Anda di halaman 1dari 14

Konsep Kesehatan

Masyarakat
Oleh : Kelompok V

1. Ana Rahayu Saputri 6. Imelda Octarine


2. Ani Uwansi 7. Ira Sagita
3. Asmaul Husna 8. Mersi Ayu Ranila
4. Erika Lemestri 9. Rini Hartati
5. Ikhwana 10. Risdamayanti
Konsep dan Definisi Kesehatan

Kesehatan menurut WHO (1947)


 adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

Menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan masyarakat


 kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sehat secara
mental (kesehatan jiwa) adalah suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari
seseorang dan pembangunan itu berjalan selaras dengan keadaaan
orang-orang lain.
KESEHATA
N

Fisik
Ekonomi
(Badan)

Mental
Sosial
(Jiwa)
Definisi Kesehatan Masyarakat

Menurut Winslow (1920) bahwa:

Kesehatan masyarakat (public helat) adalah ilmu seni : mencegah


penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan,
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Perkembangan Peran & Perspektif
Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan
Periode sebelum ilmu pengetahuan

Pada abad ke tujuh kesehatan masyarakat makin dirasakan


kepentingannya karena berbagai penyakit menular makin
menyerang sebagian besar penduduk dan telah menjadi epidemi
bahkan di beberapa menjadi epidemi misal penyakit kolera.

20XX Pitch deck title 5


Periode ilmu pengetahuan

• pada abad ke-19 mulai ditemukan berbagai penyebab


penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit.
• Louis pasteur menemukan vaksin untuk mencegah
penyakit cacar
• Jesep Lister menemukan asam karbor untuk sterilisasi
• William Marton menemukan ether untuk anastesi.
Perkembangan di Indonesia

Sejarah perkembangan masyarakat di indonesia


di mulai sejak pemerintahan belanda pada abad
ke 16. Kesehatan masyarakat di indonesia pada
waktu itu di mulai dengan adanya upaya
pemberantasan cacar dan kolera yang sangat di
takuti masyarakat pada waktu itu.
Peran Bidan dalam Kesehatan Masyarakat

Komunikator

• Pemberi informasi pada masyarakat

Motivator
• Memberikan motivasi kepada masyarakat

Fasilitator

• Menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan

Konselor

• Memberikan konseling bagi masyarakat


Epidemiologi dalam Kebidanan

Kesehatan menurut WHO (1947)


 adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

Menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan masyarakat


 kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sehat secara
mental (kesehatan jiwa) adalah suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari
seseorang dan pembangunan itu berjalan selaras dengan keadaaan
orang-orang lain.
Epidemiologi Dalam Kebidanan

Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang


timbulnya pejalanan dan pencegahan penyakit terutama
penyakit infeksi menular. (W.H. Welch)
Macam-macam Epidemiologi :
Epidemiologi Deskriptif
• Menilai suatu masalah kesehatan tanpa perlu memandang mencari
jawaban terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah
kesehatan tersebut

Epidemiologi Analitik
• Epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap
penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu
masalah kesehatan.

Epidemiologi Eksperimen
• Studi ini di lakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan)
kepada kelompok subjek, kemudian di bandingkan dengan
kelompok kontrol (yang tidak dikenakaan percobaan).
Ruang Lingkup Epidemiologi :

1. Subjektif dan objektif epidemiologi : masalah kesehatan (penyakit menular,


penyakit tidak menular, kecelakaan, bencana alam dan sebagainya.

2. Masalah kesehatan yang ditemukan pada kelompok manusia (bedakan


dengan ilmu kedokteran klinik).

3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan


dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan
tersebut. Dalam metode penelitian epidemiologi akan melihat penyebab
masalah dan timbulnya masalah kesehatan.
Ketidaksetaraan Dalam
Kesehatan

Indikator dari perbedaan status kesehatan di dalam populasi.

 Untuk mengatasi ketidaksetaraan kesehatan yang mengakar


dalam faktor-faktor determinnan sosial, diperlukan tindakan
bersama, terutama yang datang dari luar sektor kesehatan.
Hal ini mengakibatkan koordinasi lintas sektoral, masalah
yang disorotkan dalam pendekatan perawatan kesehatan
primer dan telah ditinjau kembali dalam laporan oleh komisi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai