OM SWASTYASTU

BAB II
PENYUSUNAN TABEL
STATISTIK
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd.
 KELOMPOK 1

Ni Luh Gede Ni Kadek Dwi Ni Komang Aristya Ni Kadek Kerlina Ni Komang Prema
Agustin Marheni Wahyu Mardani Julianingsih Pradnya Pratiwi Kumarasari
01/2111031027 02/2111031053 07/2111031160 26/2111031387 27/2111031382
 POKOK BAHASAN

1 3 5
Penyusunan
Penyusunan Tabel Tabel Distribusi
Sederhana Harapan

Penyusunan Tabel Penyusunan Tabel Distribusi

Permulaan Tabel Distribusi Frekuensi
Frekuensi Kumulatf
Observasi

2 4
PENYUSUN

01
AN TABEL
PERMULAA
N
01 PENYUSUNAN TABEL
PERMULAAN

(1) (2) (3) (4)

Nomor Urut Nama Subjek Skor Keterangan

Nomor
Nama Skor Keterangan
urut
(1) (2) (3) (4)
1.  Agus 8 L
2.  Wawan 7 L
3.  Sinta 9 P
4.  Budi 7 L
5.  Sony 7 L
6.  Tata 7 L
7.  Irawan 9 L
8.  Tika 10 P
9.  Badrun 8 L
10.  Gusti 10 L

Tabel 2.1 Data tentang Hasil Belajar Statistik pada 10 Orang Mahasiswa
PENYUSUN
AN TABEL
SEDERHAN
A
02
02 PENYUSUNAN TABEL
SEDERHANA

Hanya memuat skor-skor dari Tabel 2.3 Tabel Sederhana

hasil tes atau hasil pengukuran. Data Bergolong

71 72 84 54 84 89 54 59 81
Tabel 2.2 Data tentang Hasil Belajar 39 91 90 40 65 59 70 44 85
Statistik pada 30 Orang Mahasiswa 90 62 72 86 37 52 36 65 46
10 5 9 7 5 8 91 37 79 59 84 59 92 89 56
8 6 9 8 7 8
95 36 91 89 52 90 51 49 94
7 7 8 9 6 7
6 7 8 6 6 7 83 67 90 46 70 64 81 80 80
5 6 7 6 7 6 74 61 93 93 91 69 82 48 68
82 38 83 40 66 71 62 86 60
88 51 71 46 94 73 65 35 44
67 92 39 36 61 69 51 93 39
PENYUSUNAN
TABEL
DISTRIBUSI
FREKUENSI 03
OBSERVASI
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel yang memuat kolom-
OBSERVASI kolom sebagai berikut

a. SKOR

Data tunggal

Yang akan dibahas:

b. KELAS INTERVAL

Tabel distribusi Data bergolong

1) frekuensi tunggal

TITIK TENGAH
c. KELAS INTERVAL
Tabel distribusi
2) frekuensi bergolong Data bergolong

PERHITUNGAN
d. FREKUENSI

KOLOM FREKUENSI
e. OBSERVASI
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
OBSERVASI

Langkah-langkah menyajikan data ke

SUTRISNO HADI (1986)
dalam tabel distribusi frekuensi

Menghitung rentangan (R) dengan

𝑹=( 𝑿 𝒕 − 𝑿 𝒓 ) +𝟏 rumus skor tertinggi dikurangi skor
terendah, kemudian ditambah satu
KETERANGAN:

𝑹 Rentangan/jarak pengukuran dari skor 𝑿𝒓 Skor terendah

terendah sampai dengan skor tertinggi

𝑿𝒕 Skor tertinggi 𝟏 Bilangan konstanta

03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
Asal usul rumus
OBSERVASI rentangan (R)

Batas bawah skor terendah

RENTANGAN Batas atas skor tertinggi
(skor terendah dikurangi
0,5) (skor tertinggi ditambah 0,5)
Rumus:
𝑹=( 𝑿 𝒕 +𝟎 ,𝟓 ) − ( 𝑿 𝒓 −𝟎 , 𝟓 ) atau 𝑹=( 𝑿 𝒕 − 𝑿 𝒓 ) +𝟏
Contoh:
10 𝑹=( 𝑿 𝒕 +𝟎 ,𝟓 ) − ( 𝑿 𝒓 −𝟎 , 𝟓 )
catatan
5 9 7 5 8
8 6 9 8 7 8
𝑹=( 𝟏𝟎+𝟎 , 𝟓 ) − ( 𝟓 −𝟎 , 𝟓 )
7 7 8 9 6 7

6 7 8 6 6 7 𝑹=𝟏𝟎 , 𝟓 −𝟒 , 𝟓 Suatu tabel data memiliki

rentangan (R) lebih kecil atau
5 6 7 6 7 6 𝑹=𝟔
sama dengan 15 (R < 15)
Tabel 2.2 Data tentang Hasil Belajar
DATA FREKUENSI TUNGGAL
Statistik pada 30 Orang Mahasiswa
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 1)
Tabel Distribusi
OBSERVASI Frekuensi Tunggal

Skor (X) Jari-jari Frekuensi (f)

(1) (2) (3)

10 5 9 7 5 8 10 / 1
8 6 9 8 7 8
7 7 8 9 6 7
9 /// 3
6 7 8 6 6 7 8 //// / 6
5 6 7 6 7 6
7 //// //// 9
Tabel 2.2 Data tentang Hasil Belajar
Statistik pada 30 Orang Mahasiswa 6 //// /// 8
5 /// 3
Jumlah N = 30
Tabel 2.4 Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2)
Tabel Distribusi
OBSERVASI Frekuensi Bergolong

a.
Tentukan banyak data atau subjek
penelitian yang disimbolkan dengan n
𝒏=𝟗𝟎
71 72 84 54 84 89 54 59 81
39 91 90 40 65 59 70 44 85
90 62 72 86 37 52 36 65 46 Tentukan nilai maksimum dan juga nilai
𝒎𝒂𝒙 ( 𝑿 𝒕 ) =𝟗𝟓
91 37 79 59 84 59 92 89 56 b. minimum dari data tersebut 𝒎𝒊𝒏 ( 𝑿 𝒓 ) =𝟑𝟓
95 36 91 89 52 90 51 49 94
83 67 90 46 70 64 81 80 80 Tentukan range (jarak pengukuran dari
74 61 93 93 91 69 82 48 68 c. skor terendah sampai dengan skor
tertinggi)
82 38 83 40 66 71 62 86 60
88 51 71 46 94 73 65 35 44 Terbukti! 𝑹=( 𝑿 𝒕 − 𝑿 𝒓 ) +𝟏
67 92 39 36 61 69 51 93 39 Dengan data tersebut memiliki 𝑹=( 𝟗𝟓 −𝟑𝟓 )+𝟏
range > 15, maka data dapat
Tabel 2.3 Tabel Sederhana
disusun ke dalam bentuk table 𝑹=𝟔𝟎+𝟏
distribusi frekuensi bergolong
Data Bergolong 𝑹=𝟔𝟏
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2)
Tabel Distribusi
OBSERVASI Frekuensi Bergolong

Menentukan banyak kelas interval yang Kelas interval Titik tengah Frekuensi
e. disimbolkan dengan k
35 – 43 39 13
𝒌=𝟏+𝟑 , 𝟑× 𝒍𝒐𝒈 𝒏 44 – 52 48 11
𝒌=𝟏+𝟑,𝟑× 𝒍𝒐𝒈 𝟗𝟎 53 – 61 57 10
𝒌=𝟕,𝟒𝟗𝟐 𝟕
62 – 70 66 14
Menentukan lebar kelas interval yang
71 – 79 75 8
f. disimbolkan dengan p
80 – 88 84 15
𝑹 𝟔𝟏 89 - 97 93 19
𝒑=
𝒌
¿
𝟕
¿ 𝟖 ,𝟕𝟏𝟒𝟑¿ 𝟗
TOTAL 90
Tabel 2.5 Tabel Distribusi
Frekuensi Bergolong
03 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2)
Tabel Distribusi
OBSERVASI Frekuensi Bergolong

71 72 84 54 84 89 54 59 81 Kelas interval Titik tengah Frekuensi

39 91 90 40 65 59 70 44 85 35 – 43 39 13
90 62 72 86 37 52 36 65 46 11
44 – 52 48
91 37 79 59 84 59 92 89 56
53 – 61 57 10
95 36 91 89 52 90 51 49 94
62 – 70 66 14
83 67 90 46 70 64 81 80 80
71 – 79 75 8
74 61 93 93 91 69 82 48 68
82 38 83 40 66 71 62 86 60 80 – 88 84 15
88 51 71 46 94 73 65 35 44 89 - 97 93 19
67 92 39 36 61 69 51 93 39 TOTAL 90

Tabel 2.3 Tabel Sederhana Tabel 2.5 Tabel Distribusi

Data Bergolong Frekuensi Bergolong
PENYUSUNA
N TABEL
DISTRIBUSI
FREKUENSI 04
HARAPAN
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
Hampir sama seperti menyusun
tabel distribusi frekuensi
HARAPAN tunggal dan bergolong

1) Jika datanya bergolong, maka harus

ditambahkan satu kelas interval ke atas
dan satu kelas interval ke bawah
Jika datanya tunggal, maka harus
CONTOH
2)
menambahkan 1 skor ke atas dan 1 skor
ke bawah Tabel 2.4 dan 2.5

Rumus
2 𝑥 𝑓𝑜+ 𝑓𝑎 + 𝑓𝑏
𝒇𝒉=
4
fh Frekuensi harapan fb Frekuensi di bawah fo

fo Frekuensi observasi 4 Bilangan konstanta

fa Frekuensi di atas fo
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 1)
Tabel Distribusi
HARAPAN Frekuensi Tunggal

Skor Jari-jari fo fh Menghitung fh pada skor 10

a.
(1) (2) (3) (4) yang fo-nya = 1
10 / 1 1,25 2 𝑥 𝑓𝑜+ 𝑓𝑎 + 𝑓𝑏
𝒇𝒉=
9 3 3,25 4
///
2 𝑥 1+0+3
8 6 6 𝒇𝒉=
//// / 4
7 9 8 2+3 5
//// //// 𝒇𝒉= ¿ ¿ 1,25
4 4
6 //// /// 8 7

5 3 3,5 Menghitung fh pada skor 7

/// b.
yang fo-nya = 9
Jumlah - N = 30 -
Tabel 2.6 Tabel Distribusi Frekuensi Harapan 2 𝑥 9+ 6+8
𝒇𝒉=
4
18+14 32
𝒇𝒉=
4
¿
4
¿8
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2)
Tabel Distribusi
HARAPAN Frekuensi Bergolong

Kelas Titik Menghitung fh pada kelas interval

fo fh a.
interval tengah 35 – 43 yang fo-nya = 13

35 – 43 39 13 9,25 2 𝑥 𝑓𝑜+ 𝑓𝑎 + 𝑓𝑏
𝒇𝒉=
44 – 52 48 11 11,25 4
53 – 61 57 10 11,25 2 𝑥 13+ 0+11
𝒇𝒉=
62 – 70 66 14 11.50 4
26 +11 37
71 – 79 75 8 11,25 𝒇𝒉=
4
¿
4
¿ 9,25
80 – 88 84 15 14,25
89 - 97 93 19 13,25 Menghitung fh pada kelas interval
b.
71 – 79 yang fo-nya = 8
TOTAL - 90 -
2 𝑥 8+ 14+15
Tabel 2.7 Tabel Distribusi Frekuensi Harapan 𝒇𝒉=
4
16 +29 45
𝒇𝒉=
4
¿
4
¿ 11,25
PENYUSUNAN
TABEL
DISTRIBUSI
KUMULATIF
05
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF
Bagaimana jika tabel ini
a. disusun ke dalam tabel
Kurang dari
frekuensi kumulatif?
Jika menggunakan istilah kurang dari …., Kelas interval Titik tengah Frekuensi
maka ujung-ujung kanan kelas interval
ditambah (+) 0,5 35 – 43 39 13
44 – 52 48 11
b.
Lebih dari 53 – 61 57 10
62 – 70 66 14
Jika menggunakan istilah lebih dari …,
maka ujung-ujung kiri kelas interval 71 – 79 75 8
dikurangi (-) 0,5. 80 – 88 84 15
89 - 97 93 19
TOTAL 90
Tabel 2.5 Tabel Distribusi
Frekuensi Bergolong
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 1) Kurang dari
KUMULATIF

Kelas Kurang
interval dari …
fo fk f% fk% KETERANGAN
35 – 43 43,50 13 13 14,44 14,44
Dihitung dengan menjumlahkan fo dimulai
44 – 52 52,50 11 24 12,22 26,66
53 – 61 61,50 10 34 11,11 37,77 fk dari kelas interval paling rendah berturut-
turut sampai dengan kelas interval paling
tinggi.
62 – 70 70,50 14 48 15,56 53,33
71 – 79 79,50 8 56 8,89 62,22
80 – 88 88,50 15 71 16,67 78,89 𝐟
89 – 97 97,50 19 90 21,11 100 f% 𝐟 %= ×𝟏𝟎𝟎
𝐧
TOTAL - 90 - 100 -

Tabel 2.8 Tabel Distribusi Frekuensi

Kumulatif (Kurang dari …)
fk% 𝐟𝐤 %=𝐟 %+𝐟 % 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 1) Kurang dari
KUMULATIF

Kelas Kurang Menghitung fk pada kelas interval

fo fk f% fk% a.
interval dari … 35 – 43 yang fo-nya = 13
35 – 43 43,50 13 13 14,44 14,44
𝑓𝑘=13
44 – 52 52,50 11 24 12,22 26,66
𝑓 13
53 – 61 61,50 10 34 11,11 37,77 𝑓 %= ×100= × 100=14,44 %
𝑛 90
62 – 70 70,50 14 48 15,56 53,33 𝑓𝑘% = 𝑓 %+ 𝑓 %  di atasnya
71 – 79 79,50 8 56 8,89 62,22 ¿ 14,44 % +0
80 – 88 88,50 15 71 16,67 78,89 ¿ 14,44 %
89 – 97 97,50 19 90 21,11 100
Menghitung fk pada kelas interval
TOTAL - 90 - 100 - b.
53 – 61 yang fo-nya = 10
Tabel 2.8 Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif (Kurang dari …)
𝑓𝑘=13+11+10=34
𝑓 10
𝑓𝑘% = 𝑓 %+ 𝑓 %  di atasnya 𝑓 %= ×100= × 100=11,11 %
𝑛 90
¿ 11,11 %+12,22 %+14,44 %
¿ 37,77 %
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 1) Kurang dari
KUMULATIF

Kelas Titik Kelas Kurang

Frekuensi fo fk f% fk%
interval tengah interval dari …
35 – 43 39 13 35 – 43 43,50 13 13 14,44 14,44
44 – 52 48 11 44 – 52 52,50 11 24 12,22 26,66
53 – 61 57 10 53 – 61 61,50 10 34 11,11 37,77
62 – 70 66 14 70,50 14 48 15,56 53,33
62 – 70
71 – 79 75 8
71 – 79 79,50 8 56 8,89 62,22
80 – 88 84 15
80 – 88 88,50 15 71 16,67 78,89
89 - 97 93 19
89 – 97 97,50 19 90 21,11 100
TOTAL 90
TOTAL - 90 - 100 -

Tabel 2.5 Tabel Distribusi Tabel 2.8 Tabel Distribusi Frekuensi

Frekuensi Bergolong Kumulatif (Kurang dari …)
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2) Lebih dari
KUMULATIF

Kelas Lebih
interval dari …
fo fk f% fk% KETERANGAN
35 – 43 34,50 13 90 14,44 100
Dihitung dengan menjumlahkan fo dimulai
44 – 52 43,50 11 77 12,22 85,56
53 – 61 52,50 10 66 11,11 73,34
fk dari kelas interval paling tinggi berturut-
turut sampai dengan kelas interval paling
rendah
62 – 70 61,50 14 56 15,56 62,23
71 – 79 70,50 8 42 8,89 46,67
80 – 88 79,50 15 34 16,67 37,78 𝐟
89 – 97 88,50 19 19 21,11 21,11 f% 𝐟 %= ×𝟏𝟎𝟎
𝐧
TOTAL - 90 - 100 -
Tabel 2.9 Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif (Lebih dari …)

fk% 𝐟𝐤 %=𝐟 %+𝐟 % 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚

04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2) Lebih dari
KUMULATIF

Kelas Lebih Menghitung fk pada kelas interval

fo fk f% fk% a.
interval dari … 62 – 70 yang fo-nya = 14
35 – 43 34,50 13 90 14,44 100
𝑓𝑘=19+15+8 +14=56
44 – 52 43,50 11 77 12,22 85,56 𝑓 14
𝑓 %= ×100= × 100=15,56 %
53 – 61 52,50 10 66 11,11 73,34 𝑛 90
62 – 70 61,50 14 56 15,56 62,23 𝑓𝑘% = 𝑓 %+ 𝑓 %  di bawahnya
71 – 79 70,50 8 42 8,89 46,67 ¿ 15,56 % +8,89 %+16,67 %+21,11 %
80 – 88 79,50 15 34 16,67 37,78 ¿ 62,23 %
89 – 97 88,50 19 19 21,11 21,11
Menghitung fk pada kelas interval
TOTAL - 90 - 100 - b.
89 – 97 yang fo-nya = 19
Tabel 2.9 Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif (Lebih dari …)
𝑓𝑘=19+0=19
𝑓 19
𝑓𝑘% = 𝑓 %+ 𝑓 %  di bawahnya 𝑓 %= ×100= × 100=21,11 %
𝑛 90
¿ 21,11 %+ 0
¿ 21,11 %
04 PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI 2) Lebih dari
KUMULATIF

Kelas Titik
Frekuensi Kelas Lebih
interval tengah fo fk f% fk%
interval dari …
35 – 43 39 13
35 – 43 34,50 13 90 14,44 100
44 – 52 48 11
44 – 52 43,50 11 77 12,22 85,56
53 – 61 57 10
53 – 61 52,50 10 66 11,11 73,34
62 – 70 66 14
62 – 70 61,50 14 56 15,56 62,23
71 – 79 75 8
71 – 79 70,50 8 42 8,89 46,67
80 – 88 84 15
80 – 88 79,50 15 34 16,67 37,78
89 - 97 93 19
89 – 97 88,50 19 19 21,11 21,11
TOTAL 90
TOTAL - 90 - 100 -

Tabel 2.5 Tabel Distribusi Tabel 2.9 Tabel Distribusi

Frekuensi Bergolong Frekuensi Kumulatif (Lebih dari
…)
 SESI
DISKUSI
TERIMA KASIH