Anda di halaman 1dari 20

PRESENTASI MEKANIKA BAHAN

“TITIK PUSAT BERAT & SENTROID”

ANGGOTA KELOMPOK 1 :

1. Surya Adi
2. M. Irwan
3. Risang Ardy
4. Dwi Kasih A
5. Nafisyah S
6. Solikhatul M
Setiap benda tersusun atas partikel-partikel kecil yang dimana
setiap partikel kecil tersebut bereaksi terhadap gravitasi. Gaya-
gaya yang berkerja pada partikel-partikel sebuah benda
menunjukkan berat benda. Resultan dari masing-masing gaya
gravitasi yang bekerja pada tiap artikel benda selalu melalui
titik tertentu (definite point) yang disebut titik pusat berat
(center of gravity)

Berat adalah gaya dan dapat dianggap sebagai vektor


dan sebagai vektor berat memiliki besar, arah dan titik
aplikasi. Karena arah gaya gravitasi diketahui maka
hanya besar dan titik aplikasi yang harus ditentukan.
TITIK PUSAT BERAT
Perhatikan Plat datar tidak beraturan dengan tebal seragam
dan bahan yang homogen pada gambar plat dibagi menjadi
elemen kecil yang tak terhingga (infinitesimal), suatu elemen
berjarak x dari garis sumbu Y-Y dan berjarak y dari sumbu X-X.
Berat W dari setiap elemen membentuk sistem gaya sejajar.
Resultan adalah berat W dari plat. Besar dari total dapat ditulis
secara matematika.
Dalam menentukan lokasi titik pusat berat (w) dapat
menggunkan Varigon bahwa momen dari resultan terhadap
suatu titik atau sumbu harus sama dengan jumlah aljabar dari
momen berat masing-masing terhadap titik atau sumbu yang
sama jika plat mempunyai sumbu simetri maka titik pusat berat
terletak pada sumbu simetri yang saling tegak lurus (sebagai
contoh, plat persegi dan lingkaran titik berat terletak pada
potongan dari sumbu simetrinya).
SENTROID & SUMBU SENTROID

Titik berat suatu luasan sering kali diperlukan karena


sebuah luasan tidak memiliki massa, sehingga tidak
boleh mempunyai berat, atau secara teoritis, tidak
mempunyai titik pusat berat, maka titik didalam suatu
luasan akan sama (analog) dengan titik pusat berat
dari sebuah benda yang memiliki massa atau pada
umumnya disebut dengan sentroid dari luasan.
Prosedur untuk mendapatkan sentroid dari suatu luasan adalah sama
dengan prosedur untuk memperoleh titik pusat berat. Penerapan
teorema Varignon “Momen Total Luasan terhadap suatu sumbu akan
sama dengan jumlah aljabar dari momen komponen-komponen
luasan terhadap sumbu yang sama”. Momen Luas adalah analog
dengan gaya, kecuali bahwa momen gaya mempunyai arti fisik
sedangkan luas merupakan konsep sistematis

Kordinat yang diperoleh dari


persamaan disamping
menunjukkan sentroid suatu
luasan. Suatu sumbu yang
melalui sentroid disebut
sumbu sentroid. Sumbu
Sentroid sangat besar
pengaruhnya dalam
perhitungan statika dan
kekuatan bahan.
Sentroid Luasan Komposit
Suatu luasan komposit dapat dinyatakan sebagai sejumlah geometris
sederhana atau bentuk-bentuk standar. Banyak dari struktur permesinan
merupakan kombinasi dari beberapa macam bentuk yang disambung
menjadi satu unit utuh.

Untuk mengetahui titik sentroid dari suatu luasan dapat dilakukan


dengan :
1. Sket luasan komposit, tunjukkan semua ukuran yang diketahui
2. Tentukan sumbu simetri. Gunakan sistem kordinat X-Y sebagai acuan
3. Bagi luasan menjadi komponen luasan. Masing- masing luasan harus
sebanding luas dan titik lokasi sentroid dapat ditentukan
4. Gunakan Persamaan untuk menentukan titik koordinat sentroid
Tabel Luasan dan Posisi Sentroid
Contoh Soal 1
Penyelesaian soal 1
Contoh Soal 2

Diketahui
BJ beton = 23.6 KN/m3
BJ Bola = 77 KN/m3
Penyelesaian Soal 2
Contoh Soal 3
Penyelesaian Soal 3
DAFTAR PUSTAKA
• Dadiono AP, Struktur Bangunan II Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Semarang
• http://www.academia.edu/27934052/Mekanika_Teknik_-
_titik_berat_centroid_-_ediwan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai