Anda di halaman 1dari 34

REALITAS DAN IDEALITAS

PENDIDIKAN INDONESIA MODERN:


KASUS YOGYAKARTA

Oleh:
Arif Rohman
Ketua Program Studi Kebijakan Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

1
Pengantar
• Mutu penyelenggaraan pendidikan menjadi salah satu
perioritas penting dalam kebijakan nasional (Renstra
kemdikbud 2014-2019, “Sasaran pembangunan pend
Indonesia adalah tercapainya keluasan dan kemerataan
akses pend bermutu, berkesetaraan gender, dan relevan
dg kebutuhan masy di semua provinsi, kabupaten, dan
kota”).
• Untuk mewujudkan Renstra tsb, pemerintah telah
melakukan aneka upaya dan langkah demi mewujudkan
pengembangan mutu pend.
• Namun realitasnya, pengemb mutu pend sebagaimana
diinginkan oleh bayak pihak dianggap masih belum
menggembirakan.
Kerangka Strategis Pembangunan Pendidikan
Kemendikbud 2015-2019
Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong-royong.

STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3


Penguatan pelaku pendidikan dan Peningkatan mutu dan akses Pengembangan efektivitas birokrasi
kebudayaan melalui perbaikan tata kelola dan
pelibatan publik

 Menguatkan siswa, guru, kepala  Meningkatkan mutu pendidikan sesuai  Melibatkan publik dalam seluruh
sekolah, orangtua dan pemimpin lingkup Standar Nasional Pendidikan aspek pengelolaan kebijakan dengan
institusi pendidikan dalam ekosistem untuk mengoptimalkan capaian Wajib berbasis data, riset dan bukti lapangan.
pendidikan. Belajar 12 tahun.
 Membantu penguatan kapasitas tata
 Memberdayakan pelaku budaya dalam  Meningkatkan ketersediaan serta kelola pada birokrasi pendidikan di
pelestarian dan pengembangan keterjangkauan layanan pendidikan, daerah.
kebudayaan. khususnya bagi masyarakat yang
 Mengembangkan koordinasi dan
 Fokus kebijakan diarahkan pada terpinggirkan.
kerjasama lintas sektor di tingkat
penguatan perilaku yang mandiri dan  Fokus kebijakan didasarkan pada nasional.
berkepribadian. percepatan peningkatan mutu dan
 Fokus kebijakan dimulai dari
akses untuk menghadapi persaingan
mewujudkan birokrasi Kemdikbud RI
global dengan pemahaman akan
yang menjadi teladan dalam tata
keberagaman, penguatan praktik baik
kelola yang bersih, efektif dan efisien
dan inovasi.
serta melibatkan publik.
Terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan
yang berkarakter dan dilandasi semangat gotong royong

Foto: Leonitem Photowork 2010 – leonitem.blogspot.com


KESINAMBUNGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

5
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 6
JENJANG/STRUKTUR
MASALAH PENDIDIKAN

7
PETA PROBLEM/ ISU PENDIDIKAN
ASPEK SDM POL/PROGRAM FASILITAS PEMBIAYAAN

Aktor Pendidikan Kualifikasi, Studi lanjut, Beasiswa dan APBN dan


Pendidik dan Kompetensi, PLPG, PPG, dan insetif APBD
Tenaga dan Sertifikasi aneka Diklat
kependidikan
Aksesibilitas

KABUPATEN / KOTA
SATUAN PENDIDIKAN
Pemerataan &

NASIONAL
perluasana INDONESIA PMU – 12 TH DAYA- BOS

PROPINSI
MENGAJAR TAMPUNG
kesempatan
Kualitas ,
relevansi, daya P-SDM: KURIKULUM LAB/ UNGGULAN/
saing PKB (CPD) PERPUSTAKAAN RUJUKAN/ INTI

Organisasi
Birokrasi & LEADERSHIP DESENTRALISASI TIK: SIM/ DSS/ COST-
Manajemen MBP SHARING
Akuntabilitas

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 8


• Kebijakan penyelenggaraan pendidikan, khususnya
penyediaan akses pend bermutu bagi semua anak di
Indonesia masih mengalami banyak kendala.
• Persoalan tsb bersumber dari tiga hal, yaitu:
(1) Lemahnya formulasi aspek filosofi, visi, dan orientasi
kebijakan pend, akibatnya kebijakan pendi yg seharusnya
sudah diimplementasi akan tetapi mengalami distorsi
interpretasi dan orientasi.
(2) Pola pengambilan kebijakan masih berpusat pada elit,
sementara partisipasi publik diminimalkan, disebabkan
kuatnya kultur birokrasi kita masih bersifat patrimonial.
(3) Menguatnya tradisi kerja serba instant dalam
pengambilan kebijakan, akibatnya banyak paket inovasi
kebijakan diimplementasikan dg singkat, menjadi sekedar
proyek.
• Ketimpangan kebijakan pendidikan, menyebabkan
sulitnya kemajuan pendidikan dicapai.
Muncul banyak masalah pendidikan di banyak jenjang,
jenis, dan jalur pendidikan.
• Salah satu masalah yang memerlukan solusi kebijakan
pendidikan adalah berubahnya struktur demografis
Indonesia.
• Prediksi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi
pada tahun 2020-2030, sebagai akibat dari meningkatkan
jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) sekitar 70%.
• Bagaimana implikasi penyediaan dan layanan pendidikan.
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 11
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 12
ARAH KEBIJAKANPROGRAM INDONESIA PINTAR
1. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dg melanjutkan wajib belajar pendidikan dasar
2. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dg memperluas dan meningkatkan akses pendidikan
menengah yg berkualitas utk mempercepat ketersediaan sdm terdidik utk memenuhi
kebutuhan pasar kerja
3. Meningkatkan akses thd layanan diklat keterampilan melalui peningkatan kualitas dikmen
dan dikti agar lulusannya memiliki keahlian dasar dan umum yg dibutuhkan oleh lapangan
kerja...
4. Meningkatkan jaminan kualitas pelayanan pendidikan
5. Memperkuat kurikulum dan pelaksanaanya
6. Memperkuat sistem penilaian pendidikan yg komprehensif dan kredibel
7. Meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru
8. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi
9. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi
10. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi
11. Meningkatkan tatakelola kelembagaan perguruan tinggi

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 13


ISU AKSESIBILITAS

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 14


lLPPM - UNY - 2015 @SMN 15
T
per ak ad
po ges a
sisi e
pro ran
pin
si

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 16


INDIKATOR AGREGASI NASIONAL
APK & APM

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 17


Secara agregatif nasional terus meningkat;
Tetapi diikuti MELEBARNYA KETIMPANGAN

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 18


Secara agregatif nasional terus meningkat;
Tetapi diikuti MELEBARNYA KETIMPANGAN
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 19
RPJMN 2015
TANTANGAN PENELITIAN
PENDIDIKAN:
PERLUASAN DAN PEMERATAAN
KESEMPATAN & AKSES
PENDIDIKAN:
Model peningkatan supply, dan
peningkatan demand yg tepat;
untuk peningkatan partisipasi
dan pengurangan disparitas
pendidikan antar wilayah,
kelompok sosial-ekonomi,
gender;
dg perhatian khusus pada
kelompok-kelompok:
• disadvantaged
• marginal
• unreachable
• 3T
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 20
ISU KUALITAS PENDIDIKAN

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 21


lLPPM - UNY - 2015 @SMN 22
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 23
TANTANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
• MENGHASILKAN KONSEP/ ORIENTASI FILOSOFIS DAN TEORETIS YG
BERMANFAAT UTK PENGEMBANGAN KUALITAS PENDIDIKAN
• MENELITI/MENGEVALUASI, MENGEMBANGKAN, & MENDISEMINASIKAN
MODEL INSTRUKSIONAL INOVATIF:
– STRATEGI PEMBELAJARAN YG MENDIDIK PD BERBAGAI SASARAN:
INDIVIDUAL, KELOMPOK, KELAS; BAIK YG UMUM MAUPUN BERKEBUTUHAN
KHUSUS; TERPISAH, INTEGRATIF, INKLUSIF
– MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA BERORIENTASI KEMAJUAN IPTEKS,
KEPRIBADIAN DAN KARAKTER BANGSA
– SISTEM ASESMEN YG BERORIENTASI PADA OPTIMALISASI KEMAJUAN
PESERTADIDIK
– SUPERVISI PENDIDIKAN YG BERORIENTASI MENDORONG DAN MENDUKUNG
INOVASI PENDIDIKAN.

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 24


MENELITI/MENGEVALUASI, MENGEMBANGKAN, & MENDISEMINASIKAN
MODEL INOVATIF:
– PENGEMBANGAN KURIKULUM / PROGRAM YG RELEVAN DAN ANTISIPATIF
THD PERUBAHAN MASYAAKAT LOKAL, DAERAH, NASIONAL, INTERNASIONAL.
– PROGRAM LAYANAN DIVERSIFIKATIF BERBASIS KEBUDAYAAN
– PENGELOLAAN KELAS UMUM, INTEGRATIF, INKLUSIF
– PENGEMBANGAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN YG BERDAMPAK
LANGSUNG PADA KEMAJUAN PESERTADIDIK DAN SATUAN PENDIDIKANNYA.
– EVALUASI & SUPERVISI BERBASIS FAKTA OBJEKTIF-FAKTUAL PADA LAYANAN
BK (BIMBINGAN & KONSELING), DAN LAYANAN LAIN (PREVENTIF,
REHABILITATIF, DEVELOPMENTAL)
– MANAJEMEN BERBASIS PENGETAHUAN PADA BERBAGAI LEVEL ORGANISASI
PENDIDIKAN:
• KELOMPOK, KELAS/ROMBONGAN BELAJAR,
• SEKOLAH/SATUAN PENDIDIKAN,
• YAYASAN PENDIDIKAN, OTORITAS PENDIDIKAAN LOKAL/ DAERAH (DINAS/SUB-DINAS)

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 25


ISU ORGANISASIONAL & MANAJEMEN
PENDIDIKAN

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 26


Latar belakang
• Transisi sentralisasi ke desentralisasi
– Pendekatan struktural:
• UU 22 th 1999 ttg Pemerintahan Daerah , yg diikuti dg UU 20 th 2003 ttg
Sistem Pendidikan Nasional
• Peraturan perundangan lain sbg turunannya, termasuk Peraturan Daerah
di beberapa propinsi dan kabupaten/ kota.
– Kendala sistemik:
• Perubahan struktur kewenangan tidak sertamerta diikuti dg perubahan
kultural shg kinerja sbg suatu sistem kurang optimal.

• Kerumitan organisasional
– Kemendikbud
– Kemenag
lLPPM - UNY - 2015 @SMN 27
Kerumitan organisasional

2003 - 2014 ISU


– Kemendiknas  Kemendikbud: • FORMAT PENATAAN
Dikdasmen, Dikti: formal – KEWENANGAN DLM
nonformal - informal
DESENTRALISASI PENDIDIKAN
– Kemenag: Madrasah, Pendidika
Agama & Pendidikan Keagamaan, • SINERGITAS KEMENDIKBUD –
Diktis KEMENRISTEKDIKTI – KEMENAG
– KEMENDAGRI – KEMENKEU
okt 2014 – sekarang
– Kemendikbud
• KETERPADUAN ARAH DAN
KEBIJAKAN PENDIDIKAN
– Kemenristekdikti DENGAN KEBIJAKAN
– Kemenag PEMBANGUNAN
Sekolah: di bawah Pemda cq NASIONAL/DAERAH; DLM
Kemendagri KONTEKS PERUBAHAN GLOBAL

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 28


lLPPM - UNY - 2015 @SMN 29
ISU
• FORMAT PENATAAN KEWENANGAN DLM DESENTRALISASI
PENDIDIKAN
• SINERGITAS KEMENDIKBUD – KEMENRISTEKDIKTI –
KEMENAG – KEMENDAGRI – KEMENKEU
• KETERPADUAN ARAH DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL/DAERAH;
DLM KONTEKS PERUBAHAN GLOBAL
• KAPASITAS MANAJERIAL UPT – P di daerah; UPT – D;
satuan pendidikan
• BUDGETING: allocation & location; penganggaran, pendanaan
• AKUNTABILITAS KINERJA PENDIDIKAN

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 30


TANTANGAN PENELITIAN
REKAYASA SOSIAL UTK MENDUKUNG KINERJA SISTEM
PENDIDIKAN
Tingkat organisasi
 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
 TINGKAT PROPINSI/KAB/KOTA: DINAS PENDIDIKAN, DEWAN
PENDIDIKAN
 YAYASAN PENDIDIKAN
 INSTANSI VERTIKAL KEMENAG
 SINERGITAS INTRA DAN INTER ORGANISASIONAL PENDIDIKAN
 SINERGITAS INTRA DAN INTER SEKTORAL

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 31


TANTANGAN PENELITIAN
REKAYASA SOSIAL UTK MENDUKUNG KINERJA SISTEM
PENDIDIKAN
Aspek manajerial
 MANAJEMEN SDM
 MANAJEMEN ANGGARAN
 MANAJEMEN SARANA & PRASARANA
 MANAJEMEN INFORMASI & PENGETAHUAN
 MANAJEMEN PROGRAM

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 32


Sasaran rekayasa sosial
organisasional & manajemen pendidikan

ASPEK MANAJEMEN
TINGKAT
ORGANISASI SDM ANGGARAN SARANA - INFORMASI PROGRAM
PRASARANA

SATUAN
PENDIDIKAN
WILAYAH/
DAERAH
YAYASAN
PENDIDIKAN
INSTANSI
VERTIKAL
INTER ORG
PENDIDIKAN
INTER /LINTAS
SEKTORAL

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 33


SEMOGA BERMANFAAT

lLPPM - UNY - 2015 @SMN 34

Anda mungkin juga menyukai