Anda di halaman 1dari 22

HAM DAN RULE OF LAW

A. Hak Asasi Manusia


Arti :
hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia,
sesuai dengan kodratnya sejak lahir
(hak hidup, hak kemerdekaan, hak milik dll )

Pengaturan :
1. UUD NRI 1945 ;
a. Pembukaan UUD NRI 1945 ( Alinea I dan IV )
b. Batang Tubuh ( Pasal 28 a – 28 j )
2. UU No. 39 Tahun 1999

15/12/2022 Subekti, SH., MH 1


HAM DLM KONSTTUSI INDONESIA
1. Ada 30 Pasal isi Deklarasi Universal tentang Hak-hak
asasi manusia
2. HAM dalam konstitusi di Indonesia :
a.UUD 1945 (18 Agst-27 Des ’45),
hanya tercantum beberapa pasal saja
b.Konstitusi RIS 1949 dan UUD S ’50
mencantumkan penuh seperti deklarasi HAM PBB
c.UUD 1945, dekrit 5 Juli ’59,
seperti UUD ’45 di atas, hanya beberapa pasal
d.Amandemen UUD NRI 1945,
tambahan pasal tentang HAM.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 2


Rule Of Law

 Rule of law --- reaksi terhadap konsep negara


absolut yang berkembang sebelumnya. Dalam negara
absolut, kekuasaan diserap dalam satu tangan, yakni
raja.
 Dalam konsep rule of law ---- keadilan hrs berlaku
terhadap semua orang, bukan hanya untuk segolongan
orang tertentu saja, seperti ningrat, keluarga
bangsawan, dsb.
 Dari konsep rule of law ini muncul prisnsip
“supremasi hukum/konstitusi” dan “kesamaan setiap
orang di depan hukum.”
15/12/2022 Subekti, SH., MH 3
lanjut

Dua pengertian Rule of Law :


1. dalam pengertian formal,
artinya organized public power atau kekuasaan
hukum yang terorganisasikan.
2. pengertian hakiki / materiil,
menyangkut masalah penegakan hukum,
menyangkut masalah penegakkan keadilan yang
sesuai dengan aspirasi masyarakat yang
bersangkutan.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 4


lanjut

Sifat dan hakekat rule of law :


- Setiap bangsa memiliki faham the rule of law yang
berbeda,
- Pelaksanaan the rule of law dan terjaminnya negara
hk, tidak saja warga negaranya harus tunduk pd
hk, tp jg pemerintah.

• Paham the rule of law di Inggris,


diletakkan pada hubungan antara hukum dan keadilan.
• di Amerika diletakkan pada HAM
• di Belanda pada keadaulatan negara melalui faham kedaulatan
hukum, dengan memberi kewenangan yang tinggi pada hakim
untuk mengawasi tugas-tugas pemerintah

15/12/2022 Subekti, SH., MH 5


Rule of law di Indonesia
 Rule of law merupakan suatu aliran pikiran hukum, di
dalamnya terkandung wawasan sosial, gagasan tentang
hubungan antar manusia, masyarakat dan negara, yang
dengan demikian memuat nilai-nilai tertentu yang memiliki
struktur sosial sendiri.
 Pembukaan UUD NRI 1945 memuat jaminan adanya rule of
law. Sifatnya tetap dan instruktif bagi penyelenggara
negara.
 Prinsip-prinsip rule of law yang termuat dlm pasal-pasal
UUD NRI 1945, antara lain :
1.Negara Indonesia adalah negara hukum /Psl.1 (3) ),
2.Kekuasaan kehakiman yang merdeka /Psl. 24 (1) ),
3.Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dlm hk dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hk dan pemerintahan itu dg tidak ada kecualinya /
Psl 27 (1)
15/12/2022 Subekti, SH., MH 6
lanjut

4. Dalam Bab X A, tentang HAM, memuat 10


pasal,antara lain setiap orang berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum (pasal 28 D ayat 2)
5. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat
imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hub kerja (pasal 28 D ayat 2).

Tentu saja dalam pelaksanaannya, perlu adanya


pengawasan terhadap komitmen melaksanakan
prinsip the rule of law ini. Di AS ada gerakan yang
dinamakan critical legal study, yang mengkritik
banyaknya kelemahan doktrin rule of law ini.
Di Indonesia ? KOMNAS HAM
15/12/2022 Subekti, SH., MH 7
UPAYA DAN KENDALA
PEMBERANTASAN KORUPSI

Berbagai upaya pemberantasan korupsi :

1. Pencegahan (preventif) :
a.Menanamkan semangat nasional dan mengutamakan pengabdian;
b. Penerimaan pegawai harus berdasarkan keterampilan teknis;
c. Punya pola hidup sederhana dan tanggung jawab;
d.Para pegawai diperhatikan kesejahteraannya;
e. Menciptakan aparatur yg jujur dan disiplin;
f.Sistem keuangan dipegang oleh pejabat y
bertanggungjawab;
g.Melakukan pencatatan ulang thd kekayaan pejabat yg
mencolok;
h.Melakukan penyederhanaan pegawai dan departemen;
Membentuk lembaga anti korupsi;
i.Membentuk aturan-aturan utk memberantas korupsi

15/12/2022 Subekti, SH., MH 8


lanjut

2. penindakan(preventif) :
 hukuman berat bagi pelaku.
3. pendidikan (edukasi) :
 edukasi thd masyarakat meliputi :
a. Memiliki partisipasi aktif dan kontrol;
b. Tdk bersikap pasif dan acuh tak acuh;
c. Melakukan kontrol thd setiap kebijakan pem.,
d. Wawasan tentang pemerintahan hrs diperluas;
e. Ikut serta aktif dlm pengambilan keputusan

15/12/2022 Subekti, SH., MH 9


LANJUT

upaya edukasi LSM


a. Peran ICW, melalui pemberdayaan rakyat;
b. Peranan Transperancy International (TI), organisasi internasional yg
bergerak dlm pemberantasan korupsi

KENDALA :
1. Penegakan hukum yg tak konsisten;
2. Struktur birokrasi yg berorientasi ke atas;
3. kurang optimalnya fungsi pengawasan;
4. banyak celah yg bisa dimasuki perbuatan korupsi;
5. kesulitan dlm merumuskan perkara, sehingga pelaku sering
dibebaskan;
6. taktik para koruptor yg makin canggih;
7. kurang kuatnya landasan moral dan agama.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 10


WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nasional :
cara pandang suatu bangsa terhadap kehidupannya dan
mempelajari bagaimana pengaruh-pengaruh yang ada
terhadap kehidupan bangsa ybs

Tiga faktor utk mewujudkan aspirasi dan perjuangan


suatu bangsa :
1. bumi / tempat bangsa tsb hidup,
2. jiwa , tekat dan semangat rakyatnya,
3. lingkungan

15/12/2022 Subekti, SH., MH 11


Geopolitik Indonesia (WANUS)

Kebijakan politik dalam mencapai tujuan nasional dengan


memanfaatkan letak geografis.
Dasar pemikiran :
geopiltik Ind dikembangkan berdasarkan analisis atas 2
(dua)hal pokok :
1.aspek kewilayahan : keanekaragaman kekayaan di
wilayah Ind
2.aspek kehidupan : sosial budaya bangsa Ind, berbagai
budaya dan berbagai suku bangsa.

Latar belakang pemikiran Wawasan Nusantara :


1. Tinjauan dari aspek kewilayahan Nusantara
2. Latar belakang kesejarahan bangsa Ind

15/12/2022 Subekti, SH., MH 12


A. Arti Wanus
cara pandang bgs Indonesia mengenai diri dan tanah air
sbg negara kepulauan dg segala aspek kehidupan yg
beragam.
B. Hakikat Wanus :
 keutuhan bgs dan kesatuan wilayah nasional.
Kepulauan Nusantara sbg satu kesatuan politik,
ekonomi, sosbud dan pertahanan keamanan.
C. Kedududkan Wanus :
 Visi bangsa, menjadi bangsa yg satu dg wilayah yg
satu dan utuh ( UU No. 6 / 1996 ttg perairan
Indonesia )

15/12/2022 Subekti, SH., MH 13


lanjut

D. Latar Belakang Wanus :


1. Aspek historis ( bangsa yg terjajah ),
2. Aspek geografis dan sosbud,
3. aspek geopolitik dan ketahanan nasional.
E. Tujuan Wanus ;
1. Ke dalam;
menjamin terwujudnya persatuan kesatuan
segenap aspek kehidupan nasional, yaitu politik,
ekonomi, sosbud dan hankam.
2. Ke luar ;
terjaminnya kept nas dan ikut melaks tertib dunia
berdasar kemerdekaan d perdamaian abadi serta terjalin
nya kerjasama dg saling menghormati.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 14


OTONOMI DAERAH

A. Arti :
hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom utk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kept masy sesuai peraturan per-uu-an.

B. Dasar Hukum :
1. Pasal 1 ayat (1) UUD NRI 1945,
2. Pasal 18, 18 A dan 18 B UUD NRI 1945,
3. UU No.23/2014 jo. UU No.2/2015
jo. UU No.9/2015 ttg Pemerintah Daerah.

C. Alasan Otda :
1. wilayah Indonesia yg sangat luas, dan
2.daerah - daerah di Indonesia memiliki kondisi
geografi dan budaya yg berlainan.
15/12/2022 Subekti, SH., MH 15
lanjut

D. Pelaksanaan Otda :
1. Asas Desentralisasi ;
pelimpahan wewenang pem pusat pada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dlm sistem NKRI.
2. Asas Dekonsentrasi :
pelimpahan wewenang dr Pem Pusat pada gubernur sbg wakil
pem pusat dan / atau instansi vertikal di wilayah tertentu.

E. Sifat OTDA :
Luas, nyata dan bertanggung jawab.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 16


lanjut

Urusan Daerah Otonom meliputi :


a. Pendidikan,
b. Kesejahteraan,
c. Perumahan,
d. Pertanian,
e. Perdagangan dll.
Urusan Pemerintah Pusat :
a. Politik LN,
b. Pertahanan dan keamanan,
c. Yustisia,
d. Moneter dan Fiskal Nasional,
e. Agama.
15/12/2022 Subekti, SH., MH 17
KETAHANAN NASIONAL

Semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, semakin kuat posisi bangsa baik ke
luar maupun ke dalam. Untuk hal ini perlu peningkatan dan pembinaan ketahanan
nasional.

Usur Tanas / Asta gatra :


 aspek alamiah (Trigatra) :
letak geografis, keadaan sumber daya alam, faktor demografi/kependudukan

 aspek sosial / kemasyarakatan (Pancagatra) :


idiologi, politik, ekonomi sosial budaya dan
pertahanan keamanan.

 terjadinya krisis nasional yg berdampak pada tumbangnya Orde Baru


disebabkan aspek-aspek kehidupan nasional tdk mampu mengembangkan
kekuatan nasional.

TRIGATRA :
1. Gatrageografi wilayah  sangat menguntungkan, karena posisi wilayahnya.
2. Gatra sumberdaya alam  memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah.
3.Gatra demografi/kependudukan  jumlah penduduk yg besar, komposisi penduduk,
sebaran tdk merata, kualitas penduduk

15/12/2022 Subekti, SH., MH 18


lanjut

PANCAGATRA :
1. GatraIdiologi
Pancasila masih sesuai dengan perkembangan jaman
2. Gatra Politik
Demokrasi Pancasila dan pemerintahan republik serta bentuk
negara kesatuan harus dapat menjamin politik yang sehat dan dinamis
3. Gatra ekonomi
Bagaimana mengelola sektor ekonomi utk kesejahteraan rakyat
4. Gatra sosial budaya
Ppuralitas budaya merupakan modal utama
5. Gatra pertahanan keamanan
Bagaimana menyelesaikan konflik di dalam maupun antar negara, antar
negara.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 19


lanjut

PERANAN MASYARAKAT DAN MAHASISWA DALAM


PENCEGAHAN KORUPSI

Pasal 41 UU No. 31 / 1999 jo. UU No. 20 /2001 Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi :
@ hak mencari, memperoleh dan memberikan informasi adanya
dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi
@ hak utk memperoleh pelayanan dalam mencari dan memberikan
informasi tentang adanya tindak pidana korupsi
@ hak memberikan saran dan pendapat pada penegak hukum yg
menangani tindak pidana korupsi
@ hak untuk mendapat jawaban dari laporannya dari penegak hokum
dlm waktu maksimal 30 hari
@ hak mendapat perlindungan hukum dalam hal :
= melaksanakan haknya
= diminta hadir dalam proses penyelidikan, penyidikan dan di
persidangan
= masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam
pencegahan dan pemberantasan korupsi

15/12/2022 Subekti, SH., MH


 Peranan mahasiswa :
di lingkungan keluarga :
Apakah penghasilan orang tua tidak berasal dari TPK ?
Apakah orang tua tdk menyelahgunakan fasilitas kantor ?
Apakah ada anggota keluarga yg menggunakan produk-produk
bajakan ?

di lingkungan kampus : secara individu, seorang mahasiswa diharapkan tak melakukan
tindakan-tindakan koruptif. Secara komunitas, seorang mahasiswa diharuskan utk
mencegah sesama rekannya utk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yg koruptif.

di lingkungan masyarakat sekitar :


Apakah kantor-kantor pemerintah sdh melaksanakan pelayanannya
dg baik ?
Bila ada biaya, apakah biayanya wajar dan diumumkan terlebih
dahulu ?
Apakah infrastruktur kota bagi kepentingan publik sdh memadai ?
Apakah pelayanan publik utk masyarakat miskin sdh dilaksankan dg
baik ?
Apakah akses publik utk berbagai informasi sdh berjalan baik?

15/12/2022 Subekti, SH., MH


lanjut

di tingkat lokal dan nasional :


bisa dilakukan melalui kegiatan di organisasi utk mencegah dan ikut
memberantas tindak pidana korupsi.

15/12/2022 Subekti, SH., MH 22

Anda mungkin juga menyukai