Anda di halaman 1dari 9

Analisis Kualitas Air Sungai Di Sungai

Way Balau Bandar Lampung

𝐊𝐡𝐮𝐬𝐧𝐮𝐥 𝐊𝐡𝐨𝐭𝐢𝐦𝐚𝐡𝟏 , 𝐄𝐥𝐬𝐡𝐢𝐧𝐭𝐚𝟐 , 𝐂𝐡𝐚𝐥𝐢𝐬𝐭𝐚 𝐄𝐟𝐟𝐞𝐧𝐝𝐲 𝟑 , 𝐈𝐬𝐫𝐚 𝐘𝐚𝐮𝐧𝐢𝟒


FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung,
*e-mail: chalistaeffendy21@gmail.com

Abstrak

This research aims to determine the water quality of Way Balau River. The subject of this research is the water in
Way Balau River. The sampling technique used is Purposive Sampling, which is suitable for quantitative research.
Water quality examination includes physical parameters such as temperature, color, and turbidity, as well as
chemical parameters such as pH. Data analysis is carried out using exploratory descriptive methods. The results
of the study indicate that the water in Way Balau River is polluted in terms of physical and chemical parameters.
The water appears turbid, colored, odorous, and has an unusual taste, although the temperature is normal.

Keyword = river, quality of river water, Sungai Way Balau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Way Balau. Subjek dari penelitian ini adalah air di
Sungai Way Balau. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling yang sesuai
untuk penelitian kuantitatif. Pemeriksaan kualitas air meliputi parameter fisika, seperti suhu, warna, dan
kekeruhan, serta parameter kimia, seperti pH. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa air di Sungai Way Balau mengalami pencemaran dari segi parameter fisika dan
kimia. Air terlihat keruh, berwarna, berbau, dan berasa, meskipun suhunya normal.

Kata Kunci = air sungai, kualitas air sungai, Sungai Way Balau

Pendahuluan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan


sesuai dengan standar mutu yang
Air adalah sumber daya alam yang
diinginkan, diperlukan upaya pelestarian
memenuhi kebutuhan hidup banyak orang
dan pengendalian. Pelestarian kualitas air
dan perlu dilindungi agar bermanfaat bagi
bertujuan untuk memelihara fungsi air agar
kehidupan manusia dan makhluk hidup
kualitasnya tetap pada kondisi alami,
lainnya. Untuk mencapai kualitas air yang
sementara pengelolaan kualitas air
dilakukan dengan mengendalikan sarana transportasi, sumber air, dan
pencemaran air agar kualitas air memenuhi perikanan serta pemeliharaan hidrologi
standar mutu. Suatu sungai dikatakan rawa dan lahan basah.
tercemar jika kualitas airnya tidak sesuai
Namun, beberapa pencemaran di sungai
dengan fungsinya. Standar mutu kualitas air
disebabkan oleh aktivitas manusia sebagai
berdasarkan kelas sungai diatur oleh
pengguna dan tingkat kesadaran
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
masyarakat terhadap lingkungan. Sungai
2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Way Belau adalah daerah pemukiman
Pengendalian Pencemaran Air. Lingkungan
dengan jumlah penduduk yang tinggi dan
dikatakan tercemar jika terpapar bahan
tidak teratur. Sebagian besar penduduk
pencemar yang dapat mengganggu
setempat memiliki mata pencaharian
makhluk hidup yang ada di dalamnya.
sebagai nelayan dan pedagang. Setiap
Sungai memiliki kapasitas asimilasi untuk pinggiran Sungai Way Belau yang padat
membersihkan polutan secara alami, dan pemukiman memiliki saluran buangan yang
kapasitas ini berbeda-beda tergantung pada menuju ke sungai. Akumulasi dari beberapa
karakteristik hidrologi sungai dan aktivitas saluran buangan dapat mengakibatkan
penggunaan lahan di sekitarnya. Kualitas pencemaran sungai dan terganggunya
air sungai sangat bergantung pada kondisi aktivitas Sungai Way Belau.
vegetasi di catchment area, jenis dan
Metode Penelitian
besaran kegiatan yang bermuara ke sumber
air, serta kapasitas asimilasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada hari
Kamis, 18 Mei 2023. Metode yang
Pengelolaan sungai dimulai dari
digunakan dalam penelitian ini adalah
identifikasi aktifitas yang berpotensi
penelitian deskriptif eksploratif. Jenis
mencemari sungai, pengukuran kualitas air,
penelitian ini bertujuan untuk menggali
penetapan status mutu air, penentuan beban
secara luas tentang hal-hal atau sebab-sebab
cemar sungai sesuai standar mutu,
yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
penentuan titik kritis yang memiliki beban
Tujuan utama dari jenis penelitian ini
cemar tinggi, pengukuran kapasitas
adalah untuk menggambarkan secara
asimilasi sungai, dan perumusan strategi
sistematis fakta dan karakteristik objek atau
penurunan beban cemar serta konservasi
subjek yang diteliti secara tepat. Berkaitan
sungai. Sungai memiliki peran penting
dengan penelitian ini, yang akan dilihat
dalam pengelolaan wilayah pesisir sebagai
adalah kualitas air sungai di Sungai Way tersebut sesuai dengan standar yang
Balau pada tahun 2023. ditetapkan. Dalam industri makanan dan
minuman, termometer air digunakan untuk
Derajat keasaman (pH) merupakan salah
memastikan bahwa suhu air yang
satu faktor penting dalam menentukan
digunakan dalam proses produksi sesuai
kualitas kimia air. Jika pH air berada di
dengan standar keamanan pangan, sehingga
bawah 7, maka air dianggap asam. pH air
produk yang dihasilkan aman untuk
netral berkisar antara 6,8-7,0. Oleh karena
dikonsumsi. Penggunaan termometer air
itu, penggunaan pH meter air digital sangat
yang tepat sangat penting untuk
penting dalam memastikan kualitas air yang
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat
digunakan untuk berbagai keperluan sehari-
dan terpercaya. Pertama, pastikan bahwa
hari.pH meter air digital digunakan untuk
termometer air yang digunakan telah
mengukur tingkat keasaman atau kebasaan
dikalibrasi dengan benar sebelum
dari suatu larutan dan dapat digunakan pada
digunakan. Selain itu, pastikan juga bahwa
berbagai jenis larutan termasuk air. Dalam
termometer air tidak terkena paparan sinar
penggunaannya, terdapat beberapa hal yang
matahari langsung atau sumber panas
perlu diperhatikan agar pengukuran pH
lainnya yang dapat mempengaruhi
yang dihasilkan lebih akurat dan tepat.
pengukuran suhu. Ketika menggunakan
Pertama-tama, pastikan pH meter telah
termometer air, pastikan bahwa alat
dikalibrasi dengan benar sebelum
tersebut benar-benar terendam dalam air
digunakan. Kalibrasi pH meter sangat
dan jangan menyentuh dinding wadah atau
penting untuk memastikan bahwa hasil
dasar kolam, karena hal ini dapat
pengukuran pH yang dihasilkan akurat dan
mempengaruhi hasil pengukuran.
tidak terpengaruh oleh faktor-faktor
eksternal seperti suhu dan kelembaban. Hasil Pembahasan
Untuk melakukan kalibrasi pH meter, Anda
memerlukan larutan buffer pH dengan nilai
No Parameter Hasil
pH yang diketahui dengan pasti. Cara
1 pH meter air 6
kalibrasi pH meter dapat dilakukan dengan 2 Suhu air 32 C°
mengikuti instruksi pada manual pengguna 3 Kekeruhan 65%
pH meter. 4 Warna Hijau
keabuan
5 Bau 75%
Termometer air digunakan untuk mengukur
suhu air dan memastikan bahwa suhu
1. pH air 09:36 waktu setempat. Pengukuran
dilakukan secara berkala untuk memantau
Berdasarkan penelitian yang telah
kondisi lingkungan sungai dan mengetahui
dilakukan, terdeteksi bahwa kadar Air pada
apakah suhu air yang tercatat berada dalam
sungai Way Balau memiliki pH sebesar 6.
rentang normal atau tidak. Hasil
Hal ini menunjukkan bahwa air di Sungai
pengukuran menunjukkan bahwa suhu air
Way Balau memiliki sifat asam yang dapat
di sungai tersebut mencapai 32 derajat
berdampak buruk pada lingkungan dan
celcius, yang dianggap cukup tinggi.
masyarakat sekitarnya. Sifat asam pada air
dapat mempengaruhi ekosistem sungai,
Suhu air yang tinggi dapat menjadi tanda
mengurangi keberagaman hayati dan
adanya faktor-faktor lingkungan yang
membuat ikan dan hewan air lainnya tidak
berpotensi merusak keseimbangan
dapat bertahan hidup dalam jangka waktu
ekosistem sungai. Beberapa faktor yang
yang lama. Selain itu, sifat asam pada air
dapat memengaruhi suhu air adalah
sungai juga dapat merusak infrastruktur
kegiatan manusia seperti pembuangan
yang ada di sekitar sungai, seperti
limbah cair dan penggunaan bahan kimia
jembatan, danau, dan bendungan.
yang berlebihan. Selain itu, faktor alam
seperti cuaca panas yang berkepanjangan
Selain penelitian mengenai pH air sungai,
juga dapat mempengaruhi suhu air di
juga ditemukan bahwa banyak sampah
sungai.
yang terdapat di Sungai Way Balau. Hal ini
menjadi faktor utama yang mempengaruhi
Kondisi suhu air yang tinggi dapat
kualitas air sungai. Sampah yang
mempengaruhi kualitas air dan ekosistem
menumpuk di sungai dapat mempengaruhi
sungai secara keseluruhan. Suhu air yang
aliran air, menyebabkan banjir dan merusak
tinggi dapat mengurangi ketersediaan
lingkungan sekitar. Selain itu, sampah yang
oksigen bagi makhluk hidup di dalamnya
membusuk juga dapat memicu
dan memicu pertumbuhan alga dan bakteri
pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat
yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
membahayakan kesehatan masyarakat
Oleh karena itu, perlu dilakukan
sekitar sungai.
pengawasan dan tindakan yang tepat untuk
menjaga kualitas lingkungan sungai
2. Suhu Air
tersebut.
Pada hari yang sama, pengukuran suhu air
dilakukan di Sungai Way Balau pada pukul
3. Kekeruhan meningkatkan pengawasan terhadap
aktivitas manusia yang berdampak pada
Dalam penelitian ini, penulis melakukan
kualitas air sungai. Selain itu, pengelolaan
pengukuran kekeruhan air sungai di Sungai
lahan di sekitar sungai juga perlu
Way Balau dengan menggunakan
ditingkatkan, misalnya dengan menerapkan
kemampuan indra penglihatan. Kekeruhan
teknik pertanian yang ramah lingkungan
air sungai merupakan salah satu parameter
dan mengurangi penggunaan pestisida dan
penting dalam penilaian kualitas air, karena
pupuk kimia.
bisa menjadi indikator terjadinya
pencemaran air. Hasil pengukuran 4. Warna
menunjukkan bahwa persentase kekeruhan
Pengukuran parameter warna air sungai
air sungai di Sungai Way Balau mencapai
menjadi salah satu upaya penting dalam
65%, yang menunjukkan kondisi air yang
mengetahui kondisi kualitas air sungai,
sangat keruh.
terutama di Sungai Way Balau. Warna hijau
Kondisi keruhnya air di Sungai Way Balau keabuan pada air sungai Way Balau
dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara menunjukkan bahwa terdapat kandungan
lain masuknya limbah industri atau rumah logam dalam air tersebut. Kandungan
tangga ke dalam sungai, erosi tanah di logam seperti tembaga, merkuri, dan
sekitar sungai, serta faktor alamiah seperti aluminium dapat mempengaruhi kualitas
hujan lebat yang memicu arus air di sungai. air dan berdampak negatif terhadap
Dalam jangka panjang, kondisi keruhnya kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh
air sungai dapat berdampak negatif pada karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut
kehidupan makhluk hidup yang ada di terhadap kandungan logam dalam air
dalamnya, termasuk manusia. Oleh karena sungai Way Balau untuk menentukan
itu, pihak berwenang harus segera langkah-langkah pengelolaan yang tepat.
mengambil tindakan untuk memperbaiki
Selain itu, faktor lain seperti kandungan zat
kualitas air di Sungai Way Balau dan
organik, bakteri, dan bahan kimia juga
menjaga keberlangsungan ekosistem
mempengaruhi kualitas air sungai.
sungai yang sehat.
Pengelolaan limbah dari industri dan
Tindakan yang dapat dilakukan pihak pemukiman yang berada di sekitar sungai
berwenang antara lain membatasi aktivitas juga perlu diperhatikan. Limbah dari
manusia yang dapat mencemari air sungai, kegiatan manusia dapat mempengaruhi
seperti tempat pembuangan limbah, serta kualitas air sungai dan merusak lingkungan.
Oleh karena itu, diperlukan peran serta Kesimpulan
masyarakat dan pengelola industri dalam
Sungai Way Balau telah menjadi sumber
menjaga lingkungan dan kualitas air sungai
daya penting bagi masyarakat sekitarnya,
secara berkelanjutan.
sebagai sumber air untuk keperluan rumah
5. Bau tangga. Namun, kualitas air sungai telah
terganggu secara serius akibat beberapa
Dalam penelitian ini, parameter bau diukur
faktor yang telah menyebabkan
menggunakan indra penciuman. Persentase
pencemaran. Penelitian yang dilakukan
bau pada Air Sungai adalah 75%, yang
terhadap kualitas air sungai telah
menunjukkan bahwa Sungai tersebut
mengungkapkan bahwa air sungai tercemar
tergolong bau yang tidak sedap. Bau
dari segi parameter fisik dan kimia, seperti
tersebut didominasi oleh pembuangan
kekeruhan yang tinggi, warna hijau-abu-
sampah oleh masyarakat sekitar Sungai
abu, bau tidak sedap, dan pH yang asam,
tersebut dan pembuangan limbah rumah
yang semuanya merupakan indikator
tangga.
pencemaran yang parah.

Selain itu, dari hasil wawancara dengan


Kekeruhan yang tinggi pada air sungai
masyarakat sekitar Sungai, diketahui bahwa
menunjukkan bahwa ada banyak partikel
masalah sampah dan limbah rumah tangga
tersuspensi di dalam air, sehingga sulit bagi
sudah menjadi perhatian mereka selama
kehidupan akuatik untuk bertahan hidup.
bertahun-tahun. Namun, upaya penanganan
Warna hijau-abu-abu dari air adalah akibat
sampah dan limbah rumah tangga masih
dari keberadaan logam seperti tembaga,
minim, dan masyarakat merasa kesulitan
merkuri, dan aluminium, yang dapat
untuk membuang sampah dan limbah
membahayakan kesehatan manusia dan
rumah tangga mereka dengan benar.
lingkungan. Air yang berbau tidak sedap
Diperlukan upaya yang lebih serius dari
merupakan indikasi keberadaan materi
pemerintah daerah dan masyarakat untuk
organik yang membusuk di sungai, yang
mengatasi masalah ini, seperti dengan
dapat menarik serangga dan hama lainnya.
menyediakan fasilitas pengolahan sampah
pH asam pada air dapat mempengaruhi
dan edukasi kepada masyarakat tentang
ekosistem sungai, mengurangi
cara yang benar dalam membuang sampah
keanekaragaman hayati, dan merusak
dan limbah rumah tangga.
infrastruktur seperti jembatan, dan waduk.
Aktivitas manusia seperti pembuangan tindakan yang tepat untuk mengurangi
limbah dan penggunaan bahan kimia dan pembuangan limbah dan mencegah
pestisida yang berlebihan menyumbang penggunaan bahan kimia dan pestisida yang
secara signifikan pada pencemaran sungai. berlebihan. Pendidikan kepada masyarakat
Akumulasi limbah di sungai dapat yang tinggal di sekitar sungai mengenai
mempengaruhi aliran air, menyebabkan teknik pembuangan limbah yang benar dan
banjir dan kerusakan lingkungan. Limbah memberi mereka fasilitas yang diperlukan
juga menyumbang pada akumulasi bakteri dapat membantu menjaga ekosistem sungai
dan virus, yang dapat membahayakan yang sehat. Implementasi peraturan dan
kesehatan masyarakat sekitarnya. Selain kebijakan yang ketat untuk mengendalikan
itu, limbah rumah tangga juga merupakan pencemaran dan pembuangan limbah juga
faktor penyumbang pada pencemaran dapat membantu meningkatkan kualitas air
karena sering dibuang secara tidak benar. sungai.

Suhu tinggi pada air sungai juga merupakan Pemeliharaan dan pengendalian kualitas air
masalah lain yang dapat membahayakan Sungai Way Balau sangat penting untuk
ekosistem dan kehidupan akuatik di memastikan keberlangsungan dan
dalamnya. Suhu yang tinggi menunjukkan kegunaannya bagi masyarakat sekitarnya,
bahwa mungkin ada faktor dalam kehidupan akuatik, dan ekosistem. Kualitas
lingkungan yang mengganggu ekosistem air sungai memiliki dampak yang signifikan
sungai. Suhu dapat mempengaruhi pada lingkungan dan kesehatan manusia.
ketersediaan oksigen bagi organisme hidup, Oleh karena itu, sangat penting untuk
sehingga sulit bagi mereka untuk bertahan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan
hidup dalam jangka waktu yang panjang. pencemaran sungai dan mengambil
Selain itu, suhu tinggi juga dapat tindakan untuk mencegah kerusakan lebih
menyebabkan pertumbuhan alga dan lanjut terhadap masyarakat sekitarnya dan
bakteri yang berbahaya, yang dapat lingkungan.
membahayakan kesehatan manusia dan
Secara keseluruhan, kualitas air Sungai
lingkungan.
Way Balau adalah masalah yang signifikan
Untuk mengatasi masalah pencemaran air, yang memerlukan perhatian segera. Sangat
sangat penting untuk menjaga dan penting untuk menjaga dan mengontrol
mengontrol kualitas air Sungai Way Balau. kualitas air Sungai Way Balau untuk
Otoritas setempat harus mengambil memastikan keberlangsungan dan
kegunaannya bagi masyarakat sekitarnya, dan pembuangan limbah dapat membantu
kehidupan akuatik, dan ekosistem. meningkatkan kualitas air sungai dan
Implementasi teknik pembuangan limbah mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap
yang benar, peraturan dan kebijakan yang lingkungan dan kesehatan manusia.
ketat untuk mengendalikan pencemaran

Daftar Puataka

Hasrianti, & Nuraisa. (2015). 267087987. Suarjaya a3. 3(2).


Jurnal Elektronik Universitas Rahman, Triarjunet, R., & Dewata, I.
Cokroaminoto Palopo, 2(1), 747–896. (2020). Analisis Indeks Pencemaran
Margareta, S. (2013). HUBUNGAN Air Sungai Ombilin Dilihat Dari
PELAKSANAAN SISTEM Kandungan Kimia Anorganik. Jurnal
KEARSIPAN DENGAN Kependudukan Dan Pembangunan
EFEKTIVITAS PENGAMBILAN Lingkungan, 1 no 3(3), 52–58.
KEPUTUSAN PIMPINAN : Study Riena, N. N., Ayu, W., Putri, E., &
deskriptif analisis kuantitatif di Sub Agustriani, F. (2012). Analisis
Bagian Kepegawaian dan Umum Kualitas Perairan Muara Sungai Way
Lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Belau Bandar Lampung. / Maspari
Provinsi Jawa Barat. Repository UPI, Journal, 04, 116–121.
40–50. http://masparijournal.blogspot.com
Prasojo, I., Widyastuti, Y., & Nugroho, E. Siswa, M. P., Berorientasi, Y., Teori, P.,
(2020). Akurasi Penggunaan Jenis Dalam, M., Usaha, K., Energi, D., Iii,
Termometer Pada Situasi Pandemi B., Penelitian, M., & Penelitian, A. D.
Covid–19. Profesi (Profesional Islam) (2013). Penggunaan SelfAssessment
…, 18(2), 132–138. Untuk. 34–60.
Pratama, P. Y. P. (2022). Perancangan PH Vidika A., D. P. R., Artini, N. P. R., &
Meter Dengan Sensor PH Air Aryasa, I. W. T. (2017). Penelitian
Berbasis Arduino I Putu Yoga Pendahuluan Kualitas Air Tanah Di
Pramesia Pratama a1 , Kadek Suar Banjar Suwung Batan Kendal,
Wibawa a2 , I Made Agus Dwi Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar.
Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(1), Kualitas Air Di Mata Air Sumber
39–43. Asem Dusun Kalijeruk, Desa
https://doi.org/10.36733/medicamento Siwuran, Kecamatan Garung,
.v3i1.1050 Kabupaten Wonosobo. Unnes Physics

Yulianti, I. (2016). Analisis Sifat Fisis Journal, 5(1), 40–45.

Anda mungkin juga menyukai