Anda di halaman 1dari 35

Keanekaragaman

Banten
Keragaman Budaya Provinsi Banten
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
01.
Upacara Adat
Berikut macam upacara adat yang ada di provinsi
banten
1 Upacara Adat Seren Taun
(Ngawalu/Kawalu)

Seren taun adalah salah satu upacara adat tiap tahun yang diadakan di Banten.
Dimana, ritual ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas
hasil panen yang diperoleh. 

Dimana ritual upacaranya sendiri dengan menyerahkan hasil bumi, seperti padi,
untuk disimpan dalam leuit, yaitu disebut dengan lumbung padi desa.

Acara ini digelar oleh masyarakat yang berada di Desa Kenakes, Lebak, Banten. Dan
menariknya, upacara adat ini sudah ada mulai  sejak pemerintahan Kerajaan
Pajajaran di Sunda, jadi dari zaman nenek moyang memang sudah dilakukan.
2 Upacara Adat Ngalaksa

Ngalaksa merupakan sebuah upacara adat lanjutan setelah diadakannya ritual


ngawalu. Upacara ini sering diadakan dengan kegiatan seperti membuat laksa. Laksa
sebagai salah satu hidangan adat sejenis mie atau kwetiau, bentuknya pipih lebar dan
terbuat dari tepung beras.

Kegiatan ini melibatkan semua masyarakat yang ada di daerah setempat sebagai
bentuk kemeriahan juga partisipasi dan juga berfungsi untuk menghitung berapa
jumlah penduduk setempat. Perhitungan juga melibatkan anak balita, bayi dan anak
yang masih ada didalam kandungan.
3 Upacara Adat Seba
Upacara adat Seba ini dilakukan oleh masyarakat Suku Baduy. Dimana suku ini
dikenal sebagai kelompok masyarakat yang membatasi diri dari dunia luar daerahnya.
Hanya saja masyarakat Badui hanya keluar daerah dalam rangka menghadiri acara Upacara
Seba.

Di saat acara ini diadakan, warga Baduy, baik itu dari Baduy Luar dan juga Baduy
Dalam, akan melakukan perjalanan dari Desa Kenakes di Kabupaten Lebak, menuju ke
Serang, Ibu kota Provinsi Banten. Dalam rangka mengikuti upacara adat ini sebagai bentuk
penghormatan mereka.

Upacara adat ini menurut warga Baduy, tradisi Seba ini sebagai warisan dari nenek
moyang yang harus dijaga dan diadakan setiap tahunnya. Biasanya, rakyat Badui melakukan
perjalanan ini dilakukan setelah panen ladang huma.

Tujuan dari tradisi Seba ini untuk memberikan seserahan hasil bumi kepada Ibu
Gede dan Bapak Gede, yaitu bupati dan kepala pemerintahan di daerah mereka.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
02.
Pakaian Adat
Berikut Macam Pakaian Adat Dari Provinsi
Banten
Pakaian Adat Pengantin
Pakaian adat penganti ini dipakai oleh orang-orang yang sedang
menikah. Terdiri dari Pakaian adat pengantin untuk pasangan
lelaki dan untuk pasangan perempuan.

Baju Pansi Banten


Pangsi merupakan singkatan dari “Numpan Ka Sisi” yaitu pakaian
penutup badan yang pemakaiannya dibelitkan dengan cara
menumpang seperti memakai sarung.

Baju Adat Baduy Dalam


Pakaian suku baduy dalam yang dipakai oleh kaum laki-laki disebut dengan
nama jamang sangsang, Penggunannya dengan cara disangsangkan atau
digantungkan di badan, bahan yang dipakai berasal dari pintaian kapas asli
yang diperoleh dari hutan, dan dijahit menggunakan tangan.

Baju Adat Baduy Luar


Pakain suku baduy luar mempunya desain yang lebih dinamis, untuk laki-laki
memakai baju yang dijahit oleh mesin,memiliki kancing serta kantong, bahan
nya pun beragam tidak hanya kapas murni
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
03.
Rumah Adat
Berikut Rumah Adat Dari Provinsi Banten
Mengenal Rumah Adat Banten Khas Baduy

Nama Rumah Adat


Rumah Adat Sulah Nyanda

Bagian / Ruangan Rumah


Seroso, Tepas, Ipah, Leuit

Bahan Yang Digunakan


Batu, Kayu, Bambu, Ijuk
Pembagian Ruangan Rumah Adat Banten
1 Seroso
Seroso merupakan sebutan yang diperuntukkan untuk bagian depan rumah atau
beranda atau teras.

