaian air yang
dilaksanakan
• hasil analisa pemantauan kualitas air memenuhi NAB PP
No 82 tahun 2001
• ada laporan/berita acara kegiatan pengambilan sampel