MIGRASI

PERPINDAHAN PENDUDUK DGN

TUJUAN UNTUK MENETAP DARI SATU
TEMPAT KE TEMPAT LAIN
MELAMPAUI BATAS POLITIK
/ADMINISTRASI
MIGRASI BAGIAN MOBILITAS
PENDUDUK
 MOBILITAS PENDUDUK
MOBILITAS MIGRASI
VERTIKAL INTERNASIONAL
M. PERMANEN
MIGRASI
MOBILITAS
PENDUDUK M. DLM NEGERI:
• TRANSMIGRASI
• MIGRASI SPONTAN

MOBILITAS
HORISONTAL ULANG/ALIK/
NGLAJU

M. NON PERIODIK
PERMANEN
(M. SIRKULER)
MUSIMAN
 KRITIRIA MOBILITAS
NON PERMANEN

BENTUK BATAS BATAS WAKTU

MOBILITAS WILAYAH
1. ULANG ALIK DUKUH (DUSUN) > 6 JAM &
(COMMUTING) KEMBALI PADA
HARI YANG SAMA
2. MONDOK DUKUH (DUSUN) > 1 HARI &
(MENGINAP) KURANG 6 BULAN

3. PERMANEN DUKUH (DUSUN) > 6 BULAN &

MENETAP DI
DAERAH TUJUAN
 THE LAW OF MIGRATION
EVERETT S LEE (1976)

+-o- + +-+-+-
o-+-+o - +-o-+-
-+- +o- o--+o-
Rintangan Antara
o- +asal
Daerah -+ Daerah
+ - o Tujuan
+

DETERMINAN DALAM MIGRASI :

1. FAKTOR INDIVIDU
2. FAKTOR-FAKTOR DI DAERAH ASAL
3. FAKTOR-FAKTOR DI DAERAH TUJUAN
4. RINTANGAN ANTARA DAERAH ASAL DAN DAERAH
TUJUAN
 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH THDP
MIGRASI PENDUDUK
A. FAKTOR PENDORONG / KEKUATAN SENTRIFUGAL :
SDA BERKURANG, BENCANA ALAM
MENURUNNYA LAPANGAN KERJA
DISKRIMINASI POLITIK, AGAMA & SUKU
KEAMANAN, LINGKUNGAN DAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK
ALASAN PEKERJAAN & PERKAWINAN

B. FAKTOR PENARIK / KEKUATAN SENTRIPETAL :

 BANYAK LAPANGAN KERJA/ KESEMPATAN KERJA YG LEBH BAIK
 PENDAPATAN YANG LEBIH BAIK
 KESEMPATAN PENDIDIKAN YG LBH BAIK
 KEAMANAN, LINGKUNGAN DAN FASILITAS PUBLIK YG LBH BAIK
 AJAKAN PATRON GROUP

C. FAKTOR PENGHAMBAT :
POLITIK
PERATURAN
TRANSPORTASI
DANA / BIAYA
 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK
MELAKSANAKAN MOBILITAS

INDIVIDU

KEBUTUHAN INSPIRASI

KEBUTUHAN KEBUTUHAN INSPIRASI TAK

INSPIRASI TERPENUHI TERPENUHI

TEKANAN EKONOMI TEKANAN PSYCHOLOGIS

PROSES KONTAK LANGSUNG / TIDAK LNSG

PENGHALANG ANTARA
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN

TINGGAL (TIDAK TINGGAL NGLAJU MONDOK MIGRASI

PINDAH)

MENYESUAIKAN DIRI PEDESAAN KOTA

 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
MIGRAN ULANG -ALIK
DAERAH ASAL DAERAH TUJUAN

a. F. EKONOMI D. a. F. EKONOMI
b. F. SOSIAL POSITIF b. F. SOSIAL
c. F. BUDAYA c. F. BUDAYA
d. KEAMANAN d. KEAMANAN

a. F. EKONOMI a. F. EKONOMI
D. NEGATIF
b. F. SOSIAL b. F. SOSIAL
c. F. BUDAYA c. F. BUDAYA
d. KEAMANAN d. KEAMANAN