Anda di halaman 1dari 24

Evaluasi

Pencapaian Indikator
Pelayanan Kefarmasian
Triwulan II Tahun 2021
Disampaikan oleh :
Hari Sulistiyono, M. Farm., Apt
Kepala Seksi Kefarmasian
Dinas Kesehatan Prov. DKI
Jakarta
Outline

1 Pendahuluan

Definisi Operasional Pelaporan Pelayanan


2 Kefarmasian

3 Indikator Pelayanan Kefarmasian

4 Pelaporan Pelayanan Kefarmasian


PENDAHULUAN
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

Terwujudnya
PROGRAM PENINGKATAN PROGRAM PENINGKATAN Akses Pelayanan
AKSES MUTU Kesehatan
• SARANA PRASARANA • AKREDITASI RS
• KOMPETENSI SDM Dasar dan
• AKREDITASI PKM
• OBAT DAN ALKES Rujukan yang
berkualitas Bagi
Masyarakat
PENGENDALIAN INVENTORI OBAT
NASIONAL
Monitoring & Pemilihan/Seleksi
Evaluasi
6  FORNAS
 Standar
 NIE
Pelayanan k
1 Pengendalian
Inventori Na
efarmasian
Penggunaan: Pelayana sesuai stand
sional
n Kefarmasian 5 Tata Kelola Obat
ar
 POR Perencanaan dan
 Good Prescribing Practice (supply chain management/ Pembiayaan Sistem pengawasan pengel
2
 Good Pharmacy Practice
 FORNAS
SCM)  RKO
olaan dan pelayanan kefar
 Pedoman Teknis AnalisisF
masian berbasis digital
armakoekonomi
4
3
Pengadaan e-FARMASI
Distribusi  E-Purchasing (e-Katalog)
 E-Logistik  Cara lain sesuai Perpres
 LP-LPO
 Good Distribution Pr
actice PBF MFT
Good Storage Practi
ce
Ref.: Mewujudkan Akses dan Kemandirian Far
 E-Monev Katalog Catatan:
MFT = manufacturing (Industri Farmasi) masi dan Alkes yang Bermutu, 2012 - 2018, Ditj
PBF = Pedagang Besar Farmasi en Farmalkes, Kemkes R.I.
CAKUPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN

Pengelolaan Sediaan Farmasi,


Alat Kesehatan, Pelayanan Farmasi Klinis
dan Bahan Medis Habis Pakai
D I D U K UN G O L EH

SUMBER DAYA STANDAR


KEFARMASIA PROSEDUR
N OPERASIONAL

PENGENDALIAN MUTU • Monitoring


PELAYANAN KEFARMASIAN • Evaluasi
DEFINISI
OPERASIONAL
INDIKATOR
Indikator Kegiatan Peningkatan
Pelayanan Kefarmasian
Rencana
Renstra Kementerian Pembangunan Jangka
Kesehatan Tahun Menengah Nasional
2020-2024 Tahun 2020-2024
• Persentase Rumah
• Jumlah fasyankes yang
Sakit dengan
melaksanakan
Penggunaan Obat
pelayanan kefarmasian
sesuai FORNAS
sesuai standar
• Persentase Fasyankes
• Persentase Rumah
yang melaksanakan
Sakit dengan
pelayanan kefarmasian
sesuai standar Penggunaan Obat
sesuai FORNAS

Definisi Operasional :
1. Rumah sakit yang menggunakan obat sesuai FORNAS ≥80%.
2. Puskesmas dan Rumah Sakit dengan Apoteker yang melakukan Pengkajian dan Pelayanan Resep, PIO
dan Konseling yang terdokumentasi. (RPJMN : nilai absolut)
TARGET CAPAIAN INDIKATOR PELAYANAN KEFARMASIAN
(SESUAI RENSTRA 2020 – 2024)

2020 2021 2022 2023 2024

50% , 70% 55% , 75% 60% , 80% 65% , 85% 70% , 90%

% Fasyankes yang % Rumah Sakit yang Me

melaksanakan pelayana,n ORNAS


kefarmasian sesuai nggunakan Obat sesuai F
standar
TARGET CAPAIAN INDIKATOR PELAYANAN KEFARMASIAN
(SESUAI RENJA)
Tahun 2020
Sasaran Kegiatan /
Out Volume /Target Satuan
put/Komponen

Fasyankes yang melaksanakan


326 Fasyankes : 32
pelayanan kefarmasian sesuai standar RSUD dan 325
Puskesmas

Persentase Rumah Sakit dengan Penggunaan


7% RS
Obat sesuai FORNAS
Indikator Pelayanan Kefarmasian
• Jumlah
Konseling
Konseling terdokumentasi

Pelayanan
Informasi
Obat (PIO)
• Jumlah PIO
terdokumentasi Pengkajian dan
Pelayanan
Resep
• Jumlah
lembar resep
Pengkajian dan Pelayanan Resep

