Siklus Hidrologi
Sumber Air Bersih
1. Air Hujan
Kondisi curah hujan suatu daerah sangat tergantung pada letak
geografis, kondisi klimatologis dan keadaan topografi daerah
bersangkutan.
Ditinjau dari segi kualitas, air hujan kurang layak digunakan sbg
air minum karena tdk/kurang mengandung mineral yg
diperlukan tubuh.
Kualitas air hujan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer tempat air
hujan berasal shg perlu diwaspadai kemungkinan tercemarnya
air hujan oleh gas/partikel di atmosfer yg berasal dari industri
maupun alat transportasi.
Sumber Air Bersih
2. Air permukaan
misalnya mata air, sungai, danau, air waduk.
Secara kuantitas dipengaruhi oleh :
a. kondisi hidroklimatologi (intensitas dan sebaran hujan)
b. kondisi fisik (kondisi morfologi DAS, topografi, geologi,
penggunaan lahan)
Kualitas air permukaan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dimana
air itu berada.
Pada daerah dimana ekosistem alaminya belum mengalami
perubahan, biasanya kualitas air permukaan relatif masih baik.
Aktifitas manusia dalam memanfaatkan SDA biasanya merubah
ekosistem alami yang berpengaruh terhadap kualitas air
permukaannya.
Sumber Air Bersih
3. Air Tanah
Dijumpai pada lapisan akuifer yaitu lapisan tanah yang bersifat
porus sehingga air dapat masuk mengisi rongga-rongga antara
butir-butir tanah.
Jumlah air yg terkandung dlm lap. Aquifer tergantung tebal lap.
Aquifer dan porositasnya.
Ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh pengisian kembali air
tanah yang berasal dari infiltrasi air hujan yang jatuh di daerah
setempat atau dari daerah yang secara topografi lebih tinggi
(tergantung kondisi hidroklimatologis, keadaan geologis, keadaan
permukaan lahan)
Kualitas air tanah dipengaruhi oleh kondisi struktur geologi dalam
tanah, sehingga air tanah sering membawa mineral-mineral
tertentu.
Problem kualitas biasanya dijumpai pada daerah padat penduduk.
KUALITAS AIR
Kualitas air :
kadar parameter air yg dianalisis secara teliti shg menunjukkan mutu
& karakteristik air.
Mutu & karakteristik air ditentukan oleh:
1. jenis & sifat bahan-bahan yg terkandung didlmnya yg diperoleh
selama air mengalami siklus hidrologi (kondisi lingk dimana air
berada).
2. Aktifitas manusia dalam memanfaatkan SDA & lingk
PENILAIAN KUALITAS AIR
1. Parameter Fisik :
ditentukan kekeruhan, warna ,rasa, bau, suhu dan
kandungan bahan padat total
2. Parameter Kimiawi
ditentukan oleh kandungan bahan/unsur yg membtk sifat
kimia dari air. Sifat tsb ditentukan oleh nilai pH, karbon
doksida, kation & anion terlarut, hantaran listrik
3. Parameter biologis
ditentukan oleh kandungan organisme didlm air seperti
bakteri coliform & organisme mikro lainnya termasuk
ganggang dan jamur.
Dalam teknik penyediaan air, pemahaman kualitas air
diperlukan untuk mengadakan penilaian suatu air baku yg
tersedia dikaitkan dg kesesuaian thd baku mutu yg disyaratkan.
Dg dmkn usaha dlm penyediaan air dpt dilakukan scr optimal &
memberikan hasil yg sesuai dg tujuan yg hendak dicapai yi
tersedianya air bersih yg dpt diminum & dijangkau masy luas.
STANDAR KUALITAS AIR MINUM