Anda di halaman 1dari 41

SUMBER DAYA

DR. IR. NURHAIDA POHAN, MM


Sumber daya atau “Resource” didefinisikan cukup beragam. Ensiklopedia Webster misalnya mendefinisikan
sumber daya antara lain sebagai : kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu, sumber persediaan, penunjang
atau bantuan, serta sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pikiran manusia.
Dalam pengertian umum, sumber daya didefinisikan sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat
juga dikatakan bahwa sumber daya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang
bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Grima dan Berkes (1989) mendifinisikan sumber daya sebagai aset untuk
pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia (1990) lebih jauh mengatakan bahwa sesuatu untuk dapat dikatakan sebagai
sumber daya harus memiliki dua kreteria, yakni :

1. Harus ada pengetahuan, teknologi atau ketrampilan (skill) untuk memanfaatkannya.


2. Harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut.
Kalau kedua kreteria tersebut tidak dimiliki, maka sesuatu itu kita sebut barang netral. Jadi, tambang emas yang
terkandung di dalam bumi misalnya, jika kita belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkannya
dan tidak ada demand untuk komoditas tersebut, tambang emas tersebut masih dalam kreteria barang netral. Namun
pada saat permintaan ada dan teknologi tersedia, ia menjadi sumber daya atau resource. Dengan demikian dalam
pengertian ini definisi sumber daya terkait dengan kegunaan (usefulness) baik untuk masa kini maupun masa
mendatang bagi umat manusia.
Selain dua kreteria diatas, definisi sumber daya juga terkait pada dua aspek, yakni :
1) aspek teknis yang memungkinkan bagaimana sumber daya dimanfaatkan
2) aspek kelembagaan yang menentukan siapa yang mengendalikan sumber daya dan bagaimana teknologi digunakan.
Aktivitas ekstraksi sumber daya ikan, misalnya, melibatkan aspek teknis menyangkut alat tangkap, tenaga kerja, dan
kapal, serta aspek kelembagaan yang menentukan pengaturan siapa saja yang boleh menangkap ikan. Jika misalnya,
aspek kelembagaan ini tidak berfungsi baik, sumber daya ikan akan terkuras habis tanpa memberi manfaat berarti bagi
manusia.
Pengertian sumber daya sendiri dalam ekonomi sudah dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Ketika Adam Smith,
bapak ilmu ekonomi menerbitkan buku “Whealth of Nation”-nya pada tahun 1776, konsep sumberdaya sudah
digunakan dalam kaitannya dengan proses produksi.
Dalam pandangan Adam Smith, sumber daya diartikan sebagai seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk
menghasilkan output. Dalam pengertian ini sumber daya merupakan komponen yang diperlukan untuk aktivitas
ekonomi yang secara matematis dapat ditulis sebagai : y = f (x1, x2,…xn ) dimana y adalah maksimum kuantitas dari
output yang dihasilkan jika x1, x2,…xn unit dari input digunakan secara optimal.
Secara eksplisit, f (x) misalnya , sering ditulis sebagai f (L,K), dimana L adalah tenaga kerja dan K adalah kapital
(aset). Dalam konsep ekonomi klasik ini, sumber daya didefinisikan dengan input produksi. Penyetaraan ini tentu saja
memiliki keterbatasan karena “ sumber daya “ diartikan secara terbatas dalam perananya unruk menghasilkan utilitas
(kepuasan) melalui proses produksi.
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Berikut ini pengertian sumber daya manusia, faktor yang mempengaruhi,