Area ini memiliki kegunaan untuk menerima tamu, bersantai bersama keluarga atau
hanya sekedar menikmati hari.

2 Tepas
Tepas merupakan area yang digunakan untuk bersantai bersama keluarga dan tempat
tidur pada malam hari, lokasinya berada di dalam rumah.

Pada waktu tertentu, biasa digunakan juga sebagai tempat kegiatan atau acara, seperti
syukuran dan pertemuan.
Pembagian Ruangan Rumah Adat Banten
3 Ipah
Bagian rumah adat Banten yang ketiga ialah ipah, letaknya berada di bagian belakang
rumah. Fungsinya sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan memasak.
Meskipun begitu, faktanya ipah tidak jarang dijadikan sebagai tempat tidur oleh
anggota keluarga.

4 Leuit
Leuit merupakan bagian yang tidak menyatu dengan rumah. Tempat ini digunakan
masyarakat Baduy sebagai lumbung padi dan menyimpan berbagai macam hasil bumi.

Lokasinya jauh dari rumah, dengan pertimbangan apabila sewaktu-waktu terjadi


musibah atau bencana dengan rumah, mereka masih memiliki persediaan makanan.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
04.
Alat Musik
Berikut Macam Alat Musik Tradisional Dari
Provinsi Banten
Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
1 Rampak Bedug
Alat musik perkusi khas banten yang cara memainkannya bersama-
sama, dan dipadu dengan tarian gerak silat, disebut dengan rampak
bedug. Dikutip dari buku Sekilas Mengenal Kebudayaan Banten
(2016) oleh Sulaiman, rampak bedug menjadi tradisi ngadu bedug
yang biasa dilakukan warga dalam perataan Hari Raya Idul Fitri dan
Idul Adha.

2 Angklung Buhun
Buhun berarti tua atau kuno. Sehingga angklung buhun diartikan
angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat suku
Baduy. Kesenian angklung buhun saat ini hanya dapat dijumpai
pada acara-acara ritual saja, seperti upacara adat Seren Taun di
Cisungsang dan Seba di masyarakat Baduy.
Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
3 Dogdog Lonjor
Dogdog lonjor adalah instrumen musik khas dari daerah Banten
Selatan. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh seperti
bedug. Penamaannya diambil dari suara alat musik ini, Jika ditabuh
akan mengeluarkan bunyi 'dog..doh...'.

4 Pantun Bambu
Pantun bambu menjadi alat musik tradisional yang berasal dari
rakyat Cilegon. Terbuat dari bambu berdiameter rata-rata 10
sentimeter dan panjang 80 sentimeter. Di bagian tengah terdapat dua
lubang dan berlidah.

Disayat dengan menggunakan tiga buah senar sembilu bernada


dengan empat tangga nada yang berbeda.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Alat Musik Tarian Adat Senjata
Tradisional Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
05.
Tarian Adat
Tradisional
Berikut Macam Tarian Adat Tradisional Dari
Provinsi Banten
Tarian Adat Tradisional Provinsi Banten
1 Tarian Ngebaksakeun
Gerak tari ini mengadaptasi pijakan silat terumbu yang merupakan
salah satu gaya bela diri dari Kabupaten Pandeglang. Biasanya,
masyarakat Banten menyuguhkan tari ngebaksakeun untuk
membuka suatu acara atau menyambut tamu penting. Durasi
tariannya pun terbilang singkat, yakni sekitar 5 menit saja.

2 Tarian Tradisional Banten Cokek


Tan Sio Kek adalah orang yang berjasa memperkenalkan tarian ini di Banten.
Semua bermula ketika Tan Sio Kek, yang seorang tuan tanah di Tangerang kala
itu, mengadakan sebuah pesta meriah. Dia bahkan sampai mengundang musisi
asal negeri Tiongkok untuk meramaikan pestanya. Saat para musisi asal China
memainkan musiknya, Tan Sio Kek pun meminta grup musiknya untuk
mengiringi mereka dengan alat musik tradisional Banten, seperti seruling dan
gong.
Tarian Adat Tradisional Provinsi Banten
3 Tarian Bentang Banten
Tarian tradisional Banten ini adalah buah kreasi dari seniman
lokal bernama Beni Kusnandar. Tidak sendiri, Beni
mengembangkan tarian unik ini bersama sang istri, Wiwin
Purwinarti. Di sisi lain, lahirnya tarian ini juga menjadi wujud
kepedulian Beni dan istri sebagai seniman Banten yang ingin
terus melestarikan adat daerah.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
06.
Senjata
Tradisional
Berikut Macam SenjataTradisional Dari
Provinsi Banten
Senjata Tradisional Provinsi Banten
1 Golok Banten
Golok Banten merupakan salah satu senjata bersejarah sebagai simbol peradaban
pada masa Kerajaan Banten. Di masa lalu, parang ini digunakan sebagai
pertahanan terhadap musuh dan mereka yang ingin mengancam keselamatan
mereka. Parang Banten ini dibawa oleh Sang Juara untuk melindungi diri dari
serangan musuh dan sebagai lambang kehormatan dan status sebagai pendekar
atau jagoan.

2 Bedog
Senjata bedog adalah jenis senjata tradisional dengan bilah yang lebih lebar
dan ujung yang sedikit melengkung. Senjata tradisional Banten ini biasanya
digunakan untuk menebang pohon dan bambu. Bedog juga dapat digunakan di
dapur untuk memecahkan batok kelapa dan menyembelih ayam dan kambing.
Oleh karena itu, senjata jarang digunakan untuk menghalau serangan musuh.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
07.
Lagu Daerah
Berikut Macam Lagu Daerah Dari Provinsi
Banten
Lagu Daerah Provinsi Banten

1 Tong Sarakah
Lagu Tong Sarakah berasal dari daerah Banten. Tong Sarakah sendiri berarti
Jangan Serakah. Artinya, lagu ini mengajak semua orang untuk selalu bersyukur
dengan apa yang sudah dimiliki, tidak boleh serakah. Selalu ingat akan kehidupan
Akhirat.

2 Yu Ragem Belajar
Lirik Yu Ragem Belajar bermakna siapa yang rajin belajar maka akan
mendapatkan hasil yang baik di kemudian hari. Lagu Yu Ragem Belajar
mengajak murid atau anak-anak untuk selalu belajar dengan serius, rendah hati,
dan tidak sombong jika sudah mendapatkan hasilnya.
Lagu Daerah Provinsi Banten

3 Dayung Sampan
Lagu Dayung Sampan sangat kental dan berkaitan dengan kebudayaan maritim
Provinsi Banten. Secara garis besar, liriknya bermakna kehidupan nelayan ketika
mendayung sampan hingga laut.

4 Jereh Bu Guru
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler (2012) karya
Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah, lagu ini memberikan pesan agar seorang
anak selalu menghormati dan berbakti kepada orangtua. Lagu ini menjelaskan
bahwa seorang pelajar yang belajar dengan baik kelak bisa menjadi orang
berilmu dan berguna bagi masyarakat.
Table of contents
01 02 03
03
Upacara Adat Pakaian Adat Rumah Adat
04 05 06
Senjata
Alat Musik Tari Adat
Tradisional
07 08
Lagu Daerah Makanan Khas
08.
Makanan Khas
Berikut Macam Makanan Khas Dari Provinsi
Banten
Makanan Khas Provinsi Banten
1 Sate Bandeng
Bentuknya sama sekali berbeda dengan sate yang biasa kita tahu,
karena sate bandeng ini lebih mirip otak-otak bandeng khas Gresik
(daging ikan bandeng dihancurkan, tapi menyisakan kulitnya).

2 Angeun Lada
Secara harfiah, angeun lada punya arti "sayuran pedas". Tapi
uniknya, makanan satu ini justru tak mengandung sayur. Aslinya
angeun lada terdiri dari daging kerbau, tapi saat ini olahan
menggunakan daging sapi atau kambing juga populer.
Makanan Khas Provinsi Banten
3 Rabeg
Hidangan yang paling banyak ditemukan di kawasan Cilegon ini
sekilas terasa mirip masakan Timur Tengah, karena menggunakan
kapulaga dan bunga lawang. Bahan utama makanan ini adalah daging
kambing, tapi banyak juga yang menggunakan daging sapi atau
kerbau.

4 Nasi Bakar Sum-sum


Disebut nasi sum-sum karena terbuat dari nasi dan sumsum tulang
belakang sapi atau kerbau yang menambah rasa gurihnya. Biasanya
nasi ini ditemani lauk berupa ikan teri, suwiran ayam, atau daging
cincang yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Mksh yh

Anda mungkin juga menyukai