Anda di halaman 1dari 13

Sejarah dan Urgensi BK

Dalam Praktik Pendidikan di


Indonesia

SUCI DWI HANDAYANI, M.Pd


Pengertian Bimbingan Konseling
 Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari "guidance" dan "counseling"
Istilah "guidance" mengandung arti l) mengarahkan (to direct), 2) memandu (to
pilot), 3) mengelola (to manage), dan 4) menyetir (to steer).
 Shertzer dan Stone (1971:40) mengartikan bimbingan sebagai process Of helping
an individual to understand himself and his world (proses pernberian bantuan
kepada individu agar mampu memaharni diri dan lingkungannya)".
Pengertian Bimbingan Konseling
 Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok
agar mereka dapat mandiri melalui berbagai bahan, interaksi, nasihat, gagasan,
alat, dan asuhan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku.
 Adapun pengertian konseling menurut Robinson (M. Surya dan Rohman N.,
1986:25) adalah sebagai semua bentuk hubungan antara dua orang, dimana yang
seorang, yaitu klien dibantu untuk lebih mempu menyesuaikan diri secara efektif
terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya.
Kondisi Bimbingan dan Konseling
(BK) di Sekolah
Ada beberapa paradigma yang berkaitan dengan BK di sekolah:
1. Sekolah yang sadar betul pentingnya BK untuk membangun karakter siswa.
2. Sekolah yang sadar akan kedudukan BK dalam pembentukan pribadi siswa, tetapi
tidak didukung oleh materi, tenaga dan yayasan atau pemerintah.
3. Sekolah yang masih menerapkan manajemen BK "jadul".
4. Sekolah yang belum memiliki manajemen BK.
Sejarah Bimbingan dan Konseling
(BK) di Dunia
 Bimbingan Konseling dikenal sejak abad XX tepatnya pada tahun 1908. para
pemrakarsa dalam layanan Bimbingan dan Konseling Jesse B. diantaranya adalah
Frank Parson, Davis, Eli Wever, John Brewer.
 Pada abad XX Frank Parson memperkenalkan istilah vocational guidance
diperkenalkan pertama kali di Boston.
Sejarah Bimbingan dan Konseling
(BK) di Dunia
Latar Belakang munculnya Bimbingan karir yang diperkenalkan oleh Frank Parson di
amerika adalah sebagai berikut:
 Terjadinya perang dunia ke dua yang menyebabkan banyak anak muda yang
merupakan eks Wamil pulang kampung sehingga menyebabkan terjadinya
penumpukan pengangguran. Munculnya kepedulian masyarakat di AS untuk
melakukan gerakan social.
 Munculnya gerakan yang dikenal dengan Guidance Movement yang dipelopori
Frank Parson (1854-1908). Gerakan ini disertai dengan pendirian Biro
ketenagakerjaan (vocational bereau) pada tahun 1908.
 Frank Parson sendiri dikenal sebagai seseorang yang memiliki banyak ilmu.
Memulai pendidikan di usia tahun di Cornell University dalam bidang ekonomi,
teknik, matematika, politik, dan hukum.
Sejarah Perkembangan Konsepsi Bimbingan
 Periode Pertama
Konseling
• Diprakarsai oleh Frank Parson
• Disebut sebagai periode parsionian
• Lebih bayak mencakup bimbingan jabatan karir

 Periode Kedua
• Lebih banyak memberikan penekanan pada pendidikan
• Rumusan tentang bimbingan konseling masih belum muncul
Sejarah Perkembangan Konsepsi Bimbingan
 Periode Ketiga
Konseling
• Rumusan tentang bimbingan konseling sudah muncul
• Tidak hanya mencakup bimbingan jabatan dan pendidikan saja
• Peranan penting konseling diantara keseluruhan bentuk layanan bimbingan konseling

 Periode Keempat
• Melihat pentingnya proses perkembangan individu
• Potensi serta kemampuan dalam mencapai kematangan kedewasaan
Sejarah Perkembangan Konsepsi Bimbingan
 Periode Kelima
Konseling
• Terjadi pembagian dua arah yang berbeda dengan kecenderungan melakukan rekonstruksi
social
• Nampak terjadi tumpang tindih dalam mengartikan bimbingan konseling
Sejarah Perkembangan Bimbingan
Konseling Di Indonesia
Pelayanan Konseling dałam system pendidikan Indonesia mengalami beberapa
perubahan nama- Pada kurikulum 1984 semula disebut Bimbingan dan Penyuluhan
(BP), kemudian pada Kurikulum 1994 berganti nama menjadi Bimbingan dan Konseling
(BK) sampai dengan sekarang. Layanan BK sudah mulai dibicarakan di Indonesia sejak
tahun 1962. Namun BK baru diresmikan di sekolah di Indonesia sejak diberlakukan
kurikulum 1975. Kemudian disempurnakan ke dałam kurikulum 1984 dengan
memasukkan bimbingan karir di dalamnya. Perkembangan BK semakin mantap pada
tahun 2001.
Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di
Indonesia
 Secara informal dilakukan dan diperkenalkan oleh Drs. Tohari
Musnamartahun 1958 (saat itu beliau melaksanakan layanan BK di SMA
Teladan saat ini SMAN 1 Yogyakarta)
 Tahun 1960 (tepatnya tanggal 20-24 Agustus 1960) di Malang diadakan
Konferensi FKIP seluruh Indonesia. Saat itu BK dimasukkan dalam
kurikulum di seluruh FKIP
Sejarah Perkembangan Bimbingan Konseling Di
Indonesia
 Tahun 1964 pendirian jurusan BP di Beberapa IKIP antara lain IKP Jakarta
dan Bandung
 Tahun 1980 pendirian program studi BP di Pascasarjana IKIP Jakarta dan
Bandung
 Tahun 1984 BP menjelma menjadi jurusan Psikologi pendidikan dan
bimbingan

Anda mungkin juga menyukai