Disusun oleh :
Risky Suryaningsih S : 05172211004
Sapia Ohoibor : 05172211011
Fifin Ayul : 05172211007
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Danau
2.2 pH
2.3 Suhu
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikumini adalah :
a. Menganalisis kualitas air Danau Laguna
b. Mengetahui parameter kualitas air Danau Laguna.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Memberikan informasi tentang kondisi dari Danau Laguna
b. Dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis tentang kualitas air
Danau Laguna.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Danau
Danau adalah bagian dari sungai yang lebar dan kedalamannya secara alami
jauh melebihi ruas-ruas lain dari sungai yang bersangkutan. Danau memiliki fungsi
utama sebagai wadah penampung air dan pendukung ekosistem perairan darat. Di
samping itu, danau juga memiliki fungsi sosial dan ekonomi, yaitu pemenuhan
kebutuhan sanitasi, irigasi pertanian, perikanan, pembangkit listrik tenaga air, dan
dapat juga dimanfaatkan sebagai olahraga serta pariwisata.
Menurut PP No. 82/2001tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air, air merupakan sumber daya alam yang memenuhi hajat hidup orang
banyak sehingga perlu dilindungi agar dapat tetap bermanfaat bagi hidup dan
kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga atau mencapai
kualitas air sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sesuai dengan tingkat
mutu air yang diinginkan, maka perlu upaya pelestarian dan atau pengendalian.
Pelestarian kualitas air merupakan upaya untuk memelihara fungsi air agar
kualitasnya tetap pada kondisi alamiahnya. Pelestarian kualitas air dilakukan pada
sumber air yang terdapat di hutan lindung. Sedangkan pengelolaan kualitas air pada
sumber air di luar hutan lindung dilakukan dengan upaya pengendalian pencemaran
air, yaitu upaya memelihara fungsi air sehingga kualitas air memenuhi baku mutu air.
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa
penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan.
2.2 Suhu
Pengukuran suhu dilakukan di daerah tepi danau dan didapatkan suhu air
sebesar 29,5 oC. Suhu di tepi danau lebih dingin karena banyak pepohonan yang
membuat suhu udara lebih sejuk sehingga suhu air menjadi lebih rendah.
Pemeriksaan secara kimiawi dilakukan secara langsung di danau dan di laboratorium
dengan pemeriksaan COD, DO, pH, logam, dan mineral-mineral lain. Pemeriksaan
yang dilakukan langsung di danau Ngade dengan melakukan pengukuran pH di empat
titik di tepi danau dan empat titik di tengah danau.
2.3 pH
Pengukuran pH menunjukkan pengukuran pH di tepi menghasilkan pH rata-
rata sebesar 6,9. Pengukuran di empat titik ini dilakukan di dua titik di dekat tambak
ikan dan daerah yang bukan tambak ikan. Pengukuran pH di tengah danau ditemukan
bahwa rata-rata pH yang dihasilkan adalah 7,18. Hasil pengukuran menunjukkan pH-
nya lebih tinggi dibandingkan dengan pH yang didapatkan dari pengukuran pH di tepi
danau. Ini menunjukkan bahwa air di tengah danau lebih bersifat basa dan air danau
di tepi sungai bersifat lebih asam.
BAB III
MATODE PRAKTIKUM