Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

PKL DUSUN MANGGONG


KELOMPOK KHUSUS USIA BALITA
DESA BATU KUMBUNG, KEC. LINGSAR

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM


JURUSAN D.III KEPERAWATAN MATARAM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3 :

• Nengah Darme Yase


 Ni Kadek Anggreni
 Ni Made Ayu Andriyani Ardiari Putri
 Ni Made Putri Arini
 Ni Nyoman Puri Nirmala Sari
 Nidy Suhita Febrianti
 Nor Ifsah Dwi Ayu Lestari
 Nurfatunnisah
 Putri Alida Ningsih
DESIMINASI
AKHIR
1. IMPLEMENTASI
DESIMINASI
AKHIR
KEPERAWATAN

2. EVALUASI KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Lokasi Pengkajian : Dusun Manggong,
Desa Batu Kumbung
2. Sasaran Pengkajian: Balita dengan usia 12
– 60 bulan.
3. Jumlah Sasaran : 22 Balita
4. Hari/Tgl pengkajian : Selasa, 4 – Rabu, 5
Oktober 2022
5. Metode pengkajian : - Kuesioner (Angket)
- Wawancara
- Observasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Resiko peningkatan penyakit ISPA pada
kelompok Balita di dusun Manggong,
Desa Batu Kumbung.
• Risiko peningkatan balita dengan gizi
kurang di dusun Manggong desa Batu
Kumbung
INTERVENSI KEPERAWATAN
MASALAH KESEHATAN RENCANA KEGIATAN HARI/TGL
1. Risiko peningkatan penyakit • Pemeriksaan kesehatan pada balita berupa Minggu, 9 Oktober
ISPA pada kelompok Balita di pengukuran BB/TB, dll 2022
dusun Manggong, Desa Batu • Penyuluhan kesehatan pada orang tua balita
Kumbung. tentang penyakit ISPA
• Demonstrasi pemberian uap air hangat dengan
campuran minyak kayu putih untuk meringankan
ISPA
• Demonstrasi pemberian tindakan postural
drainage (fisioterapi dada) pada balita untuk
membantu mengeluarkan secret

2. Risiko peningkatan balita dengan • Pemeriksaan kesehatan pada balita berupa


gizi kurang di dusun Manggong pengukuran BB/TB,dll
desa Batu Kumbung • Pemberian makanan tambahan kepada balita
• Penyuluhan kesehatan pada orang tua balita
tentang gizi kurang
• Demonstrasi pengolahan makanan untuk balita
guna meningkatkan nafsu makan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO DX KEP. HARI/TGL IMPLEMENTASI SASARAN TEMPAT RESPON HASIL
1 Risiko Selasa, 1. Melakukan registrasi ibu dan balita Ibu dan Posko 17 dari 22 sasaran
peningkatan 11/10/22 2. Melakukan Pemeriksaan kesehatan Balita PKL dengan presentase
penyakit pada balita berupa pengukuran Dusun 77 % peserta hadir
ISPA pada BB/TB,dll Manggong dan seluruh peserta
kelompok 3. Melakukan Penyuluhan kesehatan aktif dalam diskusi
Balita di pada orang tua balita tentang serta pelaksanaan
dusun penyakit ISPA kegiatan berjalan
Manggong, 4. Mendemonstrasikan pemberian uap sesuai dengan
Desa Batu air hangat dengan campuran minyak waktu.
Kumbung. kayu putih untuk meringankan gejala Selain itu, dapat
ISPA dilihat juga dari
5. Mendemonstrasikan pemberian antusias ibu balita
tindakan fisioterapi dada pada balita yang ingin mencoba
untuk membantu mengeluarkan mempraktikkan
secret teknik uap air hangat
6. Melakukan evaluasi terhadap tingkat dengan campuran
pemahaman ibu balita minyak kayu putih
7. Menyimpulkan materi penyuluhan dan fisioterapi dada.
yang telah diberikan
8. Melakukan evaluasi kegiatan
Lanjutan…
2 Risiko Sabtu, 1. Melakukan registrasi ibu dan balita Ibu dan Posko PKL 17 dari 22 sasaran
terjadinya 15/10/22 2. Melakukan Pemeriksaan kesehatan Balita Dusun dengan presentase 77
peningkatan pada balita berupa pengukuran Manggong % peserta hadir dan
BB/TB,dll seluruh peserta aktif
kekurangan dalam diskusi serta
gizi dan pola 3. Memberikan makanan tambahan
pelaksanaan kegiatan
hidup kurang kepada balita berjalan sesuai dengan
4. Melakukan Penyuluhan kesehatan waktu.
pada orang tua balita tentang gizi Selain itu, dapat dilihat
kurang juga dari antusias ibu
5. Mendemonstrasikan pengolahan balita yang ingin
makanan untuk balita guna mencoba
meningkatkan nafsu makan mempraktikkan teknik
6. Melakukan evaluasi terhadap tingkat uap air hangat dengan
campuran minyak kayu
pemahaman ibu balita putih dan fisioterapi
7. Menyimpulkan materi penyuluhan dada.
yang telah diberikan
8. Melakukan evaluasi kegiatan
EVALUASI KEPERAWATAN
NO DX. KEP HARI/TGL JAM EVALUASI SOAP
1 Risiko Selasa, 12.00 S :
peningkatan 11/10/22 – • Seluruh ibu balita mengatakan sudah memahami penjelasan tentang
penyakit ISPA 12.30 penyakit ISPA dimana ISPA merupakan
pada • Seluruh ibu balita mengatakan sudah memahami cara pengobatan ISPA
kelompok dan perbandingan air hangat dengan minyak kayu putih, yang dimana jika
Balita di air hangat 250 ml / 1 gelas maka minyak kayu putih yang digunakan
dusun sebanyak 3 tetes.
Manggong, • Seluruh ibu balita mengatakan sudah memahami teknik fisioterapi dada.
Desa Batu
Kumbung. O :
• 17 peserta hadir dari 22 sasaran dengan presentase 77 %
• Seluruh peserta tampak aktif dalam diskusi
• Seluruh ibu balita tampak antusias yang ingin mencoba mempraktikkan
teknik uap air hangat dengan campuran minyak kayu putih dan fisioterapi
dada.
• Terdapat 5 peserta yang tidak hadir di kegiatan dikarenakan adanya
kegiatan keagamaan yang tidak dapat ditinggalkan. 

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihetikan
Lanjutan…
2 Risiko Sabtu, 10.30 S :
terjadinya 5/10/22 – • Seluruh sasaran mengatakan sudah memahami penjelasan
peningkatan 11.00 tentang penyakit gizi kurang yang dimana gizi kurang merupakan
kekurangan • Seluruh sasaran mengatakan sudah memahami cara pengolahan
gizi dan pola makanan untuk anak dengan gizi kurang yang dimana cara
hidup kurang pengolahannya harus menarik agar nafsu makan anak membaik.
sehat pada  
kelompok O :
Balita di • 19 peserta hadir dari 22 sasaran dengan presentase 86 %
dusun • Seluruh peserta tampak aktif dalam diskusi
Manggong, • Seluruh sasaran tampak antusias ingin mencoba mempraktikkan
Desa Batu cara pengolahan makanan untuk meningkatkan nafsu makan
Kumbung. pada balita.
• Terdapat 3 peserta yang tidak hadir di kegiatan dikarenakan
adanya kegiatan keagamaan yang tidak dapat ditinggalkan.
 
A : Masalah teratasi
 
P : Intervensi dihetikan
KEGIATAN TAMBAHAN
1. PENYULUHAN KESEHATAN DI SDN 4 BATU KUMBUNG
Topik : Pemilihan Jajanan Sehat Dan Mencuci Tangan
Hari/Tanggal : Kamis, 13 Oktober 2022
Waktu : 11.15 wita – selesai
Lokasi : SDN 4 batu kumbung
Sasaran : Siswa kelas 2
Jumlah sasaran : 22 Siswa
Media : Leaflet Dan Pamflet
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Penayangan Video Animasi Dan
Demonstrasi
2. SKRINNING HIPERTENSI
Hari/Tanggal : Jum’at, 14 Oktober 2022
Waktu : 09.00 Wita – Selesai
Lokasi : Posko PKL Dusun Manggong
Sasaran : Masyarakat Umum
Jumlah Sasaran Yang Hadir : 60 Orang
Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan TTV

Pada masyarakat yang memiliki riwayat hipertensi beberapa didominasi dengan keluhan
berupa nyeri, pusing dan berbagai keluhan lainnya. Saat dilakukan evaluasi ternyata
masyarakat yang hadir pada saat pemeriksaan tersebut sangat minimal. Oleh karena itu,
masyarakat yang tidak hadir saat skrinning didatangi oleh mahasiswa PKL kerumah masing –
masing untuk tetap melakukan skrinning tersebut. Berdasarkan hasil skrinning terakhir
didapatkan masyarakat yang diperiksa tekanan darahnya sebanyak 60 orang dimana 32 orang
memiliki riwayat hipertensi di dusun Manggong, Desa Batu Kumbung dengan persentase
53,33%
3. SENAM KEBUGARAN
Hari/Tanggal : Sabtu,15 dan Minggu,16 Oktober 2022
Waktu : 16.00 wita – selesai
Lokasi : Posko PKL Dusun Manggong
Sasaran : Masyarakat Umum
Jumlah Sasaran Yang Hadir : 13 Orang
Jenis pemeriksaan : Senam Pemanasan, Senam Kebugaran Dan Senam
Pendinginan

Senam dilakukan selama 60 menit per hari nya. Sasaran diberikan konsumsi berupa air
mineral dan buah segar untuk memaksimalkan senam yang telah dilakukan. Senam ini
dilakukan di Posko PKL Kelompok 3 dusun Manggong pada sore hari dan pagi hari nya.
Beberapa sasaran tidak hadir dalam kegiatan senam karena ada kegiatan lain berupa acara
keagamaan serta kegiatan lainnya.
KESIMPULAN
Dalam pengkajian keperawatan didapatkan data yaitu berdasarkan hasil wawancara dengan
beberapa kader di dusun manggong diperoleh hasil yaitu terdapat 8 dari 25 balita usia 12 – 60 bulan
dengan status kesehatan balita yang mengalami sakit batuk pilek (ISPA) dengan persentase 36,36%,
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Puskesmas diperoleh data 9 dari 25 balita mengalami sakit
pada tahun 2022 dengan persentase 40,90% serta berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua balita
didapatkan hasil bahwa 8 dari 22 orang tua balita mengatakan anaknya mengalami batuk pilek dengan
persentase 36,36%. Hasil observasi menunjukkan terdapat 8 balita dari 22 balita menderita batuk pilek
(ISPA) dengan, terdapat 6 dari 22 balita mengalami penurunan BB dan lingkungan tempat tinggal 5 balita
berdekatan dengan kandang hewan serta kondisi jarak antar rumah cukup dekat antar rumah satu dengan
yang lainnya (padat).
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI.2013.Informasi Tentang ISPA Pada Balita dan Pusat Pelayanan Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat:Jakarta
Fanada,M.2012.Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2012 [Skripsi].Palembang:Badan Diklat Provinsi Sumatra Selatan
Kemenkes RI.2013. Riset Kesehatan Dasar. RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Sutrisna B.1993 Faktor Resiko Pneumonia Pada Balita dan Model Penanggulangannya.
[Disertasi].Jakarta.Universitas Indonesia.
WHO, 2007. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang Cenderung Menjadi
Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.World Health Organizatiom
WHO.2002.Promoting Rational Use Of Medicines:Core Components.WHO Policy Perspective Of
Medicines,World Health Organization
WHO.2003.Penanganan ISPA Pada Anak Balita di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang, diterjemahkan
Oleh Susi,N.,World Health Organization
DOKUMENTASI
Pagi hari sarapan indomie
Siangnya makan bubur ketan
Sekian persentasi dari kami
THANK YOU
Cukuo sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai