Anda di halaman 1dari 13

POLIAMIDA (Nylon)

Mata Kuliah:
- Kimia Polimer Organik -
Nylon 6,6
Nylon merupakan penamaan umum dari poliamida sintetik. Nylon memiliki gugus fungsi
amida – CONH – . Penomoran pada bagian akhir penamaan polimer mengindikasikan jumlah
karbon pada monomer amina dan asam penyusunnya secara berurutan. Seperti contoh, Nylon-
6,6 menunjukkan bahwa produk ini dihasilkan dari reaksi polimerisasi antara heksametilen
diamin dan asam adipat, dimana masing-masingnya memiliki enam atom karbon.

N Y L O N 6 6
Penamaan untuk Nylon 6,6

IUPAC Lainnya

IUPAC
Poli [imino (1,6- sistematis Maranyl, Ultramid,
dioxohexamethylene) Zytel, Akromid,
iminohexamethylene Durethan, Frianyl, dan
Poli [imino (1,6- Vydyne
dioxohexamethylene)
iminohexamethylene
Klasifikasi polimer
Dasar klasifikasi Nylon 6,6 Nylon 6

Sintesis atau alami Sintesis, dibuat dari sintesis antara Sintesis. dibuat dari monomer caprolactam
monomer Hexamethylenediamine dan
adipic acid

Jumlah monomer copolymer dengan type AABB (Block Homopolymer


copolymer)

Jenis rantai polymer Makromolekul linear Makromolekul linear

Jenis polimerisasi Kondensasi kondensasi dengan katalis alkali atau alkali


tanah hidroksida, hidrida atau alkoholat, dan
polimerisasi adisi langsung
Sifat dan Karakteristik Nylon 6,6

Morfologi:
>>> Sifat listrik:
- Memiliki struktur kristalin. - Memiliki daya hantar listrik yang tidak
baik (isolator).
- Dapat menimbulkan listrik statis.

Sifat mekanik:
- Tahan tekukan dan gosokan tinggi.
Gambar 1. Bentuk Nilon 6,6 (Sumber: Permono, 2015) - Memiliki elastisitas yang tinggi.
Sifat dan Karakteristik Nylon 6,6

Berat jenis: Ketahanan panas:


- Memiliki berat jenis 1,14 g/cm³. - Bersifat termoplastik.

Ketahanan terhadap pelarut:


Titik leleh:
- Meleleh pada suhu 263ºC dalam - Tahan terhadap pelarut dalam
atmosfer Nitrogen. pencucian kering.
- Meleleh pada suhu 250ºC di udara. - Tahan terhadap asam encer, namun
terurai pada HCl pekat mendidih.
Reaksi Pembentukan Poliamida Nylon 6,6

POLIMERISASI KONDENSASI
Kinetika Reaksi
Kinetika Reaksi
Keterangan:
● Reaksi berlangsung tanpa katalis. Asam
adipat sudah bersifat asam dan
menghasilkan ion H+

● Reaksi berjalan pada kondisi vakum


untuk menghilangkan produk samping
air. Sesuai prinsip le chatelier.
Kesetimbangan akan mengarah ke arah
konsentrasi yang dikurangi
Kinetika reaksi
Pada skala industri, reaksi ini dilangsungkan pada reaktor autoclave dengan tekanan 20 atm dan suhu
200-275oC. Reaksi polimerisasi ini berlangsung pada tekanan dan suhu yang tinggi juga
disesuaikan dengan prinsip Le Chatelier. Tekanan tinggi diberikan agar reaksi mengarah ke produk
yang memiliki koefisien molekul lebih sedikit, Suhu tinggi diberikan karena reaksi bersifat
endotermis, yang akan membantu menggeser kesetimbangan ke arah produk pula.

1
Aplikasi
Poliamida
Aplikasi Poliamida
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai