BAB IX
TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Objektivitas
LK disajikan manajemen untuk melaporkan kinerja yang telah dicapai
manajemen selama periode waktu tertentu kepada pihak eksternal yang
menjadi stakeholder organisasi.
Objektivitas diperlukan karena adanya benturan kepentingan antara
manajemen dengan stakeholder.
objektivitas juga dapat dijelaskan melalui contracting theory yang
menghasilkan agency relationship. Agency problem muncul karena
adanya opportunistic behaviour agen, yaitu perilaku manajemen/agen
untuk memaksimumkan kesejahteraannya sendiri yang mungkin
berlawanan dengan kepentingan prinsipal.
Teknik akuntansi yang digunakan manajemen harus memiliki derajat
objektivitas yang dapat diterima semua pihak yang menjadi stakeholder.
Konsistensi
Konsistensi adalah penggunaan metoda/teknik akuntansi yang sama
untuk menghasilkan LK organisasi selama beberapa periode waktu
secara berturut-turut.
Tujuannya adalah agar LK dapat diperbandingkan kinerjanya dari tahun
ke tahun, karena prinsip going concern
Daya Banding
Laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar
periode waktu dan dg instansi lain yang sejenis.
Daya banding berarti LK dapat digunakan untuk membandingkan kinerja
organisasi dengan organisasi lain yang sejenis.
Kendala daya banding terkait dengan:
1. objektivitas karena semakin objektif LK akan semakin tinggi daya
bandingnya
2. konsistensi karena adanya alternatif penggunaan metoda akuntansi
juga dapat menyulitkan tercapainya daya banding.
65
Tepat Waktu
LK harus disajikan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta untuk
menghindari tertunda pengambilan keputusan tersebut.
Kendala: semakin banyak kebutuhan informasi, semakin banyak waktu
yang dibutuhkan sehingga dapat membuat informasi tersebut tak relevan
Materialitas
Informasi dianggap material bila mempengaruhi keputusan, atau jika
informasi tersebut dihilangkan akan menghasilkan keputusan yang
berbeda.
Penentuan materialitas bersifat subjective judgement, merupakan
professional judgement yang mendasarkan pada teknik tertentu.
Akuntansi Anggaran
Merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang dianggarkan
dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan (double entry).
Lebih menekankan pada bentuk dari akun-akun keuangan bukan pada isi
akun tersebut
Dapat membandingkan secara sistematik dan kontinyu jumlah anggaran
dengan realisasi anggaran, sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi
bila terdapat varians.
Tujuan: untuk menekankan peran anggaran dalam siklus perencanaan,
pengendalian, dan akuntabilitas.
Kelemahan: teknik ini sangat kompleks.
Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi
dan mencatatnya pada saat order dikeluarkan.
Tujuan: untuk pengendalian anggaran, agar tak over-commit the budget
Masalah: akun yang dicatat hanya didukung oleh order yang dikeluarkan,
tak ada legal-liability untuk patuh pada order dan order dengan mudah
dibatalkan. Sehingga sulit untuk mengakui biaya untuk periode yang
bersangkutan yang didasarkan pada order yang dikeluarkan
68
Akuntansi Dana
Masalah utama organisasi publik adalah pencarian sumber dan alokasi
dana
Teori akuntansi dana dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan
organsisasi bisnis dengan melihat beberapa kelemahan perush pribadi
dengan perusahaan badan, yaitu:
1. perusahaan perorangan (milik pribadi) kurang menguntungkan
daripada perusahaan milik publik/PT
2. adanya kesalahan dalam memhami makna entitas
Akuntansi Kas
Penerapan akuntansi kas: pendapatan dicatat pada saat kas diterima dan
pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan.
Kelebihan: menceriminkan pengeluaran yang aktual, riil dan obyektif.
Namun GAAP tak menganjurkan pencatatan dengan dasar kas karena
tak dapat mencerminkan kinerja sesungguhnya.
Akuntansi Akrual
Akuntansi akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi kas. Akuntansi
akrual diyakini dapat menghasilkan LK yang lebih dapat dipercaya,
akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan
ekonomi, sosial, dan politik.
Pengaplikasian accrual basis dalam ASP adalah untuk menentukan cost
ofservices and chargingfor services, yaitu untuk mengetahui besarnya
70