Anda di halaman 1dari 66

PELAKSANAAN

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


DI SEKOLAH DASAR
2019
AJUDIN S.PD., M.Pd
SD NEGERI MANGLID
Disajikan dalam Acara
Penguatan MBS Kabupaten Sukabumi
di Hotel Augusta Cikukulu
Tanggal 30September-1 Oktober 2013

Oleh
Ajudin, S.Pd., M.Pd
2019

PENDIDIKAN DASAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
MBS SIAPA YANG PUNYA

MBS SIAPA YANG PUNYA ….


P
O MBS SIAPA YANG PUNYA ….
L
A MBS SIAPA YANG PUNYA ….
YANG PUNYA KITA SEMUA …
Apa Kabar
• Hallo Apa Kabar
• Kita berjumpa lagi
P • Jabat tangan depan belakang kiri kanan
O
L
• Kita Bergembira
A • OK
LATAR BELAKANG MBS

P
O Yuridis
L
A Keilmuan
Empiris
Landasan yuridis:
Dasar Hukum
UU

P
O
L Permendiknas/ LANDASAN
A
YURIDIS PP
Permendikbud MBS

Kepmendiknas
KAJIAN KEBIJAKAN: DASAR
HUKUM
UUSPN: Pasal 51 (1)
Pengelolaan satuan pendidikan anak
P usia dini, pendidikan dasar, dan
O
L pendidikan menengah dilaksanakan
A berdasarkan standar pelayanan
minimal dengan prinsip
manajemen berbasis
sekolah/madrasah.
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan

Standar pengelolaan adalah standar nasional


pendidikan yang berkaitan dengan:
P • perencanaan,
O • pelaksanaan,
L
A • Pengawasan,
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau
nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan.
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan

Standar Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan


Pasal 49 (1)
P Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang
O
L
pendidikan dasar dan menengah
A menerapkan manajemen berbasis
sekolah yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan

Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas


mengenai:
1) kesiswaan;
2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
P
O 3) pendidik dan tenaga kependidikan serta
pengembangannya;
L
A 4) sarana dan prasarana;
5) keuangan dan pembiayaan;
6) budaya dan lingkungan sekolah;
7) peranserta masyarakat dan kemitraan;
8) rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada
peningkatan dan pengembangan mutu.
MBS

P
O RINCIAN LANDASAN YURIDIS
L
A
Dasar Hukum (1)
1. UU No. 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. UU No. 14/2005 Tentang Guru dan Dosen;
P
O 3. UU No. 32/2004 Tentang Pemerintahan
L Daerah;
A 4. UU No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak;
5. PP No. 38/2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota,
Dasar Hukum (2)
6. PP No. 74/2008 Tentang Guru;
7. PP No. 48/2008 Tentang Pendanaan
Pendidikan;
P 8. PP No. 17/2010 jo. No. 66/2010
O Tentang Pengelolaan dan
L Penyelenggaraan Pendidikan;
A
9. Kepmendiknas No. 44/U/2002
Tentang Dewan Pendidikan dan
Komite Sekolah;
Dasar Hukum (3)

10. Permendiknas No. 13 Tahun 2007


Tentang Standar Kepala
P Sekolah/Madrasah;
O 11. Permendiknas No. 16 Tahun 2007
L
A Tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru;
12. Permendiknas No. 24 Tahun 2007
Tentang Standar Sarana dan Prasarana
untuk SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA;
Dasar Hukum (4)
13.Permendiknas No. 63 Tahun 2009 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
P 14.Permendiknas No. 48 Tahun 2010 Tentang
O Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
L Nasional Tahun 2010 s.d. 2014.
A
15.Permendikbud No. 44 Tahun 2012 Tentang
Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan
pada Satuan Pendidikan Dasar.
Dasar Hukum (5)
16. PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
17. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013
P Tentang Perubahan Atas Permendiknas
O Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar
L Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
A
Kabupaten/Kota
18. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016
Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah
Dasar Hukum (6)

19. Permendikbud Nomor 22 Tahun


2016Tentang Standar Proses
P
O Pendidikan Dasar dan Menengah
L
A
20. Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
Dasar Hukum (7)
PENGGANTI STANDAR ISI

21. Permendikbud Nomor 21Tahun 2016


Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
P
O
Kurikulum SD/MI
L
A
LANDASAN KEILMUAN MBS
MANAJEMEN SEKOLAH
KOMPONEN MANAJEMEN
PROSES
MANA Kurikulu Peserta
JEME m dan
Pendidik
dan Sar Pembi Hu Budaya
organi
didik ayaan mas
N pembelaj
aran
tenaga
kependi- pras sasi
dikan
P
O
Peren- Peren- Peren- Peren- Peren- Peren- Peren- Peren-
L
canaan canaan canaan canaan canaan canaan canaan canaan
A
Pengorga Pengorga Pengorga Pengorga Pengorga Pengorga Pengorga Pengorga
nisasian nisasian nisasian nisasian nisasian nisasian nisasian nisasian

Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa- Pelaksa-


naan naan naan naan naan naan naan naan

Pengeva- Pengeva- Pengeva- Pengeva- Pengeva- Pengeva- Pengeva- Pengeva-


PROSES MBS

PROSES
PERENCANAAN

P
O
L PENGEVALUASIAN PENGORGANISASIAN
A

PELAKSANAAN
KOMPONEN MBS

P
Pe
OKur Ser Pem Bud
dan Sar- Hu
L
Pem- ta PTK biaya &
Abela- pras mas
di an LS
jaran dik
PILAR/KOMPONEN MBS: LAMA-BARU

Lama Baru
Kurikulum dan pembelajaran
MBS
MANAJEMEN
Peserta didik

Pendidik dan tenaga


P kependidikan
PAKEM
O Sarana dan prasarana
L
A Pembiayaan
PSM
Hubungan sekolah dan masy

Budaya & lingkungan


LULUSAN SD:

Beriman dan bertaqwa


Cinta tanah air
Memiliki wawasan luas dan terampil
Sehat dan Sehat
Tanggung jawab, tangguh , jujur,
disiplin dan peduli

Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan berbasis TI, dan membentuk karakter
Budaya sekolah yang kondusif untuk pembentukan karakter
Peran serta orang tua dan masyarakat

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH


KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

PERAN SERTA MSAYARAKAT


O
PESERTA DIDIK

PEMBIAYAAN
L
A

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


PROSES IMPLEMENTASI MBS SD
SIKLUS EVALUASI DIRI:
IMPLEMENTASI MENGUKUR
IMPLEMENTASI
MBS MBS
EVALUASI
TINDAK LANJUT: INTERNAL:
P PEMBINAAN, PERBAIKAN
O PERBAIKAN, INTERNAL
PENGEMBANGAN
L
A
KEPUTUSAN
TINGKAT EVALUASI
IMPLEMENTASI EKSTERNAL
MBS
LANDASAN
KEILMUAN MBS

P
O
L
A ILMU SENI
LANDASAN KEILMUAN
MBS

ILMU SENI
P
O
L INSIGHT/
A PROSES
INSTING

KOMPONE FEELING/
N PERASAAN
MBS

P
O
L
LANDASAN EMPIRIS
A
LATAR BELAKANG EMPIRIS
MBS

Hasil evaluasi implementasi MBS 


P dampak positif:
O 1. Manajemen sekolah
L
A
2. Peningkatan mutu
3. Putus sekolah;
4. PAKEM; dan
5. Peran serta mayarakat
Latar Belakang Empiris

Berdasarkan monitoring dan evaluasi


implementasi MBS
P
O
L
A SD di Indonesia bervariasi dalam
implementasi MBS baik kuantitas
maupun kualitasnya
Tujuan Pembinaan

Tujuan Umum

P memantap
O akses
L Pe kan implementa
meningkat si MBS SD
A
do kan di
Indonesia
man Memper
luas
Tujuan Khusus Pembinaan

Meningkatkan
P koordinasi
O
L Meningkatkan
A peran serta

Memperjelas
kerangka kerja
KONSEP DASAR MBS

Definisi 1: Penjelasan Pasal 51 Ayat (1) UU


No.20/2003 Tentang SPN
bentuk
otonomi
P manajemen
O pendidikan KS, guru, komite
L sekolah 
A mengelola
kegiatan
pendidikan
pada satuan
pendidikan
MBS: Definisi 2

Pengelolaan
sumberdaya
P secara Pengam
O bilan Pening
mandiri katan
L keputusan
A oleh partisipatif mutu
sekolah sekolah
Prinsip-Prinsip MBS
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

kemandi Akunta
P efisiensi
O
rian bilitas
L
A keadilan Partisipa
tif
Keterbu
kemitraan
kaan
Tujuan MBS
meningkatkan kemandirian
sekolah
melalui pemberian kewenangan yang
P
O
lebih besar
L
A dalam mengelola sumberdaya
sekolah

mendorong keikutsertaan semua


kelompok kepentingan
Tujuan MBS

Mengembangkan 7 komponen manajemen sekolah


melalui 4 proses manajemen sekolah yang lebih
efektif:
1. Kurikulum dan pembelajaran;
2. Peserta didik
P
O 3. Pendidik dan tenaga kependidikan
L 4. Sarana dan prasarana
A 5. Pembiayaan
6. Hubungan sekolah dan masyarakat
7. Budaya dan lingkungan sekolah
Strategi dan Pola Pembinaan MBS

Pusat

PBER
Provinsi
O
LJEN
JANG
A Kab/Kota

Gugus/SD
TIM PEMBINA, PENGEMBANG DAN
PELAKSANA

Tim Pembina Pusat


P
O Tim Pembina Provinsi
L
A
Tim Pengembang Kab/Kota

Tim Pelaksana di Gugus dan


SD
TIM PEMBINA, PENGEMBANG DAN
PELAKSANA

Terdiri atas:
• Birokrat (pejabat/staf),
P • Akademisi (dosen PT),
O • Tenaga fungsional/praktisi (guru , kepala
L
A sekolah, dan pengawas).
Sebelum melakukan pembinaan  diberi
pembekalan
Kriteria: pengalaman, pendidikan, kriteria
lain oleh Direktur (Dit.PSD)
TEKNIK/STRATEGI
PEMBINAAN

(1) Penyusunan panduan ,


(2)Sosialisasi,
(3) Advokasi,
P
O (4) Bimbingan Teknis,
L (5) Pendampingan,
A (6) Kunjungan Sekolah,
(7) Magang (Induksi),
(8) Piloting,
(9) Pemberdayaan KKG/KKKS/KKPS,
(10) Sistem Gradasi
Kita tidak bisa melakukan hal
besar begitu saja,
Hal-hal besar yang kita lakukan,
sebenarnya adalah kumpulan
dari hal-hal kecil yang kita
P lakukan dengan penuh cinta dan
O kecintaan…..
L
A
IMPLEMENTASIKAN MBS
DENGAN CINTA
MBS

P
O
L 7 KOMPONEN INTI
A
KOMPONEN MBS

1. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran


Berbasis Sekolah
P
O adalah pengaturan kurikulum dan pembelajaran
L yang meliputi kegiatan merencanakan,
A
mengorganisir, melaksanakan, dan mengevaluasi
kurikulum dan pembelajaran di sekolah, dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi
manajemen berbasis sekolah.
Ruang lingkup manajemen kurikulum
dan pembelajaran berbasis sekolah

KTSP PAKEM
P
O
L Beban
A Kalender
belajar

Jadwal dan Proses


tugas PTK pembelj
2. Manajemen Peserta Didik Berbasis
Sekolah

adalah pengaturan peserta didik yang


meliputi kegiatan merencanakan,
P
O mengorganisir, melaksanakan, dan
L mengevaluasi program kegiatan peserta
A didik di sekolah, dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip implementasi manajemen
berbasis sekolah.
Ruang lingkup manajemen
peserta didik berbasis sekolah
Pendataan Layanan
calon PD khusus
P
O
L Pembinaan
A PPDB disiplin

Pengenalan Pengelom
sekolah pokan
3. Manajemen PTK Berbasis Sekolah

adalah pengaturan pendidik dan tenaga


kependidikan yang meliputi kegiatan
merencanakan, mengorganisir,
P
melaksanakan, dan mengevaluasi
O
L program kegiatan yang terkait dengan
A pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah, dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip implementasi manajemen
berbasis sekolah.
Ruang lingkup manajemen PTK
berbasis sekolah
Pengawasan Pember
Perencanaan
dan penilaian
kebutuhan
kinerja hentian
P
O
L Pertanggung
Rekrutmen/ Rotasi kerja jawaban
A pengadaan (pelaporan)

Pembinaan
dan Pemberian
pengembanga motivasi
n
4. Manajemen Sarpras Berbasis Sekolah

adalah pengaturan sarana dan prasarana


yang meliputi kegiatan merencanakan,
mengorganisir, melaksanakan, dan
P
mengevaluasi program kegiatan sarana
O
L dan prasarana di sekolah, dengan
A berpedoman pada prinsip-prinsip
implementasi manajemen berbasis
sekolah.
Ruang lingkup manajemen Sarpras
berbasis sekolah
Analisis Pengawasan
kebutuhan Pengha dan
dan pusan pertanggungj
perencanaan awaban
P
O Penga Pemeli
L
A daan haraan

Inventa Pendistribusian
dan
risasi pemanfaatan
5. Manajemen Pembiayaan Berbasis
Sekolah

adalah pengaturan pembiayaan yang


meliputi kegiatan merencanakan,
P
O mengorganisir, melaksanakan, dan
L mengevaluasi program kegiatan
A pembiayaan di sekolah, dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip
implementasi manajemen berbasis
sekolah.
Ruang lingkup Manajemen
Pembiayaan Berbasis Sekolah

Pertanggung
Perencanaan Pengawasan jawaban/
pembiayaan (pemantauan)
P pelaporan
O
L Penyusunan
A Penggunaan
RKS

Penggalian
sumber- Pembukuan
sumber
6. Manajemen Humas Berbasis Sekolah

adalah pengaturan hubungan sekolah dan


masyarakat yang meliputi kegiatan
merencanakan, mengorganisir,
P melaksanakan, dan mengevaluasi program
O
kegiatan hubungan sekolah dan masyarakat
L
A di sekolah, dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip implementasi manajemen
berbasis sekolah.
Ruang Lingkup Manajemen Humas
Berbasis Sekolah

Analisis
kebutuhan
P
O Pengawasan,
L Penyusunan
evaluasi dan
A program
pelaporan

Pembagian
Pelaksanaan
tugas
kegiatan
pelaksana
7. Manajemen Budaya dan Lingkungan
Berbasis Sekolah

adalah pengaturan budaya dan


lingkungan yang meliputi kegiatan
P
merencanakan, mengorganisir,
O
L melaksanakan, dan mengevaluasi
A program kegiatan budaya dan lingkungan
sekolah, dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip implementasi manajemen
berbasis sekolah.
Ruang Lingkup Manajemen Budaya dan
Lingkungan Berbasis Sekolah

Perencanaan Evaluasi
P
O
program program
L
A

Sosialisasi Pelaksanaan
program program
KOMPONEN PENUNJANG

MBS
KOMPONEN PENUNJANG MBS

RPS

P 7
O
L
AKREDI
TASI
KOMPONEN SIM
A MBS

KEPEMIMPINAN
Great minds have purposes;
others have wishes

Pikiran yang besar,


sebagaimana pikiran yang dimiliki para
P
O pemimpin sejati,
L
A
memiliki TUJUAN.
Sementara pikiran orang-orang biasa
hanya memiliki angan-angan …
~ Washington Irving ~
Many people have ideas on how others should change; few
people have ideas on how they themselves should change

Banyak sekali orang yang memiliki


P
ide bagaimana orang lain harus
O berubah, Tetapi sedikit sekali
L
A
orang yang memiliki ide
bagaimana dirinya sendiri harus
berubah.
~ Leo Tolstoy ~
Tahapan Pembinaan MBS

• Penyusunan
naskah
• Penyusunan
Tahap II
P bahan Bimtek • Bantuan sosial
O • Seminar • Piloting
L • Pembentukan • Review panduan
• Monev Piloting
A MBS Center • Bimbingan Teknik
• Best practice (melalui
lomba)
Tahap I • Pengembangan
berkelanjutan
• Pembinaan berkelanjutan
• Penguatan SIM
Pembiayaan Pembinaan MBS

P
O APBN APBD Masyarakat
L
A
Mitra Sektor
NGO
pemerintah swasta
RESOURCES CENTER SCHOOL
BASED MANAGEMENT

• Sekretariat di FIP Universitas Negeri Malang


• Self access di RCSBM
P • Akses on-line di manapun berada
O • Sumber data dan informasi: bahan tercetak
L
A dan file yang dihasilkan MBS dari waktu ke
waktu
• Pelatihan dan asistensi
• Penelitian dan pengembangan
• Kerjasama dan publikasi
The test of a good teacher is not how
many questions he can ask his pupils that
they will answer readily, but how many
questions he inspires them to ask him
which he finds it hard to answer

Indikasi bahwa seseorang bisa disebut


guru (pendidik) yang hebat bukanlah
P pada kemampuannya mengajarkan
O
L murid untuk pintar menjawab semua
A jenis pertanyaan, tetapi pada
kemampuannya menginspirasi murid
agar mengajukan pertanyaan yang dia
sendirinya kesulitan untuk
SEKIAN
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERHASIL
IMPLEMENTASINYA
PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan DASAR
dan Kebudayaan
DINAS PENDIDIKAN
Direktorat PROVINSI
Jenderal Pendidikan Dasar
DIREKTORAT JAWA
PEMBINAAN
BARAT SEKOLAH DASAR

Anda mungkin juga menyukai