Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM P5

MANISAN BUAH RAMBUTAN

Disusun Oleh :

1. ARIF DARMAWAN
2. M. RAIHAN RAJIB
3. M. AULIYA RAHMAN
4. ANITA SYAFIRA ZAHRA
5. M. KHAIRUL ULTAHRI
6. MUHIMMATUL KHALIZA
7. WAHYU KURNIAWAN
8. M. ILHAM ZULKIFLI
9. RESKI MAULANA AMRAN
10. NURHIJRAH
11. M. AFDHAL HIDAYAT
12. MARIATUL QIBTYAH
13. ANDI REZKY ALMULKI
14. M. JAKI RIPANSYAH
15. RISMA
16. MIRNA TULJUHRAH
17. RUSDA ULFIYA
A. Tujuan

1. mengetahui proses pembuatan manisan.


2. Untuk mengetahui daya tahan simpan manisan.

B. Landasan Teori

Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa
waktu. Manisan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu
makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan
yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan manisan akan membuat kadar
gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat
pertumbuhan mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama. Pada awalnya
manisan dibuat dengan merendam pada larutan gula hanya untuk mengawetkan. Ada
beberapa buah yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu. Saat musim itu, buah
akan melimpah dan kelebihannya akan segera membusuk apabila tidak segera
dikonsumsi. Untuk itu manusia mulai berpikir untuk mengawetkan buah dengan
membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan memperbaiki cita rasa buah yang
tadinya masam menjadi manis. Setelah berkembang menjadi komoditas, manisan mulai
diolah dengan berbagai tambahan bahan, seperti pemutih, pengenyal, pengering, atau
gula buatan. Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air
kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir
pada buah. Buah-buahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan basah adalah
jenis buah yang cukup keras, seperti pala, mangga, kedondong, kolang-kaling, dan lain-
lainnya.

C. Alat dan Bahan


Alat:
 Panci
 Kompor beserta Gas
 Sendok (Makan/Teh/Centong Sayur)
 Wadah atau Toples yang Steril
 Saringan
 Cobek dan Ulekan
Bahan:
 Buah rambutan 6 Ikat
 Gula 12 sendok centong
 Garam ½ sendok teh
 Jeruk nipis 1 buah
 Pewarna makanan (Kuning) ½ sendok makan
 Cabai rawit merah 6 buah

D. Langkah Pembuatan

1. Cuci terlebih dahulu seperti buah rambutan, cabai rawit merah, dan jeruk nipis
menggunakan air bersih yang mengalir.

2. Kupas buah rambutan

3. Setelah dikupas, cuci buah rambutan menggunakan air masak lalu sisihkan.

4. Siapkan cabai rawit merah sebanyak 6 buah, beri garam sebanyak ½ sendok teh
lalu ulek secara kasar menggunakan cobek dan ulekan.

5. Untuk membuah kuah manisan, siapkan panci lalu


masukkan air masak sebanyak 4 gelas belimbing atau sekitar satu liter air matang
direbus kemudian masukkan cabai rawit merah yang sudah diulek kasar lalu rebus
hingga mendidih.

6. Setelah air mendidih, masukkan pewarna makanan (kuning) sebanyak ½ sendok


makan dan gula pasir putih sebanyak 12 sendok centong sayur sambil diaduk
hingga gula larut dalam air.

7. Setelah air mendidih dan gula sudah larut di dalam air, ambil jeruk nipis 2 buah
lalu peras diatas air manisan tadi agar manisan terasa semakin segar dari asam
jeruk nipis. Lalu dinginkan terlebih dahulu di suhu ruang.

8. Setelah air manisan telah sampai di suhu normal, saring terlebih dahulu air
manisan menggunakan saringan agar kulit cabai rawit merah tidak ikut masuk ke
dalam manisannya nanti.

9. Siapkan wadah ataupun toples yang sudah dibersihkan lalu masukkan buah
rambutan dan dimasukkan pula air manisan yang telah dimasak tadi kemudian
ditutup.
10. Agar semakin nikmat, masukkan manisan ke dalam Kulkas selama satu malam.

11. Jika sudah dingin, manisan buah rambutan siap dikonsumsi ataupun bisa dikemas
untuk dijual.

E. Pembahasan
Dari hasil pengamatan kami, faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah kadar air
dan molekul terlarut yang ada di dalam dan diluar sel, temperatur, zat terlarut, luas
permukaan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam proses pembuatan manisan buah
Rambutan terdapat proses Osmosis yang terjadi saat buah Rambutan di masukkan ke dalam
larutan gula. Saat Rambutan direndam di dalam larutan gula selama beberapa saat terjadi
pemindahan molekul air (pelarut) dari buah ke larutan gula atau perpindahan molekul air
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang di sebut juga dengan Osmosis.

F. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengamatan, bisa ditarik kesimpulan bahwa air atau
larutan gula masuk kedalam sel rambutan yang terjadi pada
rambutan di masukan kedalam larutan rambutan dan di diamkan selama
beberapa saat agar larutan tersebut masuk ke dalam sel rambutan dan
rambutan tersebut akan terasa manis saat dimakan. Semua itu terjadi
melaui proses osmosis yaitu pergerakan zat melalui membran dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa memerlukan energi

G. Dokumentasi
1. Presentasi Mengenai Daftar Kepustakaan
2. Proses Pembuatan Manisan Buah Rambutan
3. Penjualan Manisan Buah Rambutan di Bazar XI E

Anda mungkin juga menyukai