Keuangan Sektor
Publik
Aurelia Wina Simoen T.
B19.698
A. Pendahuluan
● Sistem Akuntansi yang dirancang dan dijalankan secara baik akan menjamin
dilakukannya prinsip stewardship dan accountability dengan baik pula.
● Pembahasan Bab ini meliputi : pembahasan teori akuntansi sektor publik dan
teknik-teknik akuntansi terdiri dari :
1. Akuntansi Anggaran (budgetary accounting)
2. Akuntansi Komitmen (commitment accounting)
3. Akuntansi Dana (Fund accounting)
4. Akuntansi Kas (cash accounting)
5. Akuntansi Akrual (accrual accounting)
B. Teori Akuntansi Sektor Publik
• Teori akuntansi memliki kaitan erat dengan akuntansi keuangan, terutama dalam pelaporan
keuangan kepada pihak eksternal.
• Hambatan dalam akuntansi sektor publik untuk menghasilkan laporan keuangan yang
relevan dan handal :
1. Objektivitas
2. Konsistensi
3. Daya Banding
4. Tepat Waktu
5. Ekonomis dalam Penyajian Laporan
6. Materialitas
C. Perlunya Sistem Akuntansi Sektor Publik
• Pada sektor publik pengambilan keputusan terkait dengan keputusan ekonomi, sosial, dan
politik.
• Akuntansi keuangan didefinisikan sebagai prinsip atau metode dan teknik pencatatan atau
pengorganisasian data keuangan atas operasi/kegiatan suatu entitas.
• Akan lebih mudah dan lebih komprehensif apabila akun-akun yang ada
menunjukkan pendapatan dan biaya aktual, dan anggaran
menunjukkan pendapatan dan biaya dianggarkan.
Akuntansi Komitmen
• Teori akuntansi pada awalnya dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan
organisasi bisnis.
• Pengaplikasian accrual basis dalam akuntansi sektor publik pada dasarnya adalah untuk
menentukan cost of services dan charging for services.
• Single entry memang relatif mudah dan sederhana, akan tetapi alasan demi
kemudahan dan kepraktisan tidak relevan lagi.
• Kedua hal itu menjadi faktor utama untuk menghasilkan informasi keuangan yang
dapat dipertanggung jawabkan kepada publik.
• Sistem double entry ini dapat melakukan pengukuran kinerja lebih tepat.
TERIMA KASIH