2. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik
umumnya akan membentuk karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan
memiliki daya saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya seperti lingkungan tempat
tinggal, lingkungan bermain, lingkungan pendidikan dan lain-lain.
Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya berfokus pada pendidikan, karena pendidikan
menjadi jalan yang paling utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini pendidikan
untuk semua kalangan menjadi pekerjaan yang harus terselesaikan. Bukan sekedar pemerataan pendidikan saja, tapi
upaya untuk meningkatkan kualitasnya juga. Upaya tersebut misalnya melakukan pendidikan sejak usia dini dan
peningkatan kualitas pendidikan sejak dari dasar. Lalu mempermudah akses menuju perguruan tinggi-pun semakin di
siapkan, seperti membuka kesempatan kepada masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ekonomi untuk belajar
dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Pendidikan harus terus di tingkatkan kualitasnya untuk membangun generasi penerus bangsa yang intelektual,
memiliki moral yang baik, dan siap untuk menghadapi perkembangan jaman. Pendidikan juga harus mampu
menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk membangun
negerinya. Pendidikan bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab semua orang.
Pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk kemajuan negeri harus menjadi komitmen maupun kesadaran bersama-
sama.
Peranan Sumber Daya Manusia Pada Organisasi
Potensi yang di miliki oleh sumber daya manusia juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam
mencapai target atau tujuannya. Meskipun teknologi semakin maju dan terus berkembang, penyebaran informasi
semakin mudah dan cepat, serta berbagai bahan baku semakin memadai tapi tanpa adanya sumber daya manusia yang
berkualitas maka tujuan organisasi sulit untuk tercapai. Dapat di katakan sumber daya manusia merupakan bagian yang
penting untuk membentuk integritas dan mewujudkan visi dan misi suatu organisasi. Jadi untuk mencapai tujuannya,
suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, supaya sistem tersebut dapat berjalan
sesuai yang semestinya.
Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi, karena peran dan juga fungsinya tidak dapat
digantikan oleh sumber daya yang lain dan tentunya harus selalu berorientasi pada visi dan misi organisasi. Untuk
mencapai visi dan misinya maka sumber daya manusia pada suatu organisasi harus memiliki karakteristik seperti
motivasi, sikap, konsep diri, pengetahuan dan keahlian. Lalu ada beberapa peranan yang perlu di miliki oleh Sumber
daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja misalnya Dapat melakukan analisis jabatan, merencanakan
kebutuhan akan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja yang berkualitas, mengelola keuangan dan lain-lain.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak
organisasi, baik itu organisasi yang ada di dalam suatu instansi atau perusahaan dan merupakan sumber daya
yang tidak dapat di gantikan serta menjadi aset yang penting. Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang
penting dan harus dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya karena Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisasi jika di bandingkan dengan elemen sumber daya lain seperti teknologi,
modal, bahan baku karena manusia dapat mengendalikan faktor lain. Jadi seorang individu yang bekerja sebagai
penggerak organisasi baik dalam suatu institusi maupun perusahaan dan sebagai aset berharga yang harus dilatih
dan terus dikembangkan kemampuannya disebut dengan Sumber Daya Manusia.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya adalah suatu proses untuk menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup
buruh, karyawan, pegawai dan tenaga kerja yang lainnya untuk menunjang aktivitas organisasi ataupun perusahaan
demi mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia atau yang sering
dikneal Human Resource Departement (HRD).
Menurut Sastrohadiwiryo Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menggunakan istilah manajemen tenaga
kerja untuk menggantikan manajemen sumber daya manusia. Manajemen tenaga kerja adalah pendayagunaan,
pengaturan, pengurusan, pembinaan dan pengembangan unsur tenaga kerja baik yang memiliki status sebagai
karyawan, buruh, ataupun pegawai dengan semua kegiatannya dalam berusaha meraih hasil guna dan daya guna yang
semaksimal mungkin, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.
Menurut Henry Simamora Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagai pendayagunaan, pengembangan,
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan
karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang bisa kita cermati, diantaranya adalah:
1. Perencanaan (Planning) Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah upaya sadar dalam
pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang mengenai hal apa saja yang akan
dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Schermerhorn
menyatakan bahwa rekrutmen merupakan suatu proses dalam penarikan kandidat guna mengisi posisi posisi yang
kosong. perekrutan yang efektive akan memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang memiliki
kemampuan dan ketrampilan yang memeuhi kualifikasi dan spesifikasi dari perkerjaan.
2. Seleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat
yang tersedia. Tahap pertama yang diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah menelaah riwayat hidup
(curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang
nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. kemudian kandidat yang
telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji seleksi yang lain.
3. Orientasi, Pelatihan dan PengembanganPelatihan atau istilah lainnya training adalah suatu proses pembelajaran
yang melibatakan perolehan suatu keahlian, peraturan, konsep ataupun sikap guna meningkatkan kinerja para
tenaga kerja. bahkan pelatihan ini telah diatur dalam undang undang pada tahun 2003 yang menyatakan pelatihan
kerja merupakan semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi
kerja, produktivtas, kedisiplinan, sikap serta etos kejra pada tingkat keterampilan dan keahlian tertntu yang sesuai
dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.
Peranan SDA dan SDM dalam Pembangunan
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan
pembangunan ekonomi suatu negara. Sumber daya alam adalah suatu anugerah yang telah diberikan Tuhan untuk
kehidupan manusia di muka bumi ini. Dengan segala kekayaan alam yang melimpah ruah dan dapat dimanfaatkan
untuk kelangsungan hidup manusia. Sumber daya alam seperti hutan, danau, gunung dan kekayaan lainnya yang dapat
diambil keuntungannya oleh manusia diberikan secara cuma – cuma oleh Tuhan, tetapi bagaimana manusia
memanfaatkannya dan mengolahnya dengan baik. Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki
kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya
akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang
ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan
besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di
sektor industri dan jasa.
Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai
dalam mengolahnya, Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat
dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem
pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi
dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.
Pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
1. Sumber daya alam hayati a. Tumbuhan Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan
melimpah.Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen
tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya: • Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu •
Bahan bangungan: kayu jati, kayumahoni • Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit • Obat: jahe, daunbinahong, kina,
mahkota dewa • Pupuk kompos.
Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang. a. Air Air merupakan salah satu
kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai,
danau, dll.).Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan
energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset
rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah
dan akanterus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan
hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
SUMBER DAYA PANGAN
Sumber daya pangan adalah segala sesuatu baik
yang bersumber dari alam maupun hasil rekayasa
manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pangan dan telah dikonsumsi dan/atau digunakan
dalam acara adat istiadat atau keagamaan oleh
masyarakat setempat.
Pangan merupakan sumber daya alam hayati yang
berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan
hewan
1
Minyak Bumi
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari hasil
pertanian
2 Kayu Jati
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
kehutanan
3 Batu Bara
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
pertambangan
4 Bambu
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
kehutanan
PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
Jumlah Kawasan Industri Operasional Jumlah Kawasan Industri Operasional
Tahun 2015 Tahun 2020*
N JUMLA LUAS LUAS
PULAU N JUMLA LUAS LUAS
O H KI (HA) (%) PULAU
O H KI (HA) (%)
2 Kalimantan 8 4,58%
Kalimanta 2.374,13
2 1 0,68%
n 246,00
3 Sulawesi 3 7,39%
3.832,00
3 Sulawesi 1 0,92%
332,00
4 Sumatera 36 17,56%
9.105,96
4 Sumatera 31 16,77%
6.069,73
Total 118 100,00%
51.861,64
Total 80 100,00%
36.199,62 * Update Juni 2020
Jumlah kawasan industri tersebut meningkat sebesar 47,5% dari tahun 2015. Sementara
dari sisi luas mengalami peningkatan 15.662,02 Ha atau sebesar 43,26%.
Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Industri
PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI
• Teaching • Pola 3 in 1
Factory • Pendidikan Tradisional Digital
• Perubahan Vokasi Industi • Pendampingan E-SMART IKM
Kurikulum SMK berbasis • Pembukaan
yang lebih Cluster Industri Akses Pasar
dinamis • Pembiayaan
PENYEDIAAN TENAGA KERJA INDUSTRI KOMPETEN
MELALUI PENGEMBANGAN SKEMA LINK AND MATCH
PENDIDIKAN VOKASI DENGAN INDUSTRI
Banyaknya Usaha dan Pekerja Menurut Sektor, 1996 dan 2006
Usaha Pekerja
Lapangan Usaha
1996 2006 1996 2006
1. Pertambangan dan
Penggalian 1 998 3 349 5 782 11 047
2. Industri Pengolahan 59 380 78 449 332 647 376 072
3. Listrik, Gas, dan Air 1 094 8878 214 11 463
4. Konstruksi 8 065 8 056 36 719 32 798
5. Perdagangan, Hotel dan
Restoran 425 808 673 497 730 595 1 150 485
6. Angkutan, Pergudangan dan
Komunikasi 67 065 100 509 102 433 139 702
7. Lembaga Keuangan 2 714 3 340 29 869 39 839
8. Real Estate, Usaha
Persewaan dan Jasa-jasa 92 784 188 466 219 323 517 961
Jumlah 658 908 1 056 553 1 465 582 2 279 367
Sumber: Sumatera Utara Dalam Angka 2019
Rata-rata Kebutuhan dan Komposisi Tenaga Kerja
Industri Menurut Jenjang Pendidikan
• Komposisi tenaga kerja industri menurut pendidikan masih didominasi oleh lulusan SMK mencapai
lebih kurang 65% selama periode Tahun 2016-2020
• Kebutuhan tenaga kerja industri dari jenjang pendidikan SLTP ke bawah akan mengalami penurunan
signifikan mencapai 69% dan diperkirakan pada tahun 2025 tidak ada lagi kebutuhan tenaga kerja dari
lulusan SLTP ke bawah
• Penurunan penyerapan tenaga kerja dari jenjang SLTP sebagian besar akan diisi oleh lulusan SMK
Pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang
link and match dengan Industri
1) KEPMENPERIN TENTANG TIM NOMOR 02/M-IND/KEP/1/2017
2) PERMENPERIN TENTANG PEDOMAN NOMOR
03/M-IND/PER/1/2017
A. Penyiapan SMK :
Konsep pengembangan Pendidikan • Penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai kebutuhan
Vokasi : sektor industri
• Berbasis Kompetensi dan link and • Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana praktikum (workshop
match dengan industri dan laboratorium) minimum
• Pemenuhan kebutuhan guru bidang studi produktif dan
• Keterlibatan Industri dalam
pemanfaatan silver expert
pembinaan dan pengembangan SMK • Penyelenggaraan prakerin bagi siswa dan magang bagi guru
• Sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK
B. Peran Industri :
Pembinaan dan • Memberikan masukan penyelarasan kurikulum di SMK;
Pengembangan • Memfasilitasi prakerin bagi siswa SMK dan pemagangan industri
SMK berbasis bagi guru sesuai dengan program keahlian;
• Memfasilitasi penyediaan instruktur dari industri sebagai
kompetensi, link
pembimbing prakerin dan magang;
& match dengan
• Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana untuk prakerin dan
industri magang (workshop, laboratorium, teaching factory)
• Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti prakerin dan/atau
pemagangan industri;
1 2 3
Launching
Diploma I
Industri SMK
o Memberikan masukan dalam penyelarasan o Melakukan penyelarasan kurikulum
kurikulum di SMK; pendidikan berbasis kompetensi yang sesuai
o Memfasilitasi praktek kerja industri bagi dengan kebutuhan industri;
siswa SMK dan pemagangan industri bagi o Memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang
guru sesuai dengan program keahlian; pendidikan minimum (workshop dan
o Memfasilitasi penyediaan instruktur dari laboratorium) untuk keperluan Praktikum;
industri sebagai pembimbing praktek kerja o Mengupayakan pemenuhan kebutuhan guru
industri bagi siswa SMK dan magang bagi bidang produktif melalui pelatihan,
guru; pemagangan, dan/atau pemberdayaan
o Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana karyawan purna bakti dari industri
untuk prakerin dan magang (workshop, o Menyelenggarakan praktek kerja industri bagi
laboratorium, teaching factory); siswa dan magang industri bagi guru sesuai
o Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti dengan bidang kompetensi;
praktek kerja lapangan dan/atau o Melakukan uji kompetensi dan sertifikasi
pemagangan industri. kompetensi terhadap siswa
Terima kasih