Anda di halaman 1dari 11

Perilaku Konsumen

By. Nurhuda, S.E.I., M.Si


Pengantar
• Salah satu tujuan utama ilmu ekonomi adalah untuk
menjelaskan dasar-dasar perilaku konsumen
• Utilitas (utility) dan perilaku konsumen akan membantu
kita dalam menguraikan misteri tertentu. Terkadang,
orang begitu ingintahu mengapa sumber segala
kehidupan segala makhluk, yaitu air mempunyai harga
yang begitu rendah. Sedangkan barang yang mewah
yang kurng bermanfaat seperti barang –barang yg
terbuat dari bulu binatang memiliki harga yang demikian
mahal.
Pilihan & Teori Utilitas
• Pemikiran pokok tentang perilaku konsumen ___orang
cenderung memilih barang & jasa yang nilainya paling tinggi

• Guna menjelaskan cara konsumen melakukan


pilihandiantara berbagai kemungkinan konsumen, seabad yg
lalu para pakar ekonomi telah mengngembangkan konsep
utillitas

• Utilitas (utility) berarti kepuasan. Lebih tepatnya yaitu


kesenangan atau kegunaan subjektif yang dirasakan oleh
seseorang dari mengkonsumsi sesuatu barang atau jasa.
Utilitas Marjinal & Hukum Utilitas

Utilitas Marjinal (Marginal Utility) tambahan


utilitas (kepuasan) karena mengkonsumsi lebih
banyak kuantitas barang (jenis barang yg sama)

Kata “Marjinal (marginal)”merupakan istilah pokok


dalam ilmu ekonomi yang diartikan sebagai
“tambahan” dengan simbol Δ yang biasa dibaca
“delta”

Hukum utilitas marjinal yg semakin berkurang


menyatakan bahwa jumlah tambahan utilitas
marjinal akan menurun ketika seseorang semakin
banyak mengkonsumsi barang yang sama
Total utilitas & Hukum Utilitas

Utilitas cenderung naik manakala seseorang


mengkonsumsi lebih banyak barang

Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang


(The law of diminishing marginal utility)

Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang


menyatakan bahwa apabila jumlah barang yang
dikonsumsi naik, utilitas marjinal yang diperoleh
dari barang tersebut akan cenderung berkurang
Contoh Numerik
Skedul hubungan Total Utilitas dan Utilitas Marjinale
Kuantitas Barang yang Total Utiliy (TU) Marginal Utility (MU)
Dikonsumsi (Q)

0 0
4
1 4
3
2 7
2
3 9
1
4 10
0
5 10
Sejarah munculnya teori utilitas
• Bersumber dari paham utilitarianisme. Konsep utilitas muncul
sekitar tahun 1700 an diantara mahasiswa program matematika
probabilitas. Bermula dari Daniel Bernoulli, seorang anggota
perkumpulan pakar matematika swiss.
• Tahun1738 dia mengamati bahwa orang bertindak seolah-olah
uang yg kemungkinan akan mereka menangkan dalam suatu
taruhan tidaklah berarti dibandingkan dengan uang yang
kemungkinan raib karena kalah taruhan (orang cenderung
menghindari resiko)
• Pengenalan pertama konsep utilitas ke dalam ilmu-ilmu sosial
dilakukan oleh seorang filsuf berkebangsaan Inggris, Jeremy
Bentham (1748-1831)
• 1835-1882 pakar ekonomi klasik William Stanley Jevons
memperluas konsep utilitas yang sebelumnya. Jevons menganggap
teori ekonomi sbgai: kalkulus dari kesenangan dan rasa sakit” dan
menunjukkan bagaimana orang scra rasional mendasarkan
keputusan konsumsinya pada utilitas marjinal atau tambahan dari
setiap barang
Utilitas Ordinal & Utilitas Kardinal
Utilitas Ordinal: utilitas yang tidak dapat diukur
dengan angka. Variabel ordinal dapat disusun menurut
peringkat, tetapi tdk memiliki perbedaan scr
kunatitatif antarsituasi

Contoh utilitas ordinal: situasi “A”


lebih disukai daripada “B”

Utilitas Kardinal (dimensional) : utilitas


yang dapat diukur dengan angka
(kuantitatif)
Surplus konsumen dan Surplus Produsen

• Surplus Konsumen= WTP-harga Pasar


*

• WTP (Willingness To Pay): jumlah maksimum


yang dibayarkan konsumen atau juga disebut
* sebagai kerelaan konsumen dalam menghargai
sesuatu barang
• Surplus Produsen: jumlah pembayaran yg
diterima produsen dikurangi biaya yang
dipikulnya. Surplus total: akumulasi dari
Surplus konsumen dan surplus produsen

Anda mungkin juga menyukai