Anda di halaman 1dari 17

Laporan keuangan yang dikonsilidasi :

Metode equity

Disusun oleh :
Marselina oki krismawati (B19.715)
METODE EQUITY
Alasan diterapkan metode equity
• Anggapan investasi pada perusahaan anak sejajar dengan
investasi perusahaan cabangnya
• Perusahaan induk dan perusahaan anak merupakan bagian
dari satu kesatuan perusahaan.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam
prosedur pencatan terhadap investasi saham

1. Rugi dan laba bersih anak perusahan


2. Deviden yang dibagikan oleh perusahaan anak
Contoh kasus
• Pada tanggal 1 januari 1980 PT I membeli 80% saham saham PT A
dengan harga 1 juta. Pada saat itu modal saham PT A yang telah
beredar adalah sebesar 1 juta sedang rekening untuk laba yang ditahan
mempunyai saldo kredit sebesar 200 ribu. Untuk tahun pertama dalam
tahun buku 1980 PT A memperoleh keuntungan sebesar 200 ribu.
Sedangkan untuk semester kedua PT A melaporkan kerugian sebesar 50
ribu. Pada tanggal 10 Desember 1980 PT A mengumumkan pembagian
deviden sebesar 100 ribu. Sedang pembayaran baru dilakukan pada
tanggal 20 Desember. Dari operasinya selama tahun 1980 PT I
memperoleh keuntungan 250 ribu
PT I dan Perusahaan Anak PT A
Daftar lajur untuk Neraca Konsilidasi
per 1 Januari 1980
Rekening Neraca PT I PT. A Eliminasi N. Konsilidasi
Debit Kredit Debit Kredit
Debit
Investasi saham PT A 1.000.000 - - - - -
Elim 80% saham modal - - - 800.000 - -
Elim 80% laba yang - - - 160.000 - -
ditahan
Nilai buku saham - - - - 40.000 -
Macam macam aktiva 2.500.000 2.000.000 - - 4.500000
3.500.000 2.000.000
Rekening Neraca PT I PT. A Eliminasi N. Konsilidasi
Debit Kredit Debit Kredit
Kredit
Macam macam 2.000.000 800.000 - - - 2.800.000
hutang
Modal saham PT I 1.000.000 - - - - 1.800.000
LYD PT I 500.000 - - - - 500.000
Modal saham PT A - 1.000.000 - - - -
Elim 80% 800.000
Pemegang saham - - - - - 200.000
minoritas 20%
LYD PT A - 200.000 - - - -
Elim 80% - - 160.000 - - -
Pemegang saham - - - - - 40.000
minoritas 20%
3.500.000 2.000.000 960.000 960.000 4.540.000 4.540.000
Pencatatan dan pengakuan terhadap, keuntungan,
kerugian dan pembagian deviden oleh PT A
TRANSAKSI PENCATATAN PADA BUKU BUKU
PERUSAHAAN INDUK ( PT I )

30 Juni 1980 Investasi saham saham PT A `160.000


PT A melaporkan laba untuk semester Pendapatan dari PT A 160.000
pertama tahun 1980 sebesar Rp. 200.000 (80% X 200.000)

10 Desember 1980 Piutang deviden PT A 80.000


Pengumuman pembagian deviden sebesar investasi saham PT A 80.000
100.000 (80% X 100.000)

20 Desember 1980 Kas 80.000


Pembayaran deviden oleh PT A Piutang deviden PT A 80.000

31 Desember 1980 Rugi dari PT A 40.000


PT A melaporkan rugi operasi untuk Investasi saham saham PT A 40.000
semester kedua sebesar 50.000
Modifikasi dari pada Metode Equity
• Rekening investasi saham meliputi jumlah investasi mula mula
ditambah atau dikurangi dengan bagian atas pemilikan perusahaan
induk terhadap perubahan yang terjadi atas kekayaan bersih dari
perusahaan anak sejak pemilikan terjadi.
• Metode equty yang diterapkan dengan cara tersebut, didasarkan
pada pendekatan atau pandangan dari segi ekonomis
• Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai
prosedur penilai (appraisal accounting prosedures) oleh karena
“pencatatan” yang dipakai didasarkan atas “penilaian”.
Contoh : tanggal 1 Januari 1980 PT H membeli saham 90% saham
saham PT A. dalam tahun 1980 PT A memperoleh laba 500.000 dan
membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar 100.000.
dalam hal ini dari segi ekonomis PT H dapat mengakui bagian atas laba
PT A Sebesar 450.000 (90% x 500.000) akan tetapi dari segi yuridis
kepada para pemegang sahamnya, perusahan induk kepada pemegang
saham nya, perusahaan hanya berkewajiban membagikan deviden
sebesar 90.000(90% dari laba yang direalisasikan .
Hutang piutang antar perusahaan afiliasi
• Neraca konsolidasi adalah neraca gabungan dari beberapa
perusahaan afiliasi yang dipandang sebagai satu kesatuan ekonomis
• Transaksi antar perusahaan yang berafiliasi sering mengakibatkan
timbulnya piutang dari satu pihak dan hutang bagi pihak lain, dalam
perusahaan yang berafiliasi terssebut.
• Eliminasi antar hutang piutang antar perusahaan induk dan anaknya
tidak didasarkan atas besarnya prosentase pemilikan saham saham
melainkan semata mata didasarkan pada anggapan bahwa diantara
perusahaan afiliasi tidak lagi merupakan 2 perusahaan yang berdiri
sendiri akan tetapi merupakan 1 kesatuan usaha
Masalah eliminasi terhadap wesel tagi dan
atau wesel bayar yang telah didiskontokan

• Apabila wesel tagih atau wesel bayar telah didiskontokan oleh salah
satu pihak perusahaan yang berafiliasi kepada pihak lain diluar
perusahaan afiliasi
• Dengan didiskontokannya wesel tagi kepada perusahaan afiliasi
berarti hapusnya tagihan atas wesel kepada si pembuat dan
timbulnya kemungkinan kewajiban untuk membayar wesel tersebut
jika pembuat wesel tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat
jatuh tempo kelak
Ketentuan proses penyusunan neraca
konsilidasi
• Langkah pertama menghasilkan rekening rekening wesel
bayarpada perusahaan afiliasi
• Yang kedua menghapuskan rekening wesel tagih yang
didiskontokan dengan rekening lawan “wesel bayar” yang
berarti munculnya kewajiban kepada pihak luar
Masalah penyesuaian dan koreksi
sebelum penyusunan neraca konsilidasi
• Berhubung dengan satu atau beberapa hal tertentu rekening
timbal balik pada perusahaan yang berafiliasi pada tanggal
atau saat tertentu tidak menunjukkan jumlah yang sama.
Perbedaan ini disebabkan oleh
• 1. Tidak dicatatnya oleh salah satu pihak dari perusahaan
perusahaan yang berafiliasi terhadap informasi keuangan
tertentu
• 2. Adanya pos pos yang masih dalam proses sehingga suatu
informasi telah dicatat oleh suatu pihak akan tetapi belum
dicatat oleh pihak lain berhubung dengan faktor waktu
Contoh kasus
PT dani masing masing memiliki 90% saham yang beredar dari PT Dina dan 80% saham yang
beredar dari PT Dona yang semuanya dibeli dari para pemegang saham sebelumnya pada
tanggal dan dengan harga sebagai berikut
- 1 Oktober 1976, membeli 900 lembar saham saham PT Dina dengan harga @15.000 per
lembar = 13.500.000
- 1 Juli 1976, membeli 800 lembar saham saham PT Dona dengan harga @7.500 per lembar
= 6.000.000
Adapun posisi modal dari masing masing perusahaan pada tanggal 31 Desember 1975, serta
laba rugi dan deviden yang dibagikan selama periode tahun buku 1976 dan 1977 sbg berikut :
Neraca pada tanggal 31 Desember 1977 masing masing perusahaan
Rekening rekening neraca Pt Dani Pt Dina Pt Dona
Aktiva
Kas 500.000. 250.000 500.000
Bank 2.500.000 4.250.000 2.500.000
Piutang wesel 3.000.000 - -
Pitang dagang 5.000.000 3.000.000 4.500.000
CKP (125.000) (75.000) (62.500)
Pendapatan yang masih harus diterima 37.500 - -
Piutang deviden 400.000 - -
Uang muka pembelian 2.000.000 - -
Persediaan barang dagangan 3.500.000 1.325.000 3.312.500
Mesin dan peralatan 20.000.000 12.500.000 7.500.000
Akm peny mesin dan peralatan (2.500.000) (1.250.000) 750.000
Tanah 10.000.000 - -
Investasi saham saham PT Dina 12.825.000 - -
Investasi saham saham PT Dona 8.200.000 - -
Jumlah aktiva 65.337.500 20.000.000 17.500.000
Rekening rekening neraca Pt Dani Pt Dina Pt Dona
Hutang dan modal
Hutang wesel 5.000.000 3.000.000 -
Hutang dagang 12.700.000 5.962.500 2.500.000
Biaya Bunga yang masih 212.500 37.500 -
harus dibayar
Uang muka dari langganan - - 2.000.000
Hutang deviden 1.000.000 - 500.000
Hutang jangka panjang 15.000.000 - -
Diskonto hutang jangka (150.000) - -
panjang
Modal saham 25.000.000 10.000.000 10.000.000
Laba yang ditahan 6.575.000 1.000.000 2.500.000
Jumlah hutang dan modal 65.337.500 20.000.000 17.500.000
Perubahan dalam hak hak INVESTASI Laba yang ditahan
pemegang saham Saham PT Dina Saham PT Dona PT Dani
31 Desember 1975      
Saldo laba yang ditahan     5.000.000
1 Juli 1976      
Membeli 800 lembar saham   6.000.000 
PT Dona @7.500 per lembar      
1 Oktober 1976      
Membeli 900 lembar saham 13.500.000   
PT Dina @15.000      
32 Desember 1976      
Pembagian deviden      
PT DANI     -1.000.000
PT Dona   -400.000 
31 Desember 1976      
Laba rugi tahun 1976      
PT Dina -225.000  -225.000
PT Dona   600.000 600.000
PT Dani     2.500.000
31 Desember 1977      
Pembagian deviden      
PT Dani     -1.000.000
PT Dona   -400.000 
31 Desember 1977      
laba rugi tahun 1977      
PT Dina -450.000  -450.000
PT Dona   2.400.000 2.400.000
PT Dani     -1.250.000
Saldo 31 Desember 1977 12.825.000 8.200.000 6.575.000

Anda mungkin juga menyukai