Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM RUJUK BALIK ( PRB )

1
Alur Pelayanan Kesehatan JKN

Faskes Primer Faskes Rujukan


Rujukan
berjenjang
berbasis
Kompetensi

Rujuk Balik

Puskesmas
Dokter Praktik Mandiri
KOORDINASI
Klinik Pratama PELAYANAN PRIMER RS Kelas A, B, C dan D
RS D Pratama DAN RUJUKAN Klinik Utama
Dokter Gigi Praktik
Mandiri
Dokter Spesialis/
Pelayanan Promotif, Preventif,
Sub Spesialis
Kuratif, Rehabilitatif
ALUR PELAYANAN PRB

SEP dengan
Notifikasi

Petugas FKRTL
mencetak blanko
SRB

3
Program Rujuk Balik

Pelayanan Program Rujuk Balik adalah pelayanan bagi Peserta dengan diagnosa
penyakit kronis tertentu yang telah ditetapkan dalam kondisi terkontrol/stabil
oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis sesuai dengan standar profesi terkait dan
telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta PRB

Penyakit yang termasuk dalam PRB, Jenis penjaminan pelayanan bagi


yaitu: peserta PRB, yaitu:
1. diabetes melitus, 1. Pemeriksaan dan konsultasi oleh
2. hipertensi, FKTP
3. penyakit jantung, 2. Pemberian obat PRB yang
4. asma, termasuk dalam daftar obat PRB
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Formularium Nasional oleh
(PPOK), ruang farmasi, instalasi farmasi
6. epilepsi, klinik pratama, atau apotek yang
7. gangguan kesehatan jiwa kronik, bekerja sama dengan BPJS
8. stroke, Kesehatan untuk kebutuhan 30
9. Sindroma Lupus Eritematosus (tiga puluh) hari
(SLE), dan
Penyakit kronis lain yang ditetapkan
oleh Menteri.
Diagnosa dan Kode Diagnosa
PRB

5
PENJELASAN OBAT PRB

OBAT FORNAS adalah :


Daftar Obat terpilih didasarkan pada bukti ilmiah,
berkhasiat, aman, dan dengan harga terjangkau
yang digunakan dalam Penyelenggaraan pelayanan
Kesehatan

6
SURAT RUJUK BALIK
(SRB)

Surat Rujukan Balik (SRB) adalah surat yang


diberikan oleh FKRTL untuk merujuk balik Diagnosis penyakit*
peserta ke FKTP dalam rangka melanjutkan
pemeriksaan dan pengobatan peserta Resep Obat PRB*
dengan penyakit kronis dalam kondisi
terkontrol dan stabil.
SRB
Keterangan Medis Lain
*Wajib terisi Advis pengelolaan
penyakit ke FKTP
Tampilan SRB pada V-claim Nomor SRB
Data diinput di Vclaim oleh PIC PRB
berdasarkan Resep dan SRB yang
diberikan DPJP

TITIK KRITIS
1. Kelengkapan Data SRB
2. Obat Sesuai dengan Daftar Obat PRB
3. Kelengkapan berkas hasil
pemeriksaan diagnostic
sesuai restriksi Fornas
PENDAFTARAN PESERTA PRB
PADA APLIKASI V-CLAIM

SRB Tampilan SRB pada V-claim Nomor SRB

Pendaftaran Peserta PRB


dilakukan pada Aplikasi
V-Claim dilakukan oleh
PIC PRB berdasarkan
Resep dan SRB yang
diberikan DPJP

1. Alamat email : dapat diisikan Nomor tlp;


2. Dalam hal terdapat Obat PRB belum
tercantum dalam aplikasi V-Claim maka
Nama dan Jumlah obat dapat diinput
manual pada kolom keterangan

8
PIC PRB
FKRTL
• PIC PRB adalah petugas RS yang ditunjuk oleh Pimpinan/Kepala/Direktur FKRTL sesuai
dengan kompetensinya.
• PIC PRB tidak terbatas pada satu orang melainkan dapat berbentuk sebuah tim.
• Kriteria kompetensi PIC PRB mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
– Memahami ketentuan PRB, termasuk 9 jenis penyakit PRB dan daftar obat Fornas untuk Obat
PRB;
– Memiliki kemampuan komunikasi dengan dokter terkait kejelasan diagnosis dan jenis obat
yang digunakan.
• Tugas PIC PRB mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
– Mengetahui data potensi peserta PRB di FRTL setempat;
– Bekerja di lokasi PRB yang telah ditentukan selama poli perujuk PRB buka;
– Menerima surat rujuk balik yang dibawa oleh peserta yang telah melakukan konsultasi
dengan dokter;
– Melakukan konfirmasi kepada Dokter Spesialis/Sub Spesialis, apabila terdapat ketidakjelasan
informasi dalam SRB atau ketidaksesuaian obat - obatan yang diresepkan dengan daftar
obat Fornas untuk obat PRB;
– Melakukan input data peserta PRB pada aplikasi yang tersedia;
– Melakukan pendaftaran peserta rujuk balik.
– Mencetak luaran aplikasi yang tersedia.
– Memberikan informasi kepada pasien terkait alur pelayanan obat di FKTP sesuai pedoman
pelaksanaan program rujuk balik
• PIC PRB bertugas di tempat yang strategis dan berdekatan dengan apotek guna
memudahkan pemberian informasi tentang PRB dan memudahkan Peserta untuk
mendapatkan obat. Lokasi kerja PIC PRB diberikan penanda khusus agar diketahui
dengan mudah oleh peserta PRB.
9
Pengambilan obat di IFRS
1. Peserta menyerahkan resep obat kepada Petugas IFRS;
2. Apoteker IFRS menyerahkan obat kronis kepada Peserta :
– Apoteker IFRS menyerahkan obat untuk kebutuhan sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) hari sebagai bagian dari paket INA CBG;
– Apoteker IFRS membuat kopi resep obat PRB untuk kebutuhan
sebanyak-banyaknya 23 (dua puluh tiga) hari yang nantinya akan
diambil Peserta di Apotek PRB;
– Peserta menandatangani bukti pengambilan obat.

Pemberian obat PRB 7-0-23 dilakukan secara bertahap,


disesuaikan dengan kesiapan Apotek PRB

10
KETENTUAN PROGRAM RUJUK
BALIK

• PESERTA YANG SUDAH MENDAPAT SRB AKAN DIINPUT OLEH PETUGAS ENTRY DI RS
MENGGUNAKAN APLIKASI VCLAIM
• PADA APLIKASI PCARE DI FKTP AKAN MUNCUL FLAGING BERWARNA MERAH
BERTULISKAN PRB
• JIKA PESERTA SUDAH MENDAPATKAN NOTIFIKASI NAMUN TIDAK ADA FLAGGING
PADA APLIKASI PCARE MAKA PIC PRB PERLU MENGKONFIRMASI KEMBALI KE FKRTL
• ADAPUN BERKAS YANG PERLU DIBAWA OLEH PESERTA ADALAH SRB DAN COPY
RESEP DARI RS

11
KENDALA DALAM PELAYANAN

12
HAL-HAL YANG PERLU
DINTIDAKLANJUTI

• KETERSEDIAAN OBAT DI APOTEK PRB


• PEMAHAMAN PETUGAS PRB TERHADAP ALUR DAN PELAYANAN OBAT
PRB
• PENINGKATAN KOORDINASI ANTAR LINI BPJS, FKRTL DAN APOTEK
Terima Kasih

Kartu Indonesia Sehat


Kalau Gotong Royong, Semua Tertolong

www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan


(Akun Resmi)

BPJS Kesehatan bpjskesehatan

14

Anda mungkin juga menyukai