Anda di halaman 1dari 13

laporan penyajian data (diagram)

LAPORAN PRAKTIKUM II
PENYAJIAN DATA (DIAGRAM)

Oleh
Nama : Yessi Angriani
Npm : F1A013024
Dosen Pengampuh 1. Pepi Novianti, S.Si.,M.Si
:
2. Idhia Sriliana, S.Si.,M.Si
Koordinator Asisten : Renny Alvionita (F1A011008)
Asisten Praktikum 1. Renny Alvionita (F1A011008)
:
2. Rima Atika Sari (F1A011018)

LABORATORIUM MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

PENYAJIAN DATA (DIAGRAM)


1. Tujuan
a. Mempelajari program SPSS untuk dapat membuat diagram baik
diagram tangkai daun dan histogram.
b. Mempelajari program SPSS untuk dapat membuat diagram baik
diagram batang dan lingkaran.

2. Landasan Teori
Diagram adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang biasanya
berasal dari table yang telah dibuat. Macam-macam diagram diantaranya:
a. Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus
disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan
untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari
waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu
Ymenunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan
waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom
dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga
akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Grafik garis atau diagram garis
dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupa grafik garis
tunggal maupun grafik garis berganda (Hartatik, 2013).

Gambar 1. Diagram Garis

b. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan
gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan
bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran,
terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan
data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Grafik lingkaran lebih cocok
untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan
bentuk prosentase (Saputri, 2014).
Gambar 2. Diagram Lingkaran
c. Diagram Batang Diagram batang umumnya digunakan untuk
menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun
waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan
dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-
batang terpisah. Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik
garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri
dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda (Zuriah, 2011).

Gambar 3. Diagram Batang


d. Histogram
Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi
frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada
diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar
batang-batangnya berimpit. Histogram dapat disajikan dari distribusi frekuensi
tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh berikut ini.

Gambar 4. Histogram

3. Langkah Kerja
a. Untuk membuka program SPSS ada 2 cara, yaitu:
· Klik Start All Program IBM SPSS Statistic.

Gambar 5. Membuka program SPSS


· Atau double klik icon berikut pada desktop.

Gambar 6. Icon SPSS pada Desktop


b. Tunggulah beberapa saat sampai program SPSS terbuka.

Gambar 7. Tampilan Utama SPSS


c. Untuk memasukkan data ke SPSS dapat dilakukan dengan cara:
· Pilih menu File New Data. kemudian klik mouse pada sheet
tabVariable View. Isi table sebagai berikut:

Gambar 8. Pengisian Tabel Variable View


· Kemudian klik mouse pada sheet tab Data View. Lalu masukkan data seperti
berikut:

Gambar 9. Pemasukan Data pada Data View


d. Untuk membuat diagram tangkai daun dan histogram:
· Pada layar utama SPSS pilih menu:
Analyze Descriptive Statististics Explore

Gambar 10. Menu untuk Membuat Diagram Tangkai Daun dan Histogram
· Masukkan variable Data pada kolom Variable(s)
· Pada dialog Display pilih Plots
· Tekan tombol Plots. Untuk membuat diagram tangkai daun dan histogram
conteng pilihan pada kotak dialog Descriptive. Kemudian klik Continue.

Gambar 11. Pengisian Variable


· Tekan OK untuk mengakhiri prosedur analisis.
e. Untuk membuat diagram batang dan lingkaran:
· Pada menu utama SPSS pilih menu:
Analyze Descriptive statistics Frequencies

Gambar 12. Pemilihan Menu Utama


· Masukkan variable Data pada kolom Variable(s).
· Tekan tombol Charts. Untuk membuat diagram pilih Chart type dengan
mengklik pilihan dan Chart Values yang diinginkan. Kemudian klikContinue.

Gambar 13. Pengisian Variable


· Tekan OK untuk mengakhiri prosedur analisis.
4. Teladan Penerapan
a. Buatlah diagram tangkai daun dan histogram dari data berikut:
Tabel 1. Data untuk Diagram Tangkai Daun dan Histogram
34.6 41.2 41.4 45.7 49.1 38.6 30.8 59.0 40.2 26.1 35.6
47.0 44.4 39.4 44.6 43.9 31.5 26.4 54.5 42.6 26.5 41.7
41.2 35.5 31.0 26.7 46.0 32.1 32.6 28.5 42.5 42.2 40.9

b. Buatlah diagram batang dan diagram lingkaran dari data berikut:


Tabel 2. Data untuk Diagram Batang dan Diagram Lingkaran
7 8 7 5 6 4 7
7 7 7 7 9 7 6
7 7 7 6 7 5 7
8 8 7 8 8 3 7
5 8 8 7 7 8 6
7 7 6 8 8 7 8
7 7 8 8 4 7 6

5. Hasil dan Pembahasan


5.1 Hasil

Gambar 14. Histogram Soal Teladan 1

Data Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf


5.00 2 . 66668
6.00 3 . 011224
4.00 3 . 5589
12.00 4 . 001111222344
4.00 4 . 5679
1.00 5 . 4
1.00 5 . 9

Stem width: 10.0


Each leaf: 1 case(s)

Gambar 15. Diagram Tangkai Daun Soal Teladan 1

Gambar 16. Diagram batang soal Teladan 2

Gambar 17. Diagram Lingkaran Soal Teladan 2

5.2 Pembahasan
Untuk membuat histogram, diagram batang dan diagram lingkaran maka
harus diketahui data serta frekuensi dari data tersebut. Frekuensi adalah angka
(bilangan) yang menunjukkan seberapa kali suatu variabel (yang dilambangkan
dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka tersebut atau berapa
kalikah suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka itu) muncul dalam
deretan angka tersebut.
Berdasarkan hasil output "Case Processing Summary" diagram tangkai daun
dan histogram bahwa data Valid dengan N=33 dan dengan Percent=100%
dan Missing dengan N=0 dan dengan Percent=0.0%. Berdasarkan hasil output
data "Histogram" bahwa kita mendapatkan hasil Mean = 38.91, Std.Dev =
8.12dan N = 3. Frekuensi tertinggi dari histogram tersebut adalah N=9 dan
frekuensi terendah dari histogram tersebut adalah N=0. Dan dari hasil output
"Data Stem-and-Leaf Plot" kita mendapatkan bahwa Stem width: 10.0 dan Each
leaf: 1 case(s).
Berdasarkan hasil output "Statistics" diagram batang dan lingkaran bahwa
Data N Valid = 49 dan Data N Missing = 0. Dari hasil output "Data" diagram
batang kita dapat menentukan frekuensi tertinggi terjadi pada kelas interval ke 5
dengan N=23 dan frekuensi terendah terjadi pada kelas interval ke 1 dan ke 7
dengan N=1
Berdasarkan hasil output "Data" Diagram Lingkaran kita dapat menentukan
frekuensi tertinggi terjadi pada kelas interval ke 5 yaitu memiliki N=23 dan
frekuensi terendah terjadi pada kelas interval ke 1 dan ke 7 yaitu memiliki N=1.

6. Kesimpulan
Diagram adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang biasanya
berasal dari table yang telah dibuat. Macam-macam diagram diantaranya diagram
garis yaitu penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis
lurus, diagram lingkaran yaitu penyajian data statistik dengan menggunakan
gambar yang berbentuk lingkaran, diagram batang yang menunjukkan keterangan-
keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan
batang-batang yangterpisah dan histogram yaitu suatu data yang diperoleh dapat
disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk
histogram yang gambar batang-batangnya berimpit.
Untuk memasukkan data ke SPSS dapat dilakukan dengan memilih
menuFile New Data, klik Variable View dan isikan datanya. Kemudian
masukkan juga data pada sheet tab Data View.

DAFTAR PUSTAKA

Fransiska, Herlin. 2014. Modul Praktikum Metode Statistika. Bengkulu: Universitas


Bengkulu
Hartatik. 2013. BAB 3: Penyajian Data. Diakses dari http://lecturer.d3ti.
mipa.uns.ac.id/hartatik/files/2013/09/BAB-3-PENYAJIAN-DATA.pdf pada
tanggal 18 November 2014 pukul 11.25 WIB.

Saputri, Sindy. 2014. Macam-macam Contoh Grafik. Diakses


darihttp://sindysaputri20.blogspot.com/2014/01/macam-macam-contoh-grafik.
htmlpada tanggal 18 November 2014 pukul 11.18 WIB.

Zuriah, Ayu. 2011. Modul SPSS 17. Diakses dari http://upkfe.web.id/wp-


content/uploads/2011/09/MODUL-SPSS-17.pdf pada tanggal 18 November 2014
pukul 11.47 WIB

Abstrak – Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang
mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk
pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam
menyusun metodologi penelitian. Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu
cabang dari ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat
yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika. Dalam laporan ini penulis
mencoba menyajikan data mengenai social media apakah yang sering dikunjungi. Survey kami
dapatkan dengan mengumpulkan data dari 100 orang mahasiswa dikampus.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya teknologi banyak para pencipta aplikasi sebagai sarana komunikasi dan
mengekspresikan diri. Salah satunya sosial media, sosial media adalah sarana mengekspresikan diri,
tidak heran banyak orang menggunakan berbagai macam sosial media yang beragam. Pada survey
kali ini kami akan menyajikan data sosial media apakah yang serin dikunjungi. Pada survey ini kami
memberikan pilihan sosial media Facebook, Twitter, BBM, Instagram, Line dan Kakao Talk. Data
kami dapatkan dengan cara mengumpulkan data dari 100 orang mahasiswa di kampus. Penyajian
data menggunakan 3 metode yaitu tabel, diagram batang dan program aplikasi untuk
menampilkan data secara otomatis yang kelompok kami buat. Program aplikasi memudahkan
pengguna untuk mengetahui secara langsung diagram dari data yang didapat. Data yang telah di
dapat tersebut di inputkan secara manual kemudian program secara otomatis akan menampilkan
data yang di inputkan manual tadi.

B. Rumusan Masalah
Di dalam laporan ini penulis akan membahas mengenai :
1. Diantara sosial media yang kami ajukan sosial media apa yang paling banyak dikunjungi.
2. Kegunaan program aplikasi yang kami buat untuk menyajikan data secara otomatis.

C. Tujuan
1. Melaksanakan tugas yang telah diberikan dari guru pembimbing.
2. Membuat data dan di sajikan kedalam tabel dan program diagram batang
3. Menjadikan makalah ini bermanfaat bagi pembacana, khususnya bagi kami.

II. LANDASAN TEORI


A. Definisi Probabilitas dan Statistika
1. Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan
dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistikadalah data, informasi,
atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat
digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas.
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua yaitu :
1. Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara medeskripsikan,
menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana
menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai
rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi atau menggunakan cara lain yaitu dengan
membuat tabel distribusi frekuensi dan diagram atau grafik.
2. Statistika inferensia adalah statistika yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu
populasi. Dengan demikian dalam statistika inferensia data yang diperoleh dilakukan generalisasi
dari hal yang bersifat kecil (khusus) menjadi hal yang bersifat luas (umum).

2. Probabilitas
Probabilitas adalah harga angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa
terjadi, di antara keseluruhan peristiwa yang mungkin terjadi. Contoh : sebuah dadu untuk keluar
mata ‘lima’ saat pelemparan dadu tersebut satu kali adalah 1/6 (karena banyaknyapermukaan
dadu adalah 6).
Rumus : P (E) = X/N
P: Probabilitas
E: Event (Kejadian)
X: Jumlah kejadian yang diinginkan (peristiwa)
N: Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Untuk melihat hasil survey maka penulis membuat 2 buah metode yaitu menggunakan tabel dan
menggunakan diagram batang. . Penggunaan tabel di rasa kurang simple namun lengkap. Sedangkan
penggunaan diagram batang sangat simple mudah di mengerti namun kurang lengkap.
Di bawah ini hasil survey sosical media yang sering di gunakan oleh 100 mahasiswa di kampus.
Hasil survey bisa di lihat dimana social media Facebook sering dikujungi oleh 100 mahasiswa yang
kami survey. Social media Facebook memiliki pengunjung sebanyak 30 orang, Twitter sebanyak 17
orang, BBM sebanyak 25 orang, intagram sebanyak 5 orang, Line 13 orang dan kakao talk 10
orang.

IV. KESIMPULAN
Facebook masih menjadi social media terfavorit diantara 100 orang mahasiswa yang kami survey.
Facebook adalah social media umum yang paling diminati hampir sebanyak 30% mahasiswa di
kampus. Selain mudah digunakan facebook juga menyediakan hampir semua kebutuhan informasi
seperti berbagi foto, berbagi materi kuliah dan pengerjaan tugas kuliah. Tetapi bukan berarti
hanya facebook saja yang menyediakan fasilitas social media yang serupa kini menjadi lebih banyak
lagi social media yang bermunculan.

DAFTAR PUSTAKA
Statistika%20dan%20probabilitas/Materi%20Telekomunikasi%20%20Probabilitas%20dan%20Statist
ika.html
Powerpoint, pak Eri Satria M.si

Anda mungkin juga menyukai