DO :
Jumlah resep yang
dilakukan kajian
(administratif,
Rangkaian kegiatan farmasetik, klinik)
yang meliputi dan dilayani
penerimaan,
pemeriksaan
ketersediaan,
pengkajian resep,
penyiapan termasuk
peracikan obat, dan
penyerahan disertai
pemberian informasi.
Pelayanan Informasi Obat
Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi dan rekomendasi obat
yang dilakukan oleh apoteker kepada dokter, perawat, profesi
kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain di luar Fasyankes

leaflet/brosur
Obat yang
dibuat

pertanyaan tentang edukasi/penyuluhan


informasi Obat yang Obat
terdokumentasi

DO :
Jumlah PIO
terdokumentasi
Konseling

Salah satu metode edukasi pengobatan


secara tatap muka atau wawancara
DO :
dengan pasien dan/atau keluarganya
yang bertujuan untuk meningkatkan Jumlah pasien yang
pengetahuan dan pemahaman pasien dilakukan konseling
yang membuat terjadi perubahan yang terdokumentasi
perilaku dalam penggunaan obat.
Cara Perhitungan Indikator
Renstra 2020-2024
Persentase Rumah Sakit
dengan Penggunaan Obat
𝐽𝑢𝑚
𝑚
𝑎𝑒𝑙𝑕𝑡𝑖 𝑜𝑏𝑎𝑡𝑦𝑎𝑛𝑖𝑔𝑎𝑑𝑢𝑒𝑛𝑠𝑒𝑔𝑎𝑠𝑛𝐹𝑜𝑛𝑟𝑎𝑠𝑖𝑑𝐹𝐾𝑅𝑇𝐿
= ×
ses uai FORNAS 𝑚𝑒𝑡𝑖𝑙𝑎𝐽𝑢𝑖𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑑𝑡𝑖𝑡𝑦𝑎𝐹
𝑒𝑙𝑕𝑜𝑛𝑠𝑔𝐾
𝑟𝑡𝑒𝑅
𝑡𝑇𝐿
100%

Persentase Fasyankes
yang melaksanakan 𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙𝑕𝐹𝑎𝑦𝑠𝑛𝑘𝑒𝑠𝑦𝑎𝑛𝑔𝑀𝑎𝑒𝑙𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛𝑃
𝑎𝑦𝑛𝑒𝑙𝑎𝑛𝐾𝑎𝑒𝑚
𝑟𝑓𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑡𝑖𝑎𝑛𝑠𝑢𝑠𝑒𝑠
pelayanan kefarmasian = × 100% 𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙𝑕𝐹𝑎𝑦𝑠𝑛𝑘𝑒𝑠𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑀
𝑎𝑝𝑒𝑙𝑜𝑟
sesuai standar
CAPAIAN INDIKATOR
PELAYANAN
KEFARMASIAN
Capaian Indikator Pelayanan Kefarmasian Triwulan II - 2021

Pelaporan Pelayanan Pelaporan Pelayanan


Kefarmasian di Rumah Kefarmasian di Puskesmas
Sakit 4000
3473
1000 3000
598 2000
500 413 887
1000
0
0
RS yang melapor RS yang sesuai
standar

Persentase Fasyankes yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar


31,93%
Puskesmas yang melapor
40
60
80
100
120
140
160

20

0
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra
Selatan
Sumatra Barat
Bengkulu
Riau
Kepulauan
Riau
Jambi
Lampung
Bangka Belitung
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar di RS

Maluku
Papua Barat
Papua
RS yang Melapor
RS yang sesuai standar
100
200
300
400
500
600

0
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra
Selatan
Sumatra Barat
Bengkulu
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Lampung
Bangka Belitung
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Banten
DKI
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku
Papua
Barat
Papua
Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar di Puskesmas

Puskesmas yang melapor


Puskesmas yang sesuai standar
MEKANISME
PELAPORAN
PELAYANAN
KEFARMASIA
N
ALUR PELAPORAN INDIKATOR POR DAN YANFAR PUSKESMAS

Puskesmas Kemenkes
Dinkes Kab/Kota Dinkes Provinsi
melaporkan mengolah data
merekapitulasi merekapitulasi
melalui pengisian Google Form :
http://bit.ly/laporan-puskesmas-
2021
D
a
t
a
ALUR PELAPORAN INDIKATOR YANFAR RS

Rumah Sakit Dinkes Kab/Kota Dinkes Provinsi Kemenkes


melaporkan merekapitulasi merekapitulasi mengolah data

melalui pengisian Google


Form : misal : bit.ly/dki-rs-2021
Data pelaporan Yanfar Puskesmas diakses melalui
link : bit.ly/dki-rekap-rs-2020
PENUTUP
◦ Pembinaan dan oleh Dinkes
pengawasan
Prov/Kab/Kota secara optimal,
terkoordinasi dengan memanfaatkan IT sistematis,
dapat
mendorong pelaksanaan pelayanan kefarmasian
sesuai standar.
◦ Pelaporan merupakan bukti hasil kinerja pelayanan
kefarmasian dan dasar dalam pengambilan
kebijakan
◦ Dinkes diharapkan dapat mendorong fasyankes untuk
melakukan pelaporan pelayanan kefarmasian secara
berkala sebagai bahan evaluasi pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai