Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 3

Ekspor
(Rumput
laut)
Komang Dea Indryani E321
20 061
Rahmat Fiqrian Bayahu E321
20 063
Kelvin Theofilus Ria E321 20
065
Depryanto E321 20 068
Latar belakang

Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya akan


sumber daya alam. Selain ikan, alternatif hasil laut
yang bisa diolah adalah rumput laut
(seaweed).Rumput laut merupakan tumbuhan laut
jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan
sebutan seaweed. Tanaman ini adalah gangang
multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda
dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput
laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jika kita
amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari
yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti
ranting dahan bercabang-cabang.

Tercatat produksi rumput laut di Sulawesi tengah


pada tahun 2020 sekitar 419,9 ribu ton basah
Komoditi Rumput
laut

100

90

80
Tingginya potensi Rumput Laut Indonesia untuk
dikembangkan tersebut, tidak hanya disebabkan
70
karena rumput laut secara ekonomis mempunyai nilai
60
ekonomi yang tinggi, namun yang lebih penting lagi
50
Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi
40 area penanaman yang belum termanfaatkan yang
30 mencapai hampir 50%.
20

10

0
A1 A2 A3 A4
Keunggulan
budidaya Rumput
laut

Pertama Ketiga
budidaya rumput laut relatif mudah dan
Harga jual rumput laut
murah dengan resiko gagal panen sangat
yang cukup tinggi
rendah, produktivitas tinggi

Kedua Keempat

panen bisa dilakukan setiap 45-60 hari sekali atau Penyerapan tenaga kerja dan
sekitar 4 kali panen dalam setahun. menciptakan multiplier effects
ekonomi yang besar dan luas
Rumput laut ganggang merah
(Rhodophyceae)

Jenis Rumput laut ini terdapat di seluruh


Indonesia yang mempunyai nilai
Gracilaria sp. ekonomis penting yaitu  Rhodophyceae
atau ganggang merah, dibagi menjadi
tujuh genus yaitu
Gelidium sp.
Rhodophyce
ae
Gigartina sp.

Chondrus sp.

Eucheuma sp. Hypnea sp. Hypnea sp.


Logo

Kondisi Rumput
laut di Indonesia

Kondisi ini didukung juga oleh kenyataan bahwa


rumput laut Indonesia mempunyai daya saing yang
relatif cukup tinggi di kancah perdagangan
internasional. Hasil perhitungan terhadap nilai Trade
Intensity Index (TII) produk rumput laut Indonesia
dibeberapa negara yang menunjukkan bahwa rumput
laut Indonesia mempunyai daya saing yang cukup
tinggi, terutama di Spanyol.
Logo

Adapun yang di perdagangkan


dari rumput laut

rumput laut kering


A

B rumput laut mentah

C produk yang dapat


langsung dikonsumsi

D produk hidrokoloid (karaginan,


agar-agar, dan alginat).
Logo

produksi rumput laut dunia, 65% merupakan jenis yang dapat


langsung dikonsumsi; 15% bahan hidrokoloid; dan 20% sebagai
bahan pupuk, kertas, biofuel (Dahuri, 2011).Selama periode 2012-
2014, rata-rata impor rumput laut dunia mencapai 514,1 juta ton
dengan rata-rata pertumbuhan per tahunnya

Indonesia merupakan produsen rumput laut tropis terbesar di


dunia dengan jumlah produksi mencapai 9,6 juta ton per tahun.
termasuk unggulan ekspor produk perikanan Indonesia. Bahkan
saat pandemi Covid-19 usaha rumput laut mampu
bertahan.Sampai dengan September 2022, tercatat volume ekspor
rumput laut Indonesia di angka 180,6 ribu ton dengan nilai
mencapai USD455,7 juta, dengan negara tujuan utama adalah
Tiongkok.
Budidaya Rumput
laut

1. Lokasi Budidaya Rumput Laut


Pemilihan lokasi tambak yang baik sangatlah
penting dilakukan agar rumput laut dapat
tumbuh dan berkembang sebagaimana
mestinya.

2 . Persiapan penanaman
Bibit dengan Kriteria bibit yang baik sangat
diperlukan agar Rumput laut yang di hasil
memenuhi Standar Kualitas
Budidaya Rumput
laut

3. penanaman
Ada 3 macam metode penanaman yaitu :
Metode Lepas Dasar
Metode Rakit Apung
Metode Long Line

Metode long line merupakan salah satu


metode yang paling banyak digunakan di
masyarakat karena selain lebih ekonomis
juga bias diterapkan diperairan yang agak
dalam.
Budidaya Rumput
laut

4 . Pemeliharaan
Pemeliharaan di lakukan untuk menjaga dari
serangan hewan laut mebersihkan dari
lumpur dan kotoran , menyulam tanah yang
lepas dari ikatan ,serta
mengganti ,tali ,patok atau bambu ,dan
pelampung yang rusak
Budidaya Rumput
laut

5. Panen
Waktu Pemanenan tergantung tujuannya.
Untuk kebutuhan bibit panen dilakukan pada
umur 25-35 hari
Untuk produksi panen pada umur 45 – 60 hari
setelah ditanam

Setelah panen dikeringkan langsung dengan


menjemur dengan cara digantung atau di letakkan
pada para-para dan jika cuaca cerah penjemuran
cukup 3-4 hari ditandai dengan warna ungu
keputihan dilapisi kristal garam
Kadar keraginan dalam setiap species eucheuma
berkisar antara 54 – 73 %
EKSPORTIR
RUMPUT LAUT
EKSPOR

Ekspor adalah proses perdagangan atau kegiatan


mengeluarkan komoditas dari dalam negeri untuk
memasukannya ke negara lain.

Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan


internasional, lawannya adalah impor dengan skala
bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama
untuk bersaing di tingkat internasioanal
Manfaat ekspor

Memperluas pasar produk Membuka lapangan


lokal pekerjaan

meningkatkan kegiatan
Menambah devisa negara
produksi dalam negeri
Pola pemasaran rumput laut di
Sulawesi Tengah

Pola Pertama
Petani rumput laut menjual Pola kedua Pola ketiga
ke petani rumput laut petani menjual ke
pedagang pengumpul (desa) menjual ke pedagang
kemudian dijual lagi ke pedagang pengumpul (desa)
pedagang besar besar yang dengan konsumen akhir
(kabupaten) dan dari eksportir yaitu pabrik
pedagang besar di pengolahan.
kabupaten dijual untuk
ekspor
(ke Surabaya).
Logo

Gambar pola
perdagangan Rumput laut
(Sulawesi tengah)

sekitar 90% petani memilih pola pemasaran pertama karena dengan


pedagang desa sebagai perpanjangan tangan petani ke pedagang
Petani besar di Kabupaten. Namun, tidak sering petani langsung menjual ke
(Rumput laut) pedagang besar untuk mendapatkan harga jual yang lebih tinggi
dengan memotong
pedagang pengumpul di desa.

Pedagang Pedagang
pengumpul Besar
(desa) (kabupaten)

Pabrik
Eksportir
Pengolahan
Pangsa Pasar Rumput Laut Indonesia

Tiongkok (82.36%) Tujuan Ekspor Rumput Laut Indonesia


pada tahun 2020 di dominasi oleh
Korea Selatan beberapa negara
(5,25%)
Diantaranya
Chile (3,20%)

Vietnam (2,09%)

Prancis (1,97%)
Logo

EKSPORTIR

Beberapa hal dasar yang harus dipahami Cara Menjadi Eksportir diantaranya adalah :

1. Surat Izin (Paling Dasar untuk Syarat Utama Eksportir)


Yang terdiri dari : Surat Izin Usaha,Nomor Induk Berusaha (NIB),Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP),Ijin Usaha lainnya untuk kategori Barang yang Dibatasi Ekspornya.Bahkan bisa di akses
secara online dalam pengurusan nya
2.Jenis Barang yang Akan Di Ekspor
Pengelompokan barang ekspor dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok
A. Barang Bebas Ekspor
B. Barang yang Dibatasi Ekspornya
C. Barang Dilarang Ekspor
3. Dokumen Ekspor di antaranya
A. Invocie dan Packing List (disiapkan oleh Pelaku Usaha dan/atau UMKM)
B. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
EKSPORTIR

D. Bill of Lading (BL)


E. Airway Bill (AWB)
4. asilitasi / Kemudahan Ekspor dari Pemerintah
Beberapa fasilitas kemudahan ekspor yang diberikan oleh pemerintah diantaranya :
A. Surat Keterangan Asal (SKA) atau dikenal juga dengan Certificate Of Origin (COO).
Fungsi dari SKA ini adalah untuk mendapatkan penurunan atau pembebasan tarif bea
masuk di negara tujuan ekspor.
B. Sistem INATRADE. Merupakan aplikasi online untuk mengurus ijin ekspor produk
tertentu.
C. Sistem INSW. Merupakan system dan aplikasi untuk mengetahui tentang kriteria
barang ekspor, tracking dokumen ekspor, lartas, dan banyak informasi lainnya terkait
syarat ekspor
D. Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Atase
Perdagangan dan ITPC adalah perwakilan dagang Indonesia yang memfasilitasi antara
eksportir dan buyer di negara tujuan ekspor. Pelaku Usaha dan UMKM bisa
mengkonsultasikan mengenai potensi produk ekspor ke berbagai negara
EKSPORTIR

E. Pembiayaan Ekspor. Pemerintah juga telah menentukan Indonesia Eximbank


sebagai lembaga resmi untuk memfasilitasi mengenai pembiayaan ekspor.
F. FTA Center, Free Trade Agreement (FTA) Center melakukan kegiatan
edukasi/sosialisasi, konsultasi, dan advokasi pemanfaatan hasil perundingan perdagangan
internasional kepada para pelaku usaha.
Kesimpulan

Tidaklah sulit untuk bisa menjadi Seorang eksportir jika Pelaku Usaha dan UMKM yang
sudah memiliki produk siap ekspor ingin mengembangkan pangsa pasarnya ke luar
negeri.Apalagi dengan melihat potensi Rumput Laut di Pasar Internasional ,sangat banyak
di butuhkan oleh beberapa Negara, dan Dukungan dari Pemerintah dalam
mengembangkan Eksportir dari dalam negeri,mempermudah bagi para pelaku usaha yang
ingin memperluas pangsa pasar ke mancanegara, tentu nya selaku pelaku usaha dapat
lebih fokus mengembangkan produk dalam negeri bukan hanya bahan mentah yang di
ekspor ke luar,melainkan produk jadi atau siap pakai sehingga membuat harga lebih
tinggi lagi, terutama bagi para petani yang memulai menjadi eksportir
"Jalan-jalan ke bandara,
Tidak lupa membeli makanan.
Demikian presentasi kelompok 3
Jika ada yang salah mohon dimaafkan."

TERIMA
KASIH
ATAS

Anda mungkin juga menyukai