upaya meningkatkan kulitas, dan peranannya pada suatu organisasi secara lebih
jelas. Mungkin kita sering mendengar istilah Sumber Daya Manusia atau yang
lebih dikenal dengan sebutan SDM. Tidak hanya alam saja yang bisa menjadi
sumber daya tapi manusia juga dapat menjadi sumber daya yang berguna bagi
suatu organisasi, dengan maksud supaya organisasi tersebut dapat mencapai
tujuannya.
Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam
organisasi untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Perkembangan
teknologi dan perubahan lingkungan menjadikan sumber daya manusia sebagai
faktor yang penting dalam menentukan kemampuan organisasi atau perusahaan
dalam persaingan global.
Maka oleh sebab itu manusia harus selalu berinovasi untuk memenangkan
persaingan ini. kemajuan suatu organisasi hanya dapat dicapai dengan sumber
daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Jadi pada kesempatan kali ini
mari kita pahami bersama-sama mengenai apa itu sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh suatu
individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh lingkungan dan keturunannya, sedangkan prestasi kerjanya
dimotivasi oleh keinginan agar bisa memenuhi kepuasannya.
Menurut Hasibuan, Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri dari daya fikir dan daya fisik manusia. Artinya
kemampuan setiap manusia sangat ditentukan oleh daya fisik dan daya fikirnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Kalaupun
menggunakan peralatan yang canggih dan handal namun tanpa dibarengi peran aktif SDM yang baik, peralatan
tersebut tidak akan bekerja secara maksimal. Daya pikir manusia diperoleh dari kecerdasan yang dibawanya
sejak lahir, hal ini menjadi modal dasar dalam menentukan kualitas sumber daya yang ada padanya. Sedangkan
kecakapan diperoleh dari usaha dengan cara belajar dan pelatihan. Menjadi tolok ukur kecerdasan seseorang
adalah Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ).
Menurut Ermaya Sumber daya manusia adalah faktor utama dan pertama dalam setiap proses pembangunan.
Sumber daya manusia di dalam pembangunan memiliki peran ganda yaitu menjadi subjek dan objek dari aktivitas
pembangunan yang dijalankan. Jadi secanggih apapun sistem yang dilakukan dalam sebuah pembangunan namun tidak
terdapat sumber daya manusia di dalamnya makan tidak akan bisa terselesaikan dengan baik karena manusia
merupakan faktor utama dan pertama.
Terdapat empat macam klasifikasi sumber daya manusia, yaitu:
1. Administrator adalah orang yang memiliki kewenangan untuk menetapkan, mengendalikan dan mengarahkan
pencapaian tujuan. Hakikat administrasi mencakup aspek-aspek manajemen, organisasi, komunikasi, kepegawaian,
perlengkapan, keuangan, sekretariat dan lingkungan.
2. Manajer adalah orang yang mengendalikan serta memimpin usaha agar proses pencapaian tujuan yang dilaksanakan
dapat tercapai sesuai dengan rencana.
3. Orang yang sudah memenusi suatu syarat yang telah ditentukan, diangkat langsung untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan bidang jabatan yang dipegangnya atau tugasnya masing-masing.
4. Baik atau buruknya administrasi sangat bergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki dan apabila kulaitas
yang dimiliki oleh sumber daya itu baik, maka proses administrasi akan berjalan baik serta tujuan dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan.
Jelas bahwa yang selalu tampak dalam suatu manajemen sumber daya alam (SDA) adalah bahwa manusia
merupakan unsur terpenting dalam setiap organisasi. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan berbagai
sasarannya serta kemampuannya menghadapi berbagai tantangan dan rintangan baik itu dari luar maupun dalam sangat
ditentukan oleh kemampuan sumber daya alam. Manajemen yang efektif harus mengarahkan usaha dan pandangan
semua manajer ke arah tujuan bersama. Koordinasi antar manusia yang dikendalikan untuk mencapai tujuan adalah
salah satu proses manajemen.
Terdapat 5 elemen dasar dalam menajemen sumber daya manusia yaitu :
1. Kegiatan sumber daya untuk mencapai tujuan
2. Proses dilakukan secara rasional
3. Melalui manusia lain
4. Menggunakan metode dan teknik tertentu
5. Dalam lingkungan organisasi tertentu.
Menurut Fathoni, Sumber daya manusia adalah modal dan kekayaan paling penting dari setiap aktivitas maupun
kegiatan manusia. Supaya tercapai tujuan yang sudah ditetapkan, manusia perlu dianalisa dan dikembangkan dengan
metode yang sesuai dengan memperhatikan beberapa unsur yaitu berupa waktu, tenaga dan kemampuan yang dimiliki
oleh masing-masing individu pada sumber daya manusia.
Terdapat lima prinsip pendekatan terhadap managemen suber daya manusi :
1. Sumber daya manusia (SDA) adalah kekayaan yang paling penting yang dimiliki oleh sebuah organisasi dan
managemen yang paling baik untuk dilakukan adalah kunci dari keberhasilan organisasi itu sendiri.
2. Keberhasilan sangat mungkin untuk dicapai apabila peraturan, kebijaksanaan, prosedur dan mekanisme kerja yang
berkaitan dengan manusia dari perusahaan saling berrhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian
tujuan perusahaan serta pencapaian strategis.
3. Budaya dan nilai dari peruahaan, suasana sebuah organisasi dan perilaku menejerial yang berasal dari kultur
tersebut akan memberikan pengaruh yang besar kepada hasil pencapaikan terbaik.
4. Manajemen sumber daya alam memiliki hubungan dengan integrasi semua anggota sebuah organisasi yang terlibat
untuk mencapai sebuah tujuan.
5. Empat prinsip di atas harus tertanam dalam diri setiap anggota dan tidak lupa ditambah dengan bertakwa dan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hubungan antara SDA dengan manajemen merupakan suatu proses usaha pencapaian tujuan melalui kerjasama
dengan orang lain. Ini menunjukkan pemanfaatan daya yang bersumber dari orang lain untuk mencapai sebuah tujuan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala
daya dan upaya manusia dapat memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia, misalnya seperti:
1. Pendidikan
Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik. Jadi betapa pentingnya pendidikan untuk menghasilkan
sumber daya yang berkualitas dan memiliki daya saing. SDM yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas dalam
bekerja sehingga tujuan organisasi-pun dapat dengan mudah untuk tercapai. Seperti pada negara-negara yang maju
umumnya memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas.

2. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik
umumnya akan membentuk karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan
memiliki daya saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya seperti lingkungan tempat
tinggal, lingkungan bermain, lingkungan pendidikan dan lain-lain.
Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya berfokus pada pendidikan, karena pendidikan
menjadi jalan yang paling utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini pendidikan
untuk semua kalangan menjadi pekerjaan yang harus terselesaikan. Bukan sekedar pemerataan pendidikan saja, tapi
upaya untuk meningkatkan kualitasnya juga. Upaya tersebut misalnya melakukan pendidikan sejak usia dini dan
peningkatan kualitas pendidikan sejak dari dasar. Lalu mempermudah akses menuju perguruan tinggi-pun semakin di
siapkan, seperti membuka kesempatan kepada masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ekonomi untuk belajar
dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Pendidikan harus terus di tingkatkan kualitasnya untuk membangun generasi penerus bangsa yang intelektual,
memiliki moral yang baik, dan siap untuk menghadapi perkembangan jaman. Pendidikan juga harus mampu
menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk membangun
negerinya. Pendidikan bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab semua orang.
Pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk kemajuan negeri harus menjadi komitmen maupun kesadaran bersama-
sama.
Peranan Sumber Daya Manusia Pada Organisasi
Potensi yang di miliki oleh sumber daya manusia juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam
mencapai target atau tujuannya. Meskipun teknologi semakin maju dan terus berkembang, penyebaran informasi
semakin mudah dan cepat, serta berbagai bahan baku semakin memadai tapi tanpa adanya sumber daya manusia yang
berkualitas maka tujuan organisasi sulit untuk tercapai. Dapat di katakan sumber daya manusia merupakan bagian yang
penting untuk membentuk integritas dan mewujudkan visi dan misi suatu organisasi. Jadi untuk mencapai tujuannya,
suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, supaya sistem tersebut dapat berjalan
sesuai yang semestinya.
Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi, karena peran dan juga fungsinya tidak dapat
digantikan oleh sumber daya yang lain dan tentunya harus selalu berorientasi pada visi dan misi organisasi. Untuk
mencapai visi dan misinya maka sumber daya manusia pada suatu organisasi harus memiliki karakteristik seperti
motivasi, sikap, konsep diri, pengetahuan dan keahlian. Lalu ada beberapa peranan yang perlu di miliki oleh Sumber
daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja misalnya Dapat melakukan analisis jabatan, merencanakan
kebutuhan akan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja yang berkualitas, mengelola keuangan dan lain-lain.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak
organisasi, baik itu organisasi yang ada di dalam suatu instansi atau perusahaan dan merupakan sumber daya
yang tidak dapat di gantikan serta menjadi aset yang penting. Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang
penting dan harus dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya karena Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisasi jika di bandingkan dengan elemen sumber daya lain seperti teknologi,
modal, bahan baku karena manusia dapat mengendalikan faktor lain. Jadi seorang individu yang bekerja sebagai
penggerak organisasi baik dalam suatu institusi maupun perusahaan dan sebagai aset berharga yang harus dilatih
dan terus dikembangkan kemampuannya disebut dengan Sumber Daya Manusia.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya adalah suatu proses untuk menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup
buruh, karyawan, pegawai dan tenaga kerja yang lainnya untuk menunjang aktivitas organisasi ataupun perusahaan
demi mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia atau yang sering
dikneal Human Resource Departement (HRD).
Menurut Sastrohadiwiryo Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menggunakan istilah manajemen tenaga
kerja untuk menggantikan manajemen sumber daya manusia. Manajemen tenaga kerja adalah pendayagunaan,
pengaturan, pengurusan, pembinaan dan pengembangan unsur tenaga kerja baik yang memiliki status sebagai
karyawan, buruh, ataupun pegawai dengan semua kegiatannya dalam berusaha meraih hasil guna dan daya guna yang
semaksimal mungkin, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.
Menurut Henry Simamora Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagai pendayagunaan, pengembangan,
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan
karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Fungsi Sumber Daya Manusia
Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang bisa kita cermati, diantaranya adalah:
1. Perencanaan (Planning) Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah upaya sadar dalam
pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang mengenai hal apa saja yang akan
dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Schermerhorn
menyatakan bahwa rekrutmen merupakan suatu proses dalam penarikan kandidat guna mengisi posisi posisi yang
kosong. perekrutan yang efektive akan memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang memiliki
kemampuan dan ketrampilan yang memeuhi kualifikasi dan spesifikasi dari perkerjaan.
2. Seleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat
yang tersedia. Tahap pertama yang diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah menelaah riwayat hidup
(curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang
nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. kemudian kandidat yang
telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji seleksi yang lain.
3. Orientasi, Pelatihan dan PengembanganPelatihan atau istilah lainnya training adalah suatu proses pembelajaran
yang melibatakan perolehan suatu keahlian, peraturan, konsep ataupun sikap guna meningkatkan kinerja para
tenaga kerja. bahkan pelatihan ini telah diatur dalam undang undang pada tahun 2003 yang menyatakan pelatihan
kerja merupakan semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi
kerja, produktivtas, kedisiplinan, sikap serta etos kejra pada tingkat keterampilan dan keahlian tertntu yang sesuai
dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.
 
Peranan SDA dan SDM dalam Pembangunan
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan
pembangunan ekonomi suatu negara. Sumber daya alam adalah suatu anugerah yang telah diberikan Tuhan untuk
kehidupan manusia di muka bumi ini. Dengan segala kekayaan alam yang melimpah ruah dan dapat dimanfaatkan
untuk kelangsungan hidup manusia. Sumber daya alam seperti hutan, danau, gunung dan kekayaan lainnya yang dapat
diambil keuntungannya oleh manusia diberikan secara cuma – cuma oleh Tuhan, tetapi bagaimana manusia
memanfaatkannya dan mengolahnya dengan baik. Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki
kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya
akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang
ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan
besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di
sektor industri dan jasa.
Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai
dalam mengolahnya, Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat
dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem
pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi
dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.
Pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
1. Sumber daya alam hayati a. Tumbuhan Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan
melimpah.Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen
tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya: • Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu •
Bahan bangungan: kayu jati, kayumahoni • Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit • Obat: jahe, daunbinahong, kina,
mahkota dewa • Pupuk kompos.
Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang. a. Air Air merupakan salah satu
kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai,
danau, dll.).Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan
energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset
rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah
dan akanterus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan
hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
SUMBER DAYA PANGAN
Sumber daya pangan adalah segala sesuatu baik
yang bersumber dari alam maupun hasil rekayasa
manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pangan dan telah dikonsumsi dan/atau digunakan
dalam acara adat istiadat atau keagamaan oleh
masyarakat setempat.
Pangan merupakan sumber daya alam hayati yang
berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan
hewan

sedangkan sumber daya non hayati


tidak berasal dari makhluk hidup
Bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan
pemenuhan konsumsi Pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang,
baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan
memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal;”

Undang Undang No. 18 Tahun 2012


Tentang Pangan
Fungsi Ketersediaan dan Distribusi Pangan

1. Menyelenggarakan koordinasi di bidang ketersediaan, distribusi dan


cadangan pangan serta kerawanan pangan
2. Menyelenggarakan analisis dan kajian tentang ketersediaan pangan daerah
dan sistern kewaspadaaa pangan dan gizi
3. Menyelen penlrusunan Neraca Bahan Makanan (NBM)
4. Menyelenggarakan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan;
5. Menyelenggarakan penyiapan data dan inforrnasi rantai pasok dan jaringan
distribusi pangar), dat harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk
panel harga, data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan provinsi;
6. Menyelenggarakan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk
meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
7. Menyelenggarakan penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan
pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok lokal serta
pemanfaatanya;
KEBIJAKAN STABILISASI DAN PASOKAN PANGAN
• UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan, Bab V tentang Keterjangkauan Pangan, Bagian
Kelima tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pokok.
 Pasal 55 Ayat 1: Pemerintah berkewajiban melakukan stabilisasi pasokan dan harga
Pangan Pokok di tingkat produsen dan konsumen.
 Pasal 55 Ayat 2: Stabilisasi pasokan dan harga Pangan Pokok dilakukan untuk
melindungi pendapatan dan daya beli Petani, Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan
Pelaku Usaha Pangan mikro dan kecil, serta menjaga keterjangkauan konsumen
terhadap Pangan Pokok.
• Stabilisasi Pasokan Pangan Pokok adalah upaya yang dilakukan Pemerintah untuk
menjaga Ketersediaan Pangan Pokok, antara lain melalui Cadangan Pangan
Pemerintah.
• Stabilisasi Harga Pangan Pokok adalah upaya yang dilakukan Pemerintah untuk
menjaga kestabilan harga Pangan Pokok, antara lain, melalui operasi pasar, kebijakan
tarif, kuota impor, Bantuan Pangan, dan/atau distribusi Pangan bersubsidi untuk
kelompok masyarakat tertentu.
Lanjutan…
• Pasal 56: Stabilisasi pasokan dan harga Pangan Pokok dilakukan melalui:
 Penetapan harga pada tingkat produsen sebagai pedoman pembelian Pemerintah;
 Penetapan harga pada tingkat konsumen sebagai pedoman bagi penjualan
Pemerintah;
 Pengelolaan dan pemeliharaan Cadangan Pangan Pemerintah;
 Pengaturan dan pengelolaan pasokan Pangan;
 Penetapan kebijakan pajak dan/atau tarif yang berpihak pada kepentingan nasional;
 Pengaturan kelancaran distribusi antarwilayah; dan/atau
 Pengaturan Ekspor Pangan dan Impor Pangan.
• Pasal 57 Ayat 1: Pemerintah Daerah dapat menentukan harga minimum daerah
untuk Pangan Lokal yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah.
• Pasal 57 Ayat 2: Penentuan harga Pangan Lokal minimum daerah diatur dengan
Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, dan/atau Peraturan Bupati/Walikota.
Dampak sumber daya alam terhadap ketahanan pangan pada :
 kelestarian alam
 Kegiataan ekonomi
 Usaha pertani bagi kelestarian sumber daya alam
 Penggunaan teknologi bagi kelestarian sumber daya alam
 kehidupan
LEMBAGA KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN
 Lembaga Usaha Pangan Masyarakat yang selanjutnya disingkat LUPM adalah
lembaga usaha bersama yang berkembang di masyarakat antara lain: Kelompok
Tani (Poktan), Gabungan 7 Kelompok Tani (Gapoktan), Koperasi Tani (Koptan),
lembaga usaha masyarakat yang bergerak di bidang pangan/produksi pangan,
berorientasi bisnis, memiliki legalitas dan struktur organisasi, yang memiliki fungsi
pemasok kepada PMT/TTIC/TMT/TTI
 Pasar Mitra Tani (PMT)/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) adalah fasilitas
distribusi dan pemasaran dibawah koordinasi Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian atau Dinas Ketahanan Pangan Provinsi/Kabupaten/Kota
yang bertugas melakukan pengelolaan pasokan, distribusi dan pemasaran hasil
pertanian dari Gapoktan dan/atau distributor ke PMT Kabupaten Kota, TMT, dan
masyarakat
 Gapoktan adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan
bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi serta berkekuatan
hukum
 Toko Mitra Tani (TMT)/Toko Tani Indonesia (TTI) adalah toko/warung/kios
milik pedagang hasil pertanian baik perorangan maupun lembaga yang ditetapkan
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian atau Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menjual komoditas hasil pertanian dari PMT/TTIC
ke masyarakat
SUMBER DAYA INDUSTRI
Sumber daya industri adalah segala sesuatu
yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang merupakan Bahan Baku
pembuatan industri sesuai komoditinya.
CONTOH SUMBER DAYA ALAM INDUSTRI

1
Minyak Bumi
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari hasil
pertanian
2 Kayu Jati
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
kehutanan

3 Batu Bara
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
pertambangan

4 Bambu
Merupakan sumber daya alam industri yang berasal dari
kehutanan
PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
Jumlah Kawasan Industri Operasional Jumlah Kawasan Industri Operasional
Tahun 2015 Tahun 2020*
N JUMLA LUAS LUAS
PULAU N JUMLA LUAS LUAS
O H KI (HA) (%) PULAU
O H KI (HA) (%)

1 Jawa 47 81,64% 1 Jawa 71 70,48%


29.551,89 35.549,55

2 Kalimantan 8 4,58%
Kalimanta 2.374,13
2 1 0,68%
n 246,00
3 Sulawesi 3 7,39%
3.832,00
3 Sulawesi 1 0,92%
332,00
4 Sumatera 36 17,56%
9.105,96
4 Sumatera 31 16,77%
6.069,73
Total 118 100,00%
51.861,64
Total 80 100,00%
36.199,62 * Update Juni 2020

Jumlah kawasan industri tersebut meningkat sebesar 47,5% dari tahun 2015. Sementara
dari sisi luas mengalami peningkatan 15.662,02 Ha atau sebesar 43,26%.
Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Industri
PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI

VOCATIONAL TRAINING KEWIRAUSAHAAN

• Teaching • Pola 3 in 1
Factory • Pendidikan Tradisional Digital
• Perubahan Vokasi Industi • Pendampingan E-SMART IKM
Kurikulum SMK berbasis • Pembukaan
yang lebih Cluster Industri Akses Pasar
dinamis • Pembiayaan
PENYEDIAAN TENAGA KERJA INDUSTRI KOMPETEN
MELALUI PENGEMBANGAN SKEMA LINK AND MATCH
PENDIDIKAN VOKASI DENGAN INDUSTRI
Banyaknya Usaha dan Pekerja Menurut Sektor, 1996 dan 2006

Usaha Pekerja
Lapangan Usaha
1996 2006 1996 2006
1. Pertambangan dan
Penggalian 1 998 3 349 5 782 11 047
2. Industri Pengolahan 59 380 78 449 332 647 376 072
3. Listrik, Gas, dan Air 1 094 8878 214 11 463
4. Konstruksi 8 065 8 056 36 719 32 798
5. Perdagangan, Hotel dan
Restoran 425 808 673 497 730 595 1 150 485
6. Angkutan, Pergudangan dan
Komunikasi 67 065 100 509 102 433 139 702
7. Lembaga Keuangan 2 714 3 340 29 869 39 839
8. Real Estate, Usaha
Persewaan dan Jasa-jasa 92 784 188 466 219 323 517 961
Jumlah 658 908 1 056 553 1 465 582 2 279 367
Sumber: Sumatera Utara Dalam Angka 2019
Rata-rata Kebutuhan dan Komposisi Tenaga Kerja
Industri Menurut Jenjang Pendidikan

Komposisi Tenaga Kerja Industri menurut pendidikan


Tahun 2016-2020 Rata-rata Kebutuhan Tenaga Kerja Industri per tahun
berdasarkan tingkat pendidikan
Sarjana
1.9% <= SLTP 600
PT Vokasi 515.7
3.5% 21.3%
500
391.7
400
SMU 300
7.9%
200 127.8
100 39.7 47.4 61.7
21.1 27.4 11.1 15.1
0
<= SLTP SMU SMK PT Vokasi Sarjana
SMK
65.4% 2016-2020 2021-2025

• Komposisi tenaga kerja industri menurut pendidikan masih didominasi oleh lulusan SMK mencapai
lebih kurang 65% selama periode Tahun 2016-2020
• Kebutuhan tenaga kerja industri dari jenjang pendidikan SLTP ke bawah akan mengalami penurunan
signifikan mencapai 69% dan diperkirakan pada tahun 2025 tidak ada lagi kebutuhan tenaga kerja dari
lulusan SLTP ke bawah
• Penurunan penyerapan tenaga kerja dari jenjang SLTP sebagian besar akan diisi oleh lulusan SMK
Pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang
link and match dengan Industri
1) KEPMENPERIN TENTANG TIM NOMOR 02/M-IND/KEP/1/2017
2) PERMENPERIN TENTANG PEDOMAN NOMOR
03/M-IND/PER/1/2017
A. Penyiapan SMK :
Konsep pengembangan Pendidikan • Penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai kebutuhan
Vokasi : sektor industri
• Berbasis Kompetensi dan link and • Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana praktikum (workshop
match dengan industri dan laboratorium) minimum
• Pemenuhan kebutuhan guru bidang studi produktif dan
• Keterlibatan Industri dalam
pemanfaatan silver expert
pembinaan dan pengembangan SMK • Penyelenggaraan prakerin bagi siswa dan magang bagi guru
• Sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK

B. Peran Industri :
Pembinaan dan • Memberikan masukan penyelarasan kurikulum di SMK;
Pengembangan • Memfasilitasi prakerin bagi siswa SMK dan pemagangan industri
SMK berbasis bagi guru sesuai dengan program keahlian;
• Memfasilitasi penyediaan instruktur dari industri sebagai
kompetensi, link
pembimbing prakerin dan magang;
& match dengan
• Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana untuk prakerin dan
industri magang (workshop, laboratorium, teaching factory)
• Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti prakerin dan/atau
pemagangan industri;

Prasyarat dan faktor pendukung: C. Dukungan pemerintah :


• pembangunan infrastruktur kompetensi bagi SMK
• Kesesuaian Program Keahlian SMK • Penyediaan sarana prasarana praktikum minimum di SMK
dengan Industri • Penyediaan dan Pelatihan (TOT) instruktur atau silver expert
• Perjanjian Kerjasama SMK dengan dari industri
Industri • Insentif bagi Industri yang melakukan pembinaan dan
pengembangan SMK
LANGKAH-LANGKAH PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SMK
BERBASIS KOMPETENSI YANG LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI

1 2 3

Pemilihan SMK di sekitar Perjanjian Kerjasama Penyelarasan kurikulum,


lokasi industri SMK dengan industri Silabi berbasis kompetensi
sesuai kebutuhan industri
dan Penyusunan Modul
6 4
5

Pertemuan Industri dan SMK


Pembangunan Infrastruktur dalam penyusunan program
Melengkapi kebutuhan Kompetensi di SMK kerja dan sosialisasi
minimun workshop dan Kurikulum, Silabi & Modul
laboratorium di SMK
7 8
9

Fasilitasi Silver expert dari Praktek Kerja Industri bagi


industri sebagai guru bidang siswa SMK dan magang
produktif bagi guru
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS KOMPETENSI YANG
LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI
Link and Match
• 1 perusahaan industri membina minimal 5 SMK yang memiliki Program
keahlian bidang Industri

Launching

• Launching tahap IV pada tanggal 02 Oktober 2017 untuk wilayah


Sumatera Bagian Utara, antara 117 industri dengan 226 SMK

Diploma I

• Pengembangan Program D1 untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja


industri bagi lulusan SMK
PERJANJIAN KERJASAMA SMK DENGAN
INDUSTRI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Industri SMK
o Memberikan masukan dalam penyelarasan o Melakukan penyelarasan kurikulum
kurikulum di SMK; pendidikan berbasis kompetensi yang sesuai
o Memfasilitasi praktek kerja industri bagi dengan kebutuhan industri;
siswa SMK dan pemagangan industri bagi o Memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang
guru sesuai dengan program keahlian; pendidikan minimum (workshop dan
o Memfasilitasi penyediaan instruktur dari laboratorium) untuk keperluan Praktikum;
industri sebagai pembimbing praktek kerja o Mengupayakan pemenuhan kebutuhan guru
industri bagi siswa SMK dan magang bagi bidang produktif melalui pelatihan,
guru; pemagangan, dan/atau pemberdayaan
o Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana karyawan purna bakti dari industri
untuk prakerin dan magang (workshop, o Menyelenggarakan praktek kerja industri bagi
laboratorium, teaching factory); siswa dan magang industri bagi guru sesuai
o Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti dengan bidang kompetensi;
praktek kerja lapangan dan/atau o Melakukan uji kompetensi dan sertifikasi
pemagangan industri. kompetensi terhadap siswa
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai