KELAS 1 D3 A
PRODI D-III SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
KATA PENGANTAR
Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar kami sebagai penulis
bisa menjadi lebih baik lagi masa yang akan datang. Semoga Makalah
“Penyajian Data Menggunakan Tabel Dan Grafik” ini bisa menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca serta bisa bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 5
1.3 Tujuan 7
1.4 Manfaat 7
BAB II PEMBAHASAN 8
A. 3.1 Kesimpulan 32
B. 3.2 Saran 32
DAFTAR PUSTAKA 34
3
BAB I
PENDAHULUAN
C. 1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Penyajian Data
2. Untuk Mengetahui Tahap Pengumpulan Data
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Jenis-Jenis Penyajian Data untuk Data
Tunggal dan Data Kelompok
4. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Penyajian Data
Menggunakan Tabel
4
5. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Penyajian Data
Menggunakan Grafik
D. 1.4 Manfaat
5
BAB II
PEMBAHASAN
2. Wawancara
Wawancara terbagi menjadi :
a. Wawancara tidak terstruktur
(1) merupakan langkah persiapan wawancara terstruktur
(2) pertanyaan yang diajukan merupakan upaya menggali isu
awal
(3) sifat pertanyaan spontan
6
b. Wawancara terstruktur
Pertanyaan sudah disiapkan, karena sudah dirancang data atau
informasi apa yang dibutuhkan.
Adapun jenis wawancara adalah wawancara langsung (face to
face) dan wawancara tidak langsung (misalnya dengan telepon
atau internet/on-line)
a) Berjajar
56 60 65 75 75 70 75
70 70 70 70 85 85 80
7
70 60 56 85 85 80 100
90 90 90 90 90 90 65
80 90 100 65 65 80
56 56 60 75 80 100
Nila Frekuensi
i
56 4
60 3
65 4
70 6
75 4
80 5
85 4
90 7
100 3
c) Diagram Batang
8
Pada diagram batang, antara batang yang satu dengan yang
lainnya digambarkan tidak berhimpit. Ada kalanya, batang itu
digambar tiga dimensi sehingga batang-batangnya digambarkan
sebagai balok atau silinder.
d) Diagram Garis
Diagram garis adalah suatu cara penyajian data statistik
menggunakan garis-garis lurus. Biasanya diagram garis
digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh dari hasil
pengamatan terhadap suatu objek dari waktu ke waktu secara
berurutan.
e) Diagram Lingkaran
9
Contoh
Dari 400 siswa SMA Bakti Husada, diperoleh data tentang
pekerjaan orang tua/wali mereka sebagai berikut. Sebanyak 120
orang tua siswa PNS, 100 menjadi wiraswasta, 150 menjadi
pegawai swasta, dan 30 menjadi TNI. Buatlah diagram
lingkaran dari data tersebut.
Penyelesaian
Jika dinyatakan dalam (0)
12O
PNS = x 360° = 108°
400
100
Wiraswasta = x 360° = 90°
400
150
Pegawai swasta = x 360° = 137°
400
30
TNI = x 360° = 27°
400
120
PNS = x 100% = 30%
400
100
Wiraswasta = x 100% = 100%
400
10
150
Pegawai Swasta = x 100% = 37,5%
400
30
TNI = x 100% = 7,5%
400
145 – 149 5
150 – 154 10
155 - 159 12
160 – 164 7
165-169 6
Dari tabel diatas dapat ditentukan tepi kelas dan titik tengah
setiap kelas interval. Tepi kelas terdiri atas tepi bawah kelas
(Tb) dan tepi atas kelas (Ta). Tepi bawah kelas merupakan
batasan bawah kelas dikurangi ketelitian data. Jika data berupa
bilangan bulat, ketelitian datanya 0,5. Jika data berupa bilangan
11
suatu desimal maka ketelitian datanya 0,05 dan seterusnya.
Setiap kelas interval dalam tabel distribusi frekuensi memiliki
panjang kelas yang sama. Panjang kelas dapat dihitung dengan
1
x₁ = × (Tb + Ta)
2
Tepi bawah kelas, tepi atas kelas, dan titik tengah setiap kelas
interval dari data dalam tabel diatas sebagai berikut.
12
Dari tabel ditribusi frekuensi berkelompok data tinggi badan 40
siswa SMA Cendikia, dapat disusun tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari tepi atas dan tabel frekuensi kumulatif
lebih dari tepi bawah seperti berikut.
13
165 – 169 165,5 6 40-5-10-12-7
=6
C. Histogram
D. Poligon
E. Ogive
14
Ogive adalah grafik berbentuk kurva mulus yang diperoleh
denga menghubungkan titik-titik tepi kelas dan frekuensi
kumulatif. Ogive ada dua yaitu ogive negatif dan ogive positif.
Ogive negatif adalah kurva frekuensi kumulatif lebih dari tepi
bawah kelas. Sedangkan ogive positif adalah kurva kumulatif
kurang dari tepi atas kelas.
c. Tabel frekuensi
Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi
atau banyaknya item atau obyek pada setiap kelas yang ada.
15
Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi lebih dalam
tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh
dengan melihat data aslinya.
Langkah-langkah dalam menyusun distribusi frekuensi ini
adalah:
1) Menentukan range (R), yaitu selisih data tertinggi dengan
data terendah
2) Menentukan banyak kelas (k)
3) Banyak kelas yang baik antara 5 – 15 kelas. Pendekatan yang
cukup baik digunakan adalah k = 1 + 3,3 log n, di mana n
menyatakan banyaknya data.
4) Menentukan lebar interval (i) = (maksimum-minimum)/k 5)
Menetapkan batas-batas kelas
6) Menghitung banyaknya data yang termasuk dalam tiap-tiap
kelas
7) Menentukan titik tengah kelas
8) Menghitung frekuensi kumulatif dan relatifnya.
b. Grafik peta
Grafik ini sangat penting bagi yang tertarik pada analisis data
spasial.
16
c. Batang (bar graph)
berfungsi untuk melihat distribusi atau perbandingan nilai,
frekuensi, atau persentase di setiap kelas (kategori). Sumbu
vertikal berupa nilai/frekuensi/persentase, dimana lebar tiap
batang sama dengan interval kelas dan tinggi batang sesuai
dengan nilai/frekuensi/persentase tiap-tiap kelas. Sedangkan
sumbu horizontal menunjukkan nama-nama kelas.
d. Grafik titik
Merupakan metode persentasi secara grafis untuk
menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif
(Santoso, 2004). Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horizontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu
vertikal. Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.
f. Ogive
17
Merupakan grafik yang menyajikan nilai kumulatif. Sumbu
horizontal merupakan nilai data, sedangkan sumbu vertikal
adalah dapat berupa frekuensi kumulatif, frekuensi relatif
kumulatif, atau persen frekuensi kumulatif. Frekuensi yang
digunakan (salah satu di atas) masing-masing kelas digambarkan
sebagai titik. Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si Dewi Juliah Ratnaningsih, S.Si, M.Si.
Konsep Dasar dalam Pengumpulan dan Penyajian Data [Pdf]. MODUL 1
(ut.ac.id)
Dr. Dhian Tyas Untari S.E., M.M. Buku Ajar Statistik 1. Banyumas: Penerbit
CV. Pena Persada. 2020
Sofiyatun Siti & Wiwin Nuraeni. Modul Penyajian Data Tunggal Dan
Kelompok. Kudus: Universitas Muria Kudus. 2021
20