SUPERFISIALIS
Nama Anggota Kelompok 7 :
Tinea Corporis atau disebut juga dengan kurap tubuh adalah infeksi
jamur yang bisa menimbulkan ruam melingkar kemerahan atau
keperakan pada kulit. Penyakit kulit ini bisa muncul di seluruh bagian
tubuh, tetapi umumnya muncul pada lengan dan kaki. Pada umumnya,
tinea corporis lebih mudah menyebar di daerah beriklim hangat dan
lembap.
MICROSPORUM
PENYEBAB
DERMATOFITOSIS
Dermatofitosis disebabkan oleh koloniasasi
jamur dermatofita yaitu spesies microsporum,
trichophyton, dan epidermophyton
TRICHOPHYTON
EPIDERMOPHYTON
Ada yang dipengaruhi oleh faktor
hormonal, ras, matahari, dan
peradangan kulit
PENYEBARAN
MIKOSIS SUPERFISIALIS
Sumber penularannya dapat berasal dari
manusia maupun hewan, atau dari tanah.
Berkontak langsung
Bertukar Alat dengan agen
penyebab
Olahraga
PENANGGULANGAN MIKOSIS SUPERFISIALIS
1 2 3
Liang telinga akan
Pada rambut kepala, Muncul bercak tampak berwarna
janggut, kumis akan dengan bentuk merah, ditutupi oleh
tampak benjolan atau tidak teratur skuama, dan
penebalan yang keras kelainan ke bagian
warna hitam luar akan dapat
meluas sampai
muara liang telinga
dan daun selinga
sebelah dalam
GEJALA YANG MUNCUL SAAT TERTULAR
DERMATOFITOSIS
1 2 3
Bila gejala di kepala akan Bila gejala di kaki terutama
Munculnya bercak terjadi kerontokan pada rambut
kemerahaan yang dirasa di sela jari kaki akan ada
dan terlihat sisik seperti warna keputihan atau
meluas dan makin gatal ketombe yang menebal atau
jika berkeringat. kemerahan.
nanah kekuningan.
KESIMPULAN
Mikosis superfisialis adalah infeksi jamur superfisial yang disebabkan oleh kolonisasi jamur atau
ragi. Penyakit yang termasuk Mikosis superfisialis adalah dermatofitosis, pitiriasis versikolor, dan
kandidiasis superfisialis.
Infeksi non-dermatofitosis adalah infeksi pada kulit yang disebabkan jenis jamur Non dermatofita,
jamur ini tidak dapat mencerna keratin kulit sehingga hanya menyerang lapisan kulit yang paling
luar.
Dermatofitosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit yang menyerang
jaringan yang mengandung keratin seperti stratum korneum kulit, rambut dan kuku pada manusia
dan hewan. Penyakit dermartofitosis ini sangat mudah dijumpai karena tingginya angka
pertumbuhan jamur di Indonesia yang disebabkan oleh iklim dan letak geografis yang sangat
mendukung.
Penyakit ini bersifat kronik dan residif yang dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan
kualitas hidup. Insidensi penyakit di Indonesia berkisar 2,93-27,6 persen.
Dermatofita merupakan kelompok taksonomi jamur kulit superfisial yang terdiri dari 3 genus, yaitu
Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton.
TERIMA KASIH