Anda di halaman 1dari 20

RECOVERY KEBOCORAN H2

GENERATOR PLTU LONTAR UNIT 3


TAHUN 2020
KRONOLOGI

Pada tanggal 24 Juni PLTU Lontar Unit 3


Sinkron ke jaringan.

Pada tanggal 29 Juni mengalami


penurunan pressure generator sebesar
5.25 Kpa/jam  Standar (Manual
Book) penurunan H2 = 0.3 Kpa/jam.
• Note:
• Info by HARLIS OMU.
DAMPAK & RESIKO

• Konsumsi H2
tinggi
• Derating • Terjadi
• Kenaikan kebakaran
DAMPAK temperatur RESIKO • Explosive
winding
generator
FIRST LINE MAINTENANCE
• TINDAKAN SEBELUM SHUTDOWN • TINDAKAN SETELAH SHUTDOWN

Penggantian
PDCV
Adjust DP SOS (65 Kpa  80 Kpa)  dengan
Masih terjadi penurunan pressure H2 Existing

Adjust PDCV • Laju kebocoran H2 5 Kpa/jam


sampai 118 • Tidak terindikasi oli masuk ke
Generator
Kpa

Dilakukan pemeriksaan area kebocoran


H2 menggunakan H2 Detector • Ruang bearing 5  (Overscale >50000 ppm)
Pemeriksaa • Ruang Bearing 6  (Overscale >50000 ppm)
• Vapour MOT
Shaft Shaft Vapour
Vapour Venting n kebocoran • Vapour SOS
Bearing 5 Bearing 6 MOT  • Venting Gas Generator
 (140  (1330 (17000
SOS  (0
ppm)
Gas
Generator
pada: • Secara visual terlihat hembusan asap/gas keluar
dari ruang bearing 5 & 6
ppm) ppm) ppm)
1 2 3 4

Titik Bocor TR 5 Asap/kabut pada Pengecheckan kebocoran Pengecheckan kebocoran


sisi ruang bearing 5 dengan H2 detector pada dengan H2 detector pada
shaft bearing 5 shaft bearing 6
5 6

Pengecheckan kebocoran Pengecheckan kebocoran


dengan H2 detector pada dengan H2 detector pada
venting atas generator venting vapour MOT
Peluang sumber kebocoran dari investigasi awal

• Kebocoran akibat kekendoran pada Baut pengikat transition Ring  Sudah


dilakukan pengencangan sesuai Torsi standart , Kondisi Lockwire masih
kencang ( tidak kendor ) , Data OH terlampir
• Over clearence Pada seal Ring  pada saat OH sudah dilakukan
pengukuran Clearence sesuai dengan standart, data OH terlampir, Dan akan
dilaksanakan pengukuranulang jika dilaksanakan Re-inspeksi.
• System Kerja PDCV Abnormal  telah menggunakan 2 PDCV ( yang baru
maupun yang lama ) dengan hasil sama performance nya
( baik ).
• Kualitas rubber Gasket Akan dilaksanakan pengechekan saat Re-Inspeksi.
MAINTENANCE OUTAGE (MO)

2. INVESTIGASI & PEMBONGKARAN


• Pembongkaran:
• Exciter House
• Outer Labyrinth 5 & 6
• Cover Bracket 5 & 6
• Bearing Keeper 5 & 6
1. RELEASE H2 • Clamping Bearing 5 & 6
• Upper Bearing 5 & 6
• Running SOS
• Leaktest dengan udara 300 Kpa
• Gland Seal 5 & 6
• Transition Ring 5 & 6
MAINTENANCE OUTAGE (MO)

3. TEMUAN
Kebocoran pada gasket transition ring
sisi bearing 5
• pict A

Terdapat contaminant pada lubang inlet


sisi Air side seal ring 5
• pict B

Overclearance seal ring bearing 5


terhadap shaft sisi vertical ( Minor )
FISHBONE DIAGRAM

MINYAK
SOS SEAL RING
PELUMAS

Seal Oil Filter Blocked Cleanliness & Water Content Over Clearance

Outlet Preassure Pompa Low Level MOT Low Deformasi

Tidak Responsive Tensile Strength

Kavitasi pada Line Control Flatness

PDCV GASKET
MAINTENANCE OUTAGE (MO)
Analisa Gasket
• Terdapat perbedaan ketebalan gasket pada transition ring sisi bearing
5 (0.96 mm) & sisi bearing 6 (0.35 mm)
• Hasil data pengukuran jarak transition ring ke bracket dari 100 Nm –
160 Nm :
• Bearing 5  0.39 mm – 0.61 mm
• Bearing 6  0.56 mm – 0.85 mm
• Hasil pengukuran diatas mengindikasikan elastisitas material gasket
tidak sama

Analisa Minyak

4. ANALISA
• Standar Cleanliness Oil 18/16/13
• Hasil Cleanliness Oil tanggal 13 Juli 2020 22/21/15
• Data cleanliness diatas menunjukkan kualitas minyak belum
memenuhi standar sehingga partikel konten berpotensi menimbulkan
deposit/endapan pada saluran miyak seal ring sisi Air Side
• Terdapat deposit kotoran pada saluran inlet oil pada sisi Air Side yang
menyebabkan flow rate oil ke seal ring berkurang (Data pengujian
penaikan DP sampai 118 Kpa, oil tidak masuk ke Generator dan
tingkat kebocoran H2 masih ± 8 Kpa/jam)

Analisa Seal Ring


• Data ukur ID Seal Ring Over Clearance ( Minor )
MAINTENANCE OUTAGE (MO)

5. Tindakan Perbaikan

Penggantian gasket dengan acceptance criteria maksimal deviasi ketebalan packing 0.3 mm

Penggantian seal ring baru sisi bearing 5 & 6

Pengencangan baut dengan torsi 150 Nm – 160 Nm secara bertahap


• Step 1 : 100 Nm
• Step 2 : 130 Nm
• Step 3 : 160 Nm

Flushing minyak MOT & SOS

Seal Ring Movement Test

Leakage Test Generator


GASKET THICKNESS

• SISI BEARING 5 • SISI BEARING 6


Monitoring Elastisitas Gasket GLAND SEAL
• SISI BEARING 5 • SISI BEARING 6

Unit : mm Unit : mm
Monitoring elastisitas Gasket TRANSITION RING
• SISI BEARING 5 • SISI BEARING 6

Unit : mm Unit : mm
STANDART TORSI

• Standart Mitsubishi • Standart Ansaldo


FLUSHING MINYAK MOT
SEAL RING MOVEMENT
LEAKAGE TEST GENERATOR
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan :
• Dari Hasil investigasi diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab kebocoran
H2 :
 Flatness dan elastisitas Rubber Gasket .
 Supply Minyak pada sisi Air side menuju ke Seal ring sedikit terhambat karena adanya
kontaminant pada inlet sisi Air side Seal ring .
Saran :
1. Dilakukan Kajian Lebih lanjut untuk material rubber gasket .
2. Dilakukan monitoring secara berkala kualitas minyak pada MOT dan GSOS
system
3. Dilakukan Monitoring secara berkala terhadap DP Filter GSOS system ,
Agar segera dimanuver apabila DP filter sudah HIGH .